Pakistan Jadi Dalang Penyebab Tumbangnya YouTube?

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial streaming video YouTube sempat tidak bisa diakses (down) selama sekitar 30 menit, pada pekan lalu. Tumbangnya YouTube dirasakan hampir sebagian besar pengguna di dunia.

Berdasarkan keterangan Khaleej Times, Minggu (21/10/2018), tumbang yang dialami Youtube terjadi karena proses pengalihan Internet Protokol (IP) selama lebih dari dua jam.

"Banyak pengguna di seluruh dunia tidak dapat mengakses situs kami. Kami menduga bahwa sumber dari peristiwa ini adalah jaringan internet di Pakistan. Kami sedang menyelidiki dan bekerja dengan komunitas internet untuk mencegah peristiwa semacam ini terulang," kata juru bicara YouTube.

Klaim YouTube didukung laporan sejumlah sumber yang meyakini penyebab kerusakan terjadi di Pakistan Telecom.

Perusahaan komunikasi lokal Pakistan itu diduga telah membajak IP YouTube dan mengarahkan ke platform milik mereka.

Perusahaan telekomunikasi asal Hongkong PCCW, yang menyediakan jaringan internet di Pakistan kemudian mengarahkan lalu lintas internet (traffic) ke jaringan yang diblokir. Akibatnya, banyak pengguna yang mendapat IP yang sesat.

Peristiwa ini bukan kali pertama dialami YouTube. Pada 2008, hampir dua pertiga pengguna YouTube di dunia tak bisa mengakses Youtube.

Kondisi itu terjadi ketika Pakistan memberlakukan larangan atas Youtube atas materi ofensif. Akibat larangan ini, pengguna di Turki, Thailand, dan Timur Tengah tak bisa mengakses YouTube.