Liputan6.com, Jakarta - Internet banyak digunakan masyarakat untuk kehidupan sehari-hari, baik untuk kepentingan bisnis, gaya hidup, dan juga hiburan. Untuk memuaskan dahaga pengguna internet, Linksys terus mengembangkan teknologi terbaru untuk produk besutannya.
Setelah merilis Velop dengan Wi-Fi Tri-Band System, Linksys memperkenalkan Velop AC 1300 Dual-Band Mesh Wi-Fi System. Sesuai namanya, router ini dikembangkan melalui dual-band Wi-Fi ke jajaran whole home mesh yang lebih kecil dibandingkan model tri-band.
Mesh yang dimaksud adalah tidak adanya penurunan performa koneksi nirkabel. Ukuran router dual-band ini diklaim lebih ringan dan kecil, bila disandingkan dengan router berteknologi tri-band.
Advertisement
Baca Juga
Sementara kapasitas yang dibatasi untuk menggunakan Velop mencapai 30 perangkat yang bisa terhubung, lebih dari itu jaringannya akan rendah.
Lalu, apa saja kelebihan dari Linkys Velop Dual-Band Wi-Fi System? Dari segi performa, apabila jaringan wireless mengalami perlambatan, node dengan cepat akan mencari channel lain yang paling dekat. Dengan demikian, koneksi internet tetap stabil.
Kemudian, bobot yang lebih ringan dan ukuran yang kecil, memungkinkan perangkat bisa dipasang rapi sesuai keinginan. Tak hanya itu, berkat sambungan kabel yang terletak di samping membuat perangkat ini lebih praktis dibanding dengan tri-band yang posisinya terletak di bagian bawah.
"Jika Velop diletakkan di luar rumah, kita masih bisa mengontrol siapa saja yang menggunakan Wi-Fi dan apa yang mereka lakukan juga bisa dipantau dengan aplikasi di smartphone," tutur Veroniaty Chang, Sales Manager Linksys Indonesia, Selasa (18/9/2018) sore di Jakarta.
Pemasangan Velop
Untuk pemasangan, Velop disarankan untuk dipasang di kantoran atau rumahan agar berfungsi dengan baik dan kecepatan jaringannya stabil.
Setiap Velop dua-band terdapat tiga versi: AC 1300, AC 2600, dan AC 3900. Bicara soal harga, Velop dibanderol mulai Rp 1.450.000.
Beralih ke layanan, apabila orang lain ingin mengakses Wi-Fi, kamu bisa melihatnya via aplikasi dan bisa mengirimkan username dan password melalui pesan SMS.
"Lewat aplikasi, kamu bisa mematikan Wi-Fi dari jarak jauh, bila melihat anak (misalnya) mengakses internet terlalu lama,” ujar Vero menambahkan.
Dalam kesempatan sama, Teguh Prasetyo Mulyo, Technical Sales Specialist Linksys Indonesia menjelaskan Velop bisa berkerja dengan kencang tergantung pula dengan bangunan rumah yang dipasang.
"Kalau bangunannya terlalu keras seperti tembok beton, koneksinya akan sulit ditembus," kata Teguh.
(Vivi Hartini/Iskandar)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Advertisement