Sukses

EOS R, Kamera Mirrorless Full Frame Pertama dari Canon

Kamera Canon EOS R didukung dengan sensor full-frame 30,3MP dengan ISO range 100-40.000.

Liputan6.com, Jakarta - Canon akhirnya merilis kamera mirrorless full-frame pertamanya, yakni EOS R, dalam sebuah gelaran yang diadakan di Jepang. Pengumuman ini dilakukan tidak lama setelah Nikon memperkenalkan produk serupa.

Dikutip dari The Verge, Jumat (7/9/2018), kamera EOS R didukung dengan sensor full-frame 30,3MP dengan ISO range 100-40.000. Sensor itu menggunakan image processor DIGIC 8 yang dipadukan dual-pixel autofocus.

Kamera ini sepenuhnya dinavigasikan dengan layar sentuh berupa OLED electronic viewfinder. Sementara panel informasinya berada di bagian atas kamera.

Dalam kamera ini, Canon menyertakan beberapa perubahan kontrol yang berbeda dari biasanya. Salah satu yang paling terlihat adalah seluruh lensa kamera ini memiliki kontrol yang didedikasikan khusus untuk keperluan zoom dan manual focus.

Oleh sebab itu, pengguna dapat melakukan pengaturan langsung dari lensa. Selain itu, ada pula control bar di bagian belakang kamera yang dapat digunakan untuk beberapa fitur lain.

Adapun lensa EOS R yang sudah tersedia adalah 24-105mm f/4 L, 50mm f/1.2mm L, 28-70mm f/2 L, dan 35mm f/1.8 macro. Canon juga merilis tiga adapter mount lens untuk EOS R.

Canon membuka pre-order EOS R pada 12 September dan tersedia pada Oktober tahun ini. Harga kamera ini adalah US$ 2.999 atau sekitar Rp 44 juta (body only), sedangkan untuk pembelian dengan lensa 24-105mm dibanderol US$ 3.399 atau sekitar Rp 50 juta.

2 dari 3 halaman

Canon EOS M50, Mirrorless Rp 10 Jutaan yang Bisa Rekam Video 4K

Beberapa bulan lalu, Canon juga menghadirkan kamera mirrorless terbarunya, yakni Canon EOS M50, yang mampu merekam video berkualitas tinggi (4K).

Kamera ini dilengkapi prosesor gambar DIGIC 8 serta teknologi perekaman video 4K dan sistem AF yang cepat dan akurat.

Kamera juga hadir dengan teknologi Dual Pixel CMOS AF serta fitur touch & drag AF yang bisa memindahkan area fokus dengan sentuhan jari di LCD.

Kamera ini dikemas dalam bodi ringkas, tetapi tetap mudah dioperasikan. Oleh sebab itu, pengguna dengan mobilititas tinggi tetap dapat mengambil foto dan video dengan nyaman.

Canon Division Director PT Datascrip Merry Harun mengatakan, kehadiran EOS M50 merupakan bukti komitmen Canon dalam mengembangkan kamera mirrorless untuk memenuhi permintaan pasar.

3 dari 3 halaman

Canon PowerShot G1 X Mark III, Kamera Saku Berteknologi DSLR

Awal tahun ini, perusahaan juga merilis PowerShot G1 X Mark III merupakan kamera saku pertama Canon yang dilengkapi Dual Pixel CMOS AF dan APS-C CMOS Sensor. Teknologi ini diklaim setara dengan kamera DSLR.

Tidak hanya itu, kamera ini memiliki fitur tahan debu maupun cipratan air agar bisa dimaksimalkan untuk aktivitas memotret outdoor.

Disokong prosesor gambar DIGIC 7 dan teknologi noise reduction, PowerShot G1 X Mark III mampu meminimalisasi noise yang muncul untuk menghasilkan kualitas foto optimal meskipun digunakan memotret di malam hari.

Bukan itu saja, dengan focal length lensa 24-72mm (setara lebar pita film 35mm) dan diafragma lensa f/2.8-f/5.6 IS serta 3x optical zoom, memungkinkan kamu mengabadikan subjek dengan lebih luas dan memiliki ketajaman ruang yang dangkal.

PowerShot G1 X Mark III juga kamera prosumer pertama Canon yang mengadopsi teknologi Dual Pixel AF untuk menghadirkan AF berkecepatan tinggi.

Dengan resolusi 24,2 megapiksel, kamu dapat mengabadikan subjek dengan cepat dan halus saat mengatur fokus, baik untuk memotret maupun merekam video.

Kamera ini bahkan memiliki kecepatan continuous shooting hingga 7fps dengan menggunakan AF tracking dan 9 fps saat menggunakan AF fixed.

Seperti kamera kekinian pada umumnya, PowerShot G1 X Mark III juga menghadirkan koneksi nirkabel seperti Wi-Fi dan NFC untuk berbagi foto atau video ke media sosial secara langsung.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â