Liputan6.com, Jakarta - Samsung dikabarkan akan mengikuti jejak sejumlah vendor smartphone lain yang sudah memiliki produk khusus gim.
Alasannya, menurut penuturan sumber anonim yang mengetahui persoalan tersebut, perusahaan asal Korea Selatan itu dilaporkan berencana untuk merilis smartphone gaming.
Dikutip dari Phone Arena, Minggu (21/10/2018), informasi seputar smartphone ini tidak banyak diketahui. Namun, ada kemungkinan perangkat ini berhubungan dengan model Samsung Galaxy A yang akan dipersenjatai dengan chipset Snapdragon 845.
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, selain chipset kelas mumpuni, perangkat tersebut kabarnya akan dibekali RAM 8GB dan memori internal 128GB. Meski ada pula yang menyebut varian memori internal 64GB dan 256GB juga akan tersedia.
Untuk menunjang performanya, smartphone tersebut akan didukung baterai berkapasitas 4.000mAh dan menjalankan Android 8.1 Oreo. Tidak lupa, Samsung juga akan menyertakan sistem water carbon cooling mirip yang ada di Galaxy Note 9.
Sementara dari sisi desain, perangkat ini akan mengadopsi tampilan Galaxy A7 dan Galaxy A9 yang baru saja rilis. Jadi, paduan kaca dan aluminium sebagai pembungkus bodi dengan desain layar Infinity Display.
Sayangnya, tidak ada informasi lebih lanjut seputar jadwal rilis dari perangkat itu. Akan tetapi, mengingat ini sudah menjelang akhir tahun, ada kemungkinan paling lambat Samsung akan memperkenalkannya bulan depan.
Ubah Strategi, Samsung Pilih Benamkan Teknologi Baru di Seri Galaxy A
Apabila Samsung benar-benar ingin memperkenalkan smartphone gaming lewat model Galaxy A, berarti perusahaan benar-benar serius untuk menghadirkan teknologi terbarunya di perangkat kelas menengah.
Perubahaan stratetgi ini diketahui dari pernyataan President Mobile Communications Samsung Electronics DJ Koh dalam wawancara dengan CNBC beberapa waktu lalu.
Menurut Koh, sebelumnya Samsung lebih memilih membenamkan teknologi baru di perangkat kelas premium.
Namun saat ini, perusahaan asal Korea Selatan tersebut memilih untuk menggesernya ke perangkat kelas menengah.
Dengan kata lain, teknologi terkini dari Samsung akan lebih dulu menyambangi model Galaxy A sebagai perangkat kelas menengah. Adapun perangkat pertama dari perubahan keputusan ini akan meluncur pada akhir 2018.
"Sebelumnya, kami selalu membawa teknologi baru ke model flagship dan membawanya ke perangkat menengah. Namun, kami telah mengubah strategi itu dengan membawa teknologi baru ke model kelas menengah," tuturnya seperti dikutip dari CNBC.
Keputusan ini diambil saat kondisi penjualan smartphone global sendiri sedang melambat dan Samsung menjadi salah satu perusahaan yang terdampak.
Hal itu terlihat dari penjualan Galaxy S9 yang dilaporkan lebih rendah dari perkiraan.
Lebih lanjut Koh menuturkan, langkah itu juga diambil untuk menarik perhatian pasar dari generasi milenial.
Karenanya, kini Samsung memilih fokus ke pasar milenial yang belum seluruhnya mampu membeli perangkat flagship.
"Jadi, bagaimana cara kami menyajikan inovasi kepada pengguna milenial? Yakni dengan berupaya memberi alternatif dengan menawarkan perbedaan di kelas menengah," tuturnya.
Untuk itu, Koh sejak awal tahun sudah meminta pihak research and development Samsung bersiap menghadapi perubahan tersebut.
Alasannya, Samsung berencana untuk lebih banyak merilis model perangkat kelas menengah dalam satu tahun.
Advertisement
Terbukti, Samsung Rilis Galaxy A7 dan Galaxy A9
Pernyataan Koh itu ternyata terbukti saat Samsung memperkenalkan dua model Galaxy A terbaru, yakni Galaxy A7 dan Galaxy A9. Alasannya, kedua smartphone itu hadir dengan jumlah model kamera yang tidak biasa.
Galaxy A7 rilis dengan tiga kamera utama, sedangkan Galaxy A9 tampil dengan empat kamera. Khusus untuk Galaxy A9, smartphone ini merupakan perangkat pertama yang memiliki empat kamera utama.
Disampaikan Head of IT & Mobile Communications (IM) Division Samsung, DJ Koh, baik Galaxy A7 dan Galaxy A9 adalah perangkat yang sebetulnya dirancang khusus untuk generasi milenial.
Meski mid range, kata DJ Koh, Samsung ingin menghadirkan konfigurasi kamera berkualitas, sehingga para milenial bisa memanfaatkan kamera di Galaxy A7 dan Galaxy A9 dengan mudah, cepat, dan menyenangkan, kapan pun di mana pun.
"Kami ingin mengerti apa yang pengguna milenial kami inginkan. Ada jenis pengguna yang cenderung ingin mengekspresikan dirinya sendiri, mereka ingin berbagi momen apa yang mereka lakukan, mereka ingin mendengarkan apa yang teman mereka lakukan," kata DJ Koh dalam wawancara khusus bersama Tekno Liputan6.com di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (11/10/2018).
DJ Koh menjamin, generasi milenial pasti akan sangat menyukai smartphone dengan opsi kamera yang bervariasi, di mana jawabannya ada di Galaxy A7 dan Galaxy A9.
"Baik kualitas kamera utama dan depan fungsinya sangat vital bagi segmen milenial. Inilah alasan mengapa kami menghadirkan inovasi triple dan quadruple camera di segmen tersebut," tambahnya.
(Dam/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: