Liputan6.com, Jakarta - Samsung baru saja memperkenalkan smartphone perdananya yang memiliki tiga kamera utama, yakni Galaxy A7 (2018). Namun, perusahaan asal Korea Selatan itu tidak berhenti begitu saja.
Dikutip dari GSM Arena, Senin (24/9/2018), Samsung berencana untuk merilis smartphone dengan empat kamera utama. Smartphone yang disebut akan mengusung nama A9 Pro (2018) ini bakal diperkenalkan bulan depan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, smartphone perdana Samsung dengan empat kamera ini akan diperkenalkan pada ajang yang digelar pada 11 Oktober 2018.
Advertisement
Baca Juga
Dari sejumlah prediksi, empat lensa yang berada di bagian belakang itu akan memiliki fungsi berbeda-beda, mirip dengan Galaxy A7 (2018).
Sebagai lensa utama, Samsung menyertakan lensa beresolusi 24MP yang dipadukan dengan lensa beresolusi 8MP. Lensa sekunder ini memiliki fungsi wide-angle hingga 120 derajat.
Sementara dua lensa lainnya yang beresolusi 10MP dan 5MP berfungsi untuk keperluan zoom. Adapun kamera depan smartphone ini akan beresolusi 24MP.
Dari spesifikasi, smartphone ini akan memiliki layar AMOLED full HD berukuran 6,28 inci. Ada kemungkinan akan didukung dengan Snapdragon 710 atau Snapdragon 660.
Begitu pula dengan konfigurasi memori yang diusungnya, yakni RAM 4GB yang dipadukan dengan ROM 64GB atau RAM 6GB dengan ROM 128GB.
Sebagai penunjang performanya, smartphone ini akan dibekali dengan baterai berkapasitas 3.720mAh dan sudah menjalankan Android 8.1 Oreo.
Besar kemungkinan Galaxy A9 Pro bakal mengusung desain serupa Galaxy A7 (2018) dengan pemindai sidik jari yang berada di bagian samping.
Namun, perlu diingat tidak tertutup kemungkinan ada perubahan mengingat perusahaan belum berkomentar apapun. Karenanya, menarik untuk menunggu pengumuman resmi yang akan dilakukan Samsung bulan depan.
Samsung Galaxy A7 Melenggang dengan Tiga Kamera Utama
Samsung akhirnya secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya yang dibekali tiga kamera, yakni Galaxy A7. Sebelumnya, model smartphone yang disebut-sebut akan memiliki banyak kamera tersebut adalah Galaxy S10.
Dikutip dari CNET, tiga kamera yang disematkan Samsung ini memiliki fungsi berbeda. Sekadar informasi, ini merupakan kali pertama perusahaan asal Korea Selatan itu menyematkan hingga tiga kamera utama.
Satu lensa beresolusi 8MP dengan cakupan luas hingga 120 derajat. Sementara ada lensa biasa dengan resolusi 25MP ditambah lensa beresolusi 5MP untuk menangkap depth field.
Keperluan selfie Samsung Galaxy A7 ini diserahkan pada kamera depan beresolusi 24MP yang didukung dengan LED flash. Smartphone ini memiliki layar Super AMOLED berukuran 6 inci dengan gaya bezeless.
Samsung turut menyertakan sistem Dolby Atmos, Samsung Bixby, hingga Samsung Health. Sebagai tambahan, pemindai sidik jari smartphone ini diletakkan di bagian samping, bukan belakang seperti model Galaxy A yang rilis tahun ini.
Menjalankan sistem operasi Android 8.0, smartphone ini hadir dengan dua opsi memori, yakni RAM 4GB+64GB dan RAM 6GB+128GB. Untuk mendukung performanya, Galaxy A7 anyar ini dibekali bateri berkapasitas 3.300mAh.
Rencananya, smartphone ini akan tersedia untuk pasar Eropa dan Asia dalam empat warna yakni blue, black, gold, dan pink. Sayangnya, Samsung belum membeberkan informasi seputar harga smartphone ini.
Advertisement
Gantikan Galaxy J, Samsung Bakal Siapkan Galaxy M?
Sebelumnya, Samsung memang mengaku akan lebih fokus pada line up smartphone kelas menengah. Karenanya, smartphone ini akan hadir dengan hadir dengan teknologi-teknologi terbaru.
Sejumlah laporan pun menyoroti teknologi terbaru yang akan dihadirkan pada lini smartphone terjangkau Samsung dan strategi yang dilakukan perusahaan.
Salah satunya adalah kemungkinan menghentikan anggaran untuk lini Galaxy J dan menggantinya ke lini smartphone baru yakni Galaxy M.
laporan dari Korea Selatan mengklaim, Samsung akan menambahkan lebih banyak anggaran ke lini Galaxy A karena seri ini dianggap lebih premium ketimbang lini Galaxy J.
Perusahaan Korea Selatan, tampaknya akan mengandalkan popularitas seri Galaxy A untuk melihat lonjakan penjualan di segmen ini.
Kemungkinan, langkah ini akan membuat model Galaxy J dihapus secara bertahap. Samsung kemudian diperkirakan merilis seri baru bernama Galaxy M.
Lini ini nantinya akan menawarkan perangkat low-end sebagai bagian dari seri baru.
Untuk diketahui, Samsung pertama kali menggunakan merek Galaxy M pada 2012 dan sekarang ada kemungkinan perusahaan akan menghidupkannya kembali untuk mengganti Galaxy On yang dijual di India dan Tiongkok.
(Dam)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: