Sukses

Spotify Bantu Musikus Indie Lebih Mudah Promosikan Musik

Spotify tengah berusaha memperbanyak koleksi musik dari musikus independen (indie).

Liputan6.com, Jakarta - Spotify tengah berusaha memperbanyak koleksi musik dari musisi musikus independen (indie).

Melalui layanan beta yang sedang diuji coba, para musikus indie nantinya bakal lebih mudah mengunggah lagunya ke Spotify.

Dikutip dari Phone Arena, Senin (24/9/2018), Spotify sedang menguji layanan baru yang ditujukan untuk musikus indie.

Musikus yang diundang berpartisipasi dalam private beta akan melihat opsi baru di "Spotify for Artist" dalam aplikasi mobile dan situs web. Melalui opsi tersebut, mereka bisa mengunggah langsung musiknya.

Spotify merekomendasikan musikus untuk mengunggah lagu mereka setidaknya lima hari setelah dirilis ke publik. Hal ini dibutuhkan agar perusahaan bisa memastikan tidak ada lirik atau lagu yang melanggar materi orang lain.

Spotify dalam keterangannya menjelaskan, fitur baru semacam ini sudah lama diminta oleh para musikus.

Para musikus disebut ingin lebih mudah mengunggah lagu mereka secara langsung ke Spotify.

"Dalam beberapa bulan terakhir, kami menguji sebuah tool upload di dalam Spotify for Artists karena kami meyakini menyuguhkan musik baru ke para penggemar kalian seharusnya bisa dilakukan dengan sederhana. Mulai hari ini, kami mengundang lebih banyak musikus untuk berpartisipasi dalam program beta ini," jelas Spotify dalam keterangannya.

Fitur baru tersebut akan mempermudah musikus mendistribusikan karya mereka, dibandingkan cara yang ada sekarang.

Saat ini, musikus indie bisa memasukkan musik mereka ke Spotify melalui kerja sama dengan label rekaman besar, dan ini bukan hal yang mudah bagi pemusik baru.

Cara lain, musikus indie bekerja sama dengan layanan pihak ketiga, seperti TuneCore.

Layanan distribusi musik digital tersebut membantu mendistribusikan atau menjual karya musikus ke lebih dari 150 platform, termasuk Spotify, iTunes, Google Play, Amazon, Tidal, dan Deezer.

2 dari 3 halaman

Pengguna Spotify Bisa Simpan Puluhan Ribu Lagu Secara Offline

Spotify beberapa waktu lalu meningkatkan kapasitas unduhan offline, sehingga pengguna bisa menyimpan lebih banyak lagu di satu perangkat. Satu akun kini bisa menyimpan 50 ribu lagu di lima perangkat, dengan pembagian 10 ribu di tiap perangkat.

Jumlah penyimpanan lagu offline ini meningkat cukup banyak. Sebelumnya, pengguna hanya bisa menyimpan 3.333 lagu secara offline di satu perangkat, dengan maksimum tiga perangkat. Itu artinya, satu akun dengan maksimal tiga perangkat hanya bisa menyimpan total 9.999 lagu offline.

"Di Spotify, kami selalu bekerja meningkatkan pengalaman para penguna. Kami kini bisa mengonfirmasikan bahwa kami meningkatkan jumlah offline track per perangkat, dari awalnya 3.333 pada tiga perangkat menjadi 10 ribu per perangakat dengan maksimal lima perangkat," jelas juru bicara Spotify.

3 dari 3 halaman

Sepak Terjang Spotify

Spotify merupakan layanan streaming musik yang dikembangkan oleh perusahaan asal Swedia, Spotify Technology. Kantor pusatnya berada di Stockholm. Total penggunanya 180 juta, dengan 83 juta di antaranya pelanggan berbayar.

Layanan yang dirilis pada 7 Oktober 2008 ini per 20 Agustus 2018 itu sudah tersedia di 65 wilayah di dunia. Spotify merupakan layanan freemium yang terdiri dari dua tipe, yaitu layanan gratis dan berlanggaran berbayar. Untuk layanan gratis, pengguna harus rela diselingi iklan ketika sedang asyik mendengarkan musik.

Seiring popularitasnya, Spotify kerap merilis fitur baru. Sebelumnya, perusahaan dilaporkan tengah menguji fitur baru agar pengguna layanan gratisnya dapat melewatkan iklan yang mengganggu secara lebih bebas. Uji coba ini dilakukan di Australia.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: