Sukses

Indonesia Penyumbang Pengguna Aktif Terbesar untuk Mobile Legends

Mobile Legends saat ini memiliki total 170 juta pengguna aktif per bulan di seluruh dunia dan Indonesia merupakan kontributor terbesar.

Liputan6.com, Jakarta - Mobile Legends: Bang Bang merupakan salah satu gim mobile terpopuler di Indonesia.

Berdasarkan pernyataan Operational Manager Moonton Indonesia, Dimaz Wiratama S. jumlah pengguna aktif bulanan Mobile Legends di Indonesia kini mencapai 50 juta.

Mobile Legends saat ini memiliki total 170 juta pengguna aktif per bulan di seluruh dunia dan Indonesia merupakan kontributor terbesar.

"Pengguna aktif bulanan dari Indonesia jumlahnya 50 juta lebih, dan itu merupakan yang paling besar dibandingkan negara-negara lain," tutur pria yang akrap disapa Wira ini dalam acara konferensi pers Mobile Legends: Bang Bang di kawasan Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Tak hanya itu, Indonesia pun merupakan penyumbang terbesar untuk jumlah pengguna yang melakukan registrasi.

Saat ini, gim multiplayer online battle arena (MOBA) itu memiliki 200 juta lebih pengguna teregistrasi secara global, dengan 70 juta di antaranya berasal dari Indonesia. Gim ini tersedia di 100 negara dengan dukungan 22 bahasa.

Tingginya popularitas Mobile Legends di Indonesia, membuat Moonton sebagai developer gim tersebut menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Tanah Air.

Mitranya di Indonesia termasuk dari operator seluler hingga televisi nasional.

"Kami kerja sama dengan banyak mitra lokal, termasuk operator seluler dengan menyediakan paket data khusus. Kami memiliki komitmen kuat di Indonesia, termasuk menjalin kerja sama dengan perusahaan lokal, karena memang Indonesia merupakan pasar nomor satu untuk kami," ungkap Wira.

Mobile Legends merupakan gim yang didesain untuk ponsel Android dan iOS. Sejak dirilis pada 2016 sampai sekarang, gim ini sudah memiliki 63 hero dengan salah satunya Gatotkaca yang merupakan tokoh pewayangan populer dari Indonesia.

Selain Gatotkaca, Moonton juga akan merilis karakter baru khas Indonesia bernama Kadita untuk Mobile Legends.

Kadita terinspirasi dari legenda ratu samudera dari Indonesia. Sesuai dengan silsilahnya, kemampuan Kadita berasal dari elemen air.

2 dari 3 halaman

Rencana Besar Mobile Legends untuk Pemain di Indonesia

Pada Juli 2018, Moonton baru saja mengumumkan kembali menggelar kompetisi akbar Mobile Legends yang bertajuk Mobile Legends: Bang Bang South East Asia Cup 2018 (MSC 2018).

Bersamaan dengan pengumuman itu, Moonton sekaligus mengungkap rencananya untuk gim ber-genre MOBA itu di pasar Indonesia pada 2019. Rencana itu diungkap oleh Country Manager Moonton Indonesia, Cayayan.

Salah satunya adalah rencana untuk mengelar kompetisi Mobile Legends di tingkat universitas. Cayayan menuturkan ajang ini dilakukan untuk menjaring lebih banyak pemain.

"Namun, sebelum melakukan hal tersebut kami perlu membuat aturannya terlebih dulu. Sebab, berbeda dari tim profesional, universitas di Indonesia tersebar di beberapa wilayah," tuturnya saat konferensi pers MCS 2018 di Jakarta, Selasa (3/7/2018), kemarin.

Sebagai langkah awal, Moonton berencana untuk menggelar sejumlah turnamen kecil dengan menggandeng komunitas di universitas. Nantinya, turnamen ini dapat menjadi cikal bakal kompetisi liga universitas Mobile Legends.

Selain itu, Moonton juga menyiapkan event Diamond Challenge Series tahun depan. Event ini menawarkan challenge series bulanan online dan terbuka untuk pemain Mobile Legends di seluruh negara.

"Kami memang masih menggodok format event ini lebih lanjut. Cara ini merupakan salah satu upaya kami untuk memperbesar pemain di Indonesia," tuturnya menjelaskan.

3 dari 3 halaman

Buka Kantor di Indonesia

Cayayan menuturkan, seluruh rencana ini merupakan cara perusahaan untuk menyediakan layanan yang lebih baik untuk pemain di Indonesia. Karenanya, Moonton tengah mencoba untuk membuka kantor di Indonesia.

"Ya, kami berencana membuka kantor di Indonesia. Kami sudah mempersiapkan untuk membuka kantor di sini, diperkirakan (kantor) akan selesai pada tahun ini," ujarnya.

Saat disinggung soal eSport di Indonesia, Cayayan mengatakan Indonesia memiliki masa depan cerah di bidang tersebut. Alasannya, anak muda sebagai basis eSport di Indonesia sudah banyak tertarik dan terjun berpartisipasi.

Dengan kondisi tersebut, sebagai publisher Moonton pun mengaku memiliki rencana untuk merilis judul gim lain di Indonesia.

"Namun, kami masih fokus ke Mobile Legends mengingat gim itu masuk dalam salah satu gim populer di Indonesia dan kami berencana untuk terus memperluasnya," tuturnya mengakhiri pembicaraan.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: