Liputan6.com, Jakarta - Smartphone dengan tiga kamera utama pertama Samsung dengan seri Galaxy A7 (2018) belum lama ini meluncur di India. Perangkat ini kemungkinan akan segera meluncur di Indonesia.
Pantauan Tekno Liputan6.com, Jumat (5/10/2018), Samsung Galaxy A7 (2018) baru saja menerima sertifikasi dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Advertisement
Baca Juga
Perangkat yang didaftarkan PT Samsung Electronic Indonesia ke laman web Ditjen SDPPI memiliki kode SM-A750 GN, yang merupakan Galaxy A7 (2018).
Sebelumnya, smartphone ini telah memperoleh sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Laman web Ditjen SDPPI mengungkap, nilai TKDN dari Samsung Galaxy A7 (2018) adalah sebesar 31,1 persen.
Pun demikian, belum ada informasi pasti kapan smartphone ini bakal meluncur di Tanah Air. Namun biasanya, setelah lolos uji sertifikasi, sebuah produk akan meluncur tak lama lagi.
Spesifikasi Galaxy A7 (2018)
Tiga kamera yang disematkan pada Galaxy A7 memiliki fungsi berbeda. Sekadar informasi, ini merupakan kali pertama perusahaan asal Korea Selatan itu menyematkan hingga tiga kamera utama.
Satu lensa beresolusi 8MP dengan cakupan luas hingga 120 derajat. Sementara ada lensa biasa dengan resolusi 25MP ditambah lensa beresolusi 5MP untuk menangkap depth field.
Keperluan selfie Samsung Galaxy A7 ini diserahkan pada kamera depan beresolusi 24MP yang didukung dengan LED flash. Smartphone ini memiliki layar Super AMOLED berukuran 6 inci dengan gaya bezeless.
Samsung turut menyertakan sistem Dolby Atmos, Samsung Bixby, hingga Samsung Health. Sebagai tambahan, pemindai sidik jari smartphone ini diletakkan di bagian samping, bukan belakang seperti model Galaxy A yang rilis tahun ini.
Menjalankan sistem operasi Android 8.0, smartphone ini hadir dengan dua opsi memori, yakni RAM 4GB+64GB dan RAM 6GB+128GB. Untuk mendukung performanya, Galaxy A7 anyar ini dibekali bateri berkapasitas 3.300mAh.
Rencananya, smartphone ini akan tersedia untuk pasar Eropa dan Asia dalam empat warna yakni blue, black, gold, dan pink. Sayangnya, Samsung belum membeberkan informasi seputar harga smartphone ini.
Advertisement
Samsung Bakal Siapkan Galaxy M?
Baru-baru ini, Samsung menyebut akan lebih fokus pada line up smartphone terjangkau, tetapi tetap hadir dengan teknologi-teknologi terbaru.
Sejumlah laporan pun menyoroti teknologi terbaru yang akan dihadirkan pada lini smartphone terjangkau Samsung dan strategi yang dilakukan perusahaan.
Salah satunya adalah kemungkinan menghentikan anggaran untuk lini Galaxy J dan menggantinya ke lini smartphone baru yakni Galaxy M.
laporan dari Korea Selatan mengklaim, Samsung akan menambahkan lebih banyak anggaran ke lini Galaxy A karena seri ini dianggap lebih premium ketimbang lini Galaxy J.
Perusahaan Korea Selatan, tampaknya akan mengandalkan popularitas seri Galaxy A untuk melihat lonjakan penjualan di segmen ini.
Kemungkinan, langkah ini akan membuat model Galaxy J dihapus secara bertahap. Samsung kemudian diperkirakan merilis seri baru bernama Galaxy M.
Lini ini nantinya akan menawarkan perangkat low-end sebagai bagian dari seri baru.
Untuk diketahui, Samsung pertama kali menggunakan merek Galaxy M pada 2012 dan sekarang ada kemungkinan perusahaan akan menghidupkannya kembali untuk mengganti Galaxy On yang dijual di India dan Tiongkok.
(Isk/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini