Sukses

Navigasi Gestur Belum Bisa Jadi Standar Baru Smartphone Android

Google memanfaatkan momentum ini untuk berubah, dengan menyematkan fitur terbarunya di Android 9.0 Pie.

Liputan6.com, Jakarta - Dengan dirilisnya smartphone terbaru Google, Pixel 3 dan Pixel 3 XL, Android mulai memasuki era baru di mana laman antarmuka berbasis gestur diperkenalkan secara luas.

Kita mungkin sudah menemukan fitur navigasi berupa gestur ini di iPhone X ketika Apple memutuskan membuang tombol home.

Namun di Android, perilaku 'geser jempol' untuk navigasi masih kurang lazim.

Pabrikan smartphone nyatanya masih setia menggunakan navigasi konvensional berupa tombol home, tombol back atau kembali, serta tombol opsi.

Dilansir Merdeka pada Kamis (18/10/2018), Google memanfaatkan momentum ini untuk berubah, dengan menyematkan fitur terbarunya di Android 9.0 Pie.

Navigasi gestur ini dianggap sebagai alternatif dari tombol navigasi konvensional. Bahkan, di Pixel 3 dan 3 XL, tombol navigasi konvensional sudah tak bisa lagi ditemukan.

Tentu, dengan menyematkannya ke Android Pie, Google memiliki visi ke depan untuk mengubah fitur navigasi jadi gestur.

Beberapa pabrikan pun sudah mencoba mengembangkan sistem ini, di antaranya Samsung, OnePlus, Xiaomi, serta Huawei.

Kita bahkan sudah melihat beberapa produk Xiaomi seperti Redmi Note 5 yang menggunakan sistem gestur ini.

Bagaimana menurut kamu, apakah navigasi berbasis gestur ini menarik?

2 dari 3 halaman

Google Pixel 3 dan Pixel 3 XL

Google akhirnya mengumumkan kehadiran smartphone terbaru besutannya, Pixel. Seperti biasa, ada dua varian yang diperkenalkan, yakni Pixel 3 dan Pixel 3 XL. 

Secara desain kedua smartphone ini masih serupa dengan pendahulunya. Namun, berkat bezel yang lebih tipis, Pixel 3 dan Pixel 3 XL hadir dengan layar lebih besar. 

Pixel 3 XL memiliki layar 6,3 inci dengan notch di bagian atas, sedangkan Pixel 3 mempunyai bentang layar 5,5 inci--lebih besar 5 inci dari Pixel 2.

“Untuk kebutuhan yang selalu ada, kami mendesain kamera terbaik dan memasukkannya ke ponsel paling membantu di dunia,” tutur Chief Hardware Google Rick Osterloh seperti dikutip dari The Verge, Rabu (10/10/2018). 

Untuk spesifikasi, kedua smartphone didukung dengan chipset Snapdragon 845 dan RAM 4GB. Google juga menyertakan speaker stereo di bagian depan dan bluetooth 5.0. 

Di Pixel 3 ini, Google juga menyematkan chip keamanan Titan M. Perusahaan menyebut chip ini menyediakan perlindungan langsung untuk kebutuhan enksripsi, login, dan data aplikasi. 

Rencananya, Pixel 3 akan resmi meluncur pada 18 Oktober 2018. Adapun banderol harga smartphone ini adalah US$ 799 untuk Pixel 3 berkapasitas 64GB.

Sementara varian Pixel 3 XL dengan kapasitas yang sama dijual US$ 899. Untuk varian Pixel 3 XL dengan kapasitas 128GB dibanderol US$ 999. 

3 dari 3 halaman

Kamera Pixel 3

Dari sisi kamera, Google masih bertahan dengan lensa tunggal untuk kebutuhan kamera depan. Smartphone ini menggunakan lensa beresolusi 12,2MP. 

Namun, hal berbeda dilakukan perusahaan untuk kamera depan. Baik Pixel 3 dan Pixel 3 XL hadir dengan kamera depan ganda, yang berfungsi untuk menangkap gambar lebih luas. 

Sebagai penunjang kameranya, Google juga melengkapi Pixel 3 dengan kecerdasan buatan. Ada sejumlah fitur anyar yang tersedia di smartphone ini mulai dari Top Shot hingga Photobooth. 

Untuk kali pertama, Pixel 3 sudah mendukung fitur pengisian daya nirkabel. Karenanya, Google turut merilis dock khusus yang diberi nama Pixel Stand dengan harga US$ 79. 

Smartphone ini sudah menjalankan Android 9 Pie dengan perubahan gaya navigasi. Perusahaan tidak lagi menyertakan tombol virtual (back, home, recents), melainkan navigasi seluruhnya berbasis gestur. 

Reporter: Indra Cahya

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: