Liputan6.com, Jakarta - Gaming smartphone Xiaomi, Black Shark, kemungkinan bakal dirilis secara global.
Selama ini, Black Shark hanya beredar di negara Tiongkok, namun jika kabar ini benar, pengguna di belahan dunia lain akan bisa membeli smartphone gaming itu secara resmi.
Advertisement
Baca Juga
Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Phone Arena, Sabtu (13/10/2018), Black Shark yang sebelumnya dirilis di Tiongkok ini merupakan saingan dari gaming smartphone Razer Phone yang dirilis April 2018.
Saat ini, suksesor Black Shark sudah mendapatkan sertifikasi di Tiongkok, makanya versi global smartphone itu kemungkinan akan dirilis ke global. Hal ini diketahui dari website Black Shark.
Dalam website Black Shark tertulis kata-kata "Shark Approaching" dan "Unleashing Soon", namun tidak diketahui pasti kapan perangkat ini akan dirilis.
Mungkinkah Indonesia sebagai salah satu pasar Xiaomi juga akan kebagian Black Shark?
Kami mencoba menghubungi ke perwakilan Xiaomi di Indonesia, namun hingga berita dipublikasikan, belum ada tanggapan mengenai hal tersebut.
Spesifikasi Black Shark
Secara fisik, Xiaomi Black Shark memiliki layar seluas 5,9 inci dengan aspek rasio 18:9 dan resolusi Full HD. Smartphone ini juga dilengkapi teknologi MEMC untuk membuat kualitas layar lebih tajam dan halus.
Menantang smartphone gaming Razer Phone, Xiaomi Black Shark ditopang dengan prosesor flagship Snapdragon 845 dari Qualcomm.
Black Shark juga dibekali RAM 6GB dan memori internal 64GB; dan tersedia pilihan RAM 8GB+128GB.
Meskipun dikhususkan untuk pecinta mobile gaming, Xiaomi Black Shark tetap hadir dengan kamera yang oke.
Misalnya dengan kehadiran kamera ganda masing-masing 12MP ber-aperture f/1,75 dan piksel berukuran 1,25 mikron dan lensa 20MP dengan aperture f/1,75 dengan ukuran piksel 1,0 micron.
Sementara, kamera depannya memiliki lensa 20 MP dengan aperture f/2.2. Kamera selfie ini juga bisa merekam video 4K dalam framerate 30 frame per second (fps).
Advertisement
Harga Black Shark
Smartphone ini dibanderol mulai dari 2.999 Yuan atau setara Rp 6,5 juta hingga 3.999 Yuan atau Rp 7,6 jutaan.
Soal kapasitas daya, Xiaomi Black Shark didukung dengan baterai jumbo 4.000mAh dengan fitur pengisian daya cepat (fast charging). Dengan kapasitas tersebut, Xiaomi Black Shark diklaim bisa memainkan gim King of Glory selama lima jam non stop.
Pembeda Black Shark dengan smartphone Xiaomi lainnya adalah antarmuka khusus bernama JOY UI. Antarmuka ini berbasis Android Oreo dan dilengkapi beberapa fitur vital MIUI yang khusus bagi gamer, tujuannya agar pengalaman main gim mobile makin seru.
Agar tidak cepat panas saat dipakai bermain gim berjam-jam, Black Shark dilengkapi dengan sistem pendingin yang meredam panas. Sistem ini diklaim bisa menurunkan suhu smartphone hingga delapan derajat.
Sejumlah fitur lain yang dimiliki Black Shark antara lain adalah dukungan pengisian daya melalui port USB tipe C, 4G VoLTE, GLONASS, APGS, dan dukungan slot SIM card ganda.
Tidak lupa, Xiaomi Black Shark juga dibekali tombol Home di bawah layar yang juga berfungsi sebagai pemindai sidik jari.
(Tin/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: