Sukses

Mengenal Daniel Zhang, Suksesor Jack Ma di Alibaba

Daniel Zhang sendiri bukan orang baru di Alibaba, dia sudah bergabung di perusahaan tersebut sejak 2007.

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Alibaba , Jack Ma, sudah memutuskan dirinya akan mundur dari jajaran direksi perusahaan. Dia telah menunjuk Daniel Zhang yang kini menjabat sebagai CEO Alibaba sebagai penerusnya.

Keputusan ini tidak mengagetkan mengingat Zhang bukanlah orang baru di Alibaba. Dikutip dari South China Morning Post, Senin (10/9/2018), dia sudah bergabung sejak 2007 dan berperan penting membantu bisnis Taobao melejit.

Salah satu program besutan Zhang yang paling dikenal adalah festival belanja Alibaba yakni 11.11. Nilai transaksi dalam festival ini dilaporkan terus meningkat dari 50 juta yuan saat 2009 dan mencapai 168 miliar pada tahun lalu.

Program bernama Single Day itu kini juga menjadi salah satu festival belanja 24-jam terbesar di dunia. Gelaran ini sudah mirip dengan program Black Friday di Amerika Serikat.

Tidak hanya itu, Zhang juga berperan membantu strategi bisnis ritel Alibaba dan memperluas jaringan ke luar negeri.

Lulusan Universitas Shanghai itu menjadi sosok penting berkembangnya di balik supermarket Alibaba di seantero Tiongkok, yakni Hema.

Sebelum berada di posisi CEO Alibaba, Zhang sempat memimpin sebagai CFO, President Tmall.com. Lalu pada 2013, dia dipilih untuk melanjutkan suksesi dari Jonathan Lu sebagai CEO.

2 dari 2 halaman

Apresiasi Jack Ma

Kerja keras Zhang sendiri diakui oleh Jack Ma. Dalam surat yang dikirimkan pada para pemegang saham dan konsumen Alibaba, Jack Ma menyebut Zhang memiliki kemampuan yang luar biasa.

"Sejak di posisi CEO, Daniel telah menunjukkan talenta luar biasa, kemampuan bisnis, dan kepemimpinan yang teguh. Di bawah kepemimpinannya, Alibaba menghasilkan pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan selama 13 triwulan berturut-turut," tulisnya.

Menurut Jack Ma, pemikiran Zhang sulit ditandingi sekaligus sangat memegang teguh visi Alibaba. Oleh sebab itu, Zhang pun mendapat predikat sebagai CEO No.1 tahun 2018 oleh media bisnis di Tiongkok.

"Dia dan timnya telah mendapat kepercayaan dan dukungan dari pelanggan, karyawan, dan pemegang saham. Saya merasa keputusan melanjutkan kepemimpinan Alibaba pada Daniel dan tim merupakan keputusan yang tepat," tulis salah satu orang terkaya di Tiongkok itu.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â