Liputan6.com, Jakarta - Bukalapak sampai saat ini masih berusaha keras agar dompet digital miliknya, BukaDompet, bisa digunakan secara optimal.
Pasalnya, sudah setahun Bank Indonesia (BI) membekukan layanan tambah saldo (top up) e-Commerce, termasuk di BukaDompet.
Baca Juga
“Izin ke BI masih on progress, karena memamg sempat ada aturan baru jadi sekitar Mei kemarin kami dipanggil dan kami diberitahu soal itu,” ungkap Presiden Bukalapak, Fajrin Rasyid, saat ditemui di kantor Bukalapak di kawasan Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Advertisement
Setelah pertemuan beberapa bulan itu, kata Fajrin, prosesnya pengurusan BukaDompet jauh lebih lancar dibandingkan sebelumnya. Respons dari BI sekarang juga jauh lebih baik.
“Kami sudah mencoba memenuhi persyaratan dan menyerahkannya kepada BI, dan semoga segera ada kabar baik. Sekarang juga lebih responsif,” tutur co-founder Bukalapak tersebut.
Meski BukaDompet belum bisa beroperasi secara optimal, Bukalapak memiliki sejumlah opsi pembayaran lain.
Selain pembayaran melalui rekening, kini ada fitur baru bernama Buka Dana, yang merupakan hasil kolaborasi dengan platform pembayaran Dana.
Buka Dana saat ini sudah tersedia di aplikasi Bukalapak versi iOS dan Android.
“Buka Dana menjadi channel baru untuk bertransaksi di dalam Bukalapak. Pengguna kini semakin mudah bertransaksi, karena semakin banyak pilihan untuk melakukan pembayaran,” kata Fajrin.
Kendati ada Buka Dana, Fajrin menampik Bukalapak akan menutup BukaDompet. Menurutnya, kehadiran Buka Dana akan semakin mempermudah konsumen melakukan transaksi.
“Segala kemungkinan memang ada, tapi kami tidak akan buru-buru untuk memutuskan soal penggantian itu, karena kan membutuhkan waktu juga. Yang pasti, Buka Dana sekarang hanya menjadi salah satu sarana pembayaran saja,” ungkap Fajrin.
Meningkatkan Transaksi Merchant
Fajrin berharap, kehadiran Buka Dana akan semakin meningkatkan transaksi antara merchant atau pelapak dengan pembeli, mengingat Bukalapak saat ini memiliki lebih empat juta pelapak di Indonesia.
“Kami berharap dengan semakin mudah dan banyaknya pilihan melakukan transaksi, bisa meningkatkan omset para pelapak,” pungkasnya.
Hal yang sama disampaikan Chief Communication Officer Dana, Chrisma Albandjar.
Ia berharap pelapak dan pembeli bisa memanfaatkan opsi pembayaran baru ini dengan baik, sehingga akan membuat pengalaman bertransaksi online menjadi lebih menyenangkan.
“Sebagai open platform, kami berharap akan semakin banyak orang yang memanfaatkan metode pembayaran ini. Selain itu, dengan Buka Dana kini pelapak dan pembeli bisa bertransaksi lebih mudah tanpa harus bingung dengan tahapan pembayaran yang rumit,” jelas Chrisma.
Buka Dana kini sudah bisa digunakan di aplikasi Bukalapak. Ketika pengguna melakukan pembayaran, opsi Buka Dana akan muncul dan transaksi bisa langsung dilakukan.
Setelahnya, saldo di Buka Dana akan berkurang sesuai dengan jumlah transaksi.
(Din/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement