Liputan6.com, Jakarta - Memotret diri sendiri alias selfie , ternyata jadi salah satu penyumbang kematian manusia.
Belum lama ini, sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Family Medicine and Primary Care, ada 259 kematian di dunia akibat selfie antara Oktober 2011 hingga November 2017.
Namun, tahukah kamu bahwa ada dua tempat yang ternyata paling berbahaya untuk tempat ber-selfie, apa saja?
Advertisement
Berikut Tekno Liputan6.com kutip dari Business Insider, Selasa (8/10/2018).
Baca Juga
Tempat pertama yang dianggap berbahaya untuk selfie adalah tempat dengan air. Berdasarkan studi, setidaknya ada 70 kasus selfie berujung kematian di air selama enam tahun terakhir.
Insiden yang dimaksud meliputi orang selfie tersapu ombak di pantai, hingga kapal terbalik yang mengakibatkan orang tenggelam.
Menurut studi, kematian akibat selfie di air sangat mematikan karena lebih banyak melibatkan banyak orang. Bahkan, 70 kematian terjadi karena 32 insiden.
Selanjutnya, tempat lain yang juga berbahaya buat selfie adalah tempat-tempat tinggi.
Berdasarkan hasil studi, ada 48 orang meninggal saat orang sedang ber-selfie di tempat tinggi. 48 kematian tersebut berasal dari 41 kasus.
Penyebab Kematian
Selfie memang bisa sangat berbahaya hingga menimbulkan kematian. Selain di air dan tempat tinggi, ada sejumlah penyebab kematian lain saat selfie.
Pertama, kematian saat selfie yang disebabkan karena hewan. Ditotal, ada delapan kematian dalam tujuh kasus saat selfie yang disebabkan karena hewan.
Penyebab kematian saat selfie lainnya adalah karena tenggelam dengan jumlah kematian sebanyak 70 orang dari 32 kasus.
Sengatan listrik juga cukup banyak membunuh korban saat selfie dengan jumlah kematian mencapai 16 orang.
Penyebab kematian saat selfie juga terjadi pada kasus orang jatuh dan api masing-masing membuat 48 orang meninggal.
Ada juga orang yang sedang selfie yang meninggal karena senjata api. Jumlahnya pun cukup tinggi yakni 11 kematian.
Selfie saat berada di kendaraan juga berbahaya. Menurut penelitian yang sama, 51 orang dalam 28 kasus mengalami kematian saat berada di transportasi.
Advertisement
Kasus Kematian karena Selfie Terbanyak di India
Sebenarnya, studi ini dilakukan oleh sejumlah peneliti di India. Mereka menyebut, dibandingkan di negara lain, kasus kecelakaan saat selfie paling banyak terjadi di India.
Peneliti menggunakan data dari liputan dan kovering berita yang dipublikasikan oleh portal berita berbahasa Inggris.
Artinya, kemungkinan besar ada kematian lain akibat selfie dalam enam tahun terakhir yang belum dipublikasikan dalam bahasa Inggris.
Untuk mengurangi angka kasus kematian akibat selfie, para peneliti menyarankan agar kota atau tempat-tempat umum lainnya diberi keterangan "bukan zona selfie"
Ide ini pertama kali akan diterapkan di Mumbai, dengan total 16 tempat umum dilarang selfie.
Selain India, negara lainnya yang cukup banyak angka kasus kematian akibat selfie adalah Rusia.
(Tin/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: