Samsung Dilaporkan Ingin Punya Paten Layar dengan Notch

Samsung MWC — Pengunjung booth Samsung di MWC 2018 melihat-lihat ekosistem Smart Home. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung pada awal pekan ini dilaporkan mengajukan sebuah paten yang berhubungan dengan pemindai sidik jari optik di dalam layar.

Pada paten tersebut terdapat dua desain layar, yang mana salah satunya memiliki notch di bagian atas.

Dilansir Phone Arena, Senin (22/10/2018), paten baru ini diduga akan digunakan oleh Samsung untuk Galaxy S10 yang akan meluncur pada tahun depan.

Informasi ini kian memperpanjang laporan tentang teknologi pemindai sidik jari di dalam layar, yang sedang disiapkan Samsung.

Adapun dari segi desain, paten ini menggambarkan dua format utama. Desain pertama, memperlihatkan sebuah perangkat dengan bentuk seperti kebanyakan smartphone, tapi memiliki bezel tipis.

Sementara yang kedua, smartphone tampak memiliki layar lebih luas, tapi dengan notch atau "poni" kecil di bagian atas.

Seperti diketahui, sejumlah smartphone baru saat ini memiliki notch, seperti Essential Phone, iPhone X dan Huawei Mate 20. Namun untuk paten Samsung ini, desain notch mirip seperti Essential Phone dan Huawei Mate 20.

Implementasi notch pada smartphone baru Samsung mungkin saja terjadi, meski perusahaan berusaha menghindari desain tersebut.

Jika memang tidak ingin menghadirkan notch, Samsung dinilai harus mengembangkan teknologi baru agar bisa membuat ukuran bezel semakin kecil, atau tidak ada sama sekali tanpa harus menggunakan notch.

2 dari 2 halaman

Samsung Ledek Notch Google Pixel 3 XL

Saling ledek antar vendor smartphone sudah sering terjadi. Kali ini, Samsung memanfaatkan peluncuran smartphone terbaru Google, Pixel 3 XL, dengan meledek desain notch yang cukup besar di bagian atas layar.

Akun Twitter Samsung Mobile Amerika Serikat, @SamsungMobileUS, menyindir desain ponsel Pixel 3 XL. Salah satunya dengan menulis komentar, "Kalian bisa mendaratkan pesawat di atasnya," dan dinilai merujuk pada notch atau ukuran bodinya yang cukup besar.

Tidak berhenti sampai di situ, Samsung juga menyampaikan sindiran lainnya dengan menyebut Google tidak terlahir untuk memimpin. Samsung juga mengomentari kicauan warganet yang mengeluh tentang notch pada banyak smartphone baru, tidak hanya Pixel 3 XL.

"@SamsungMobileUS mohon selamatkan kami dari notch," tulis pengguna Twitter dengan akun @fabakash, yang dibalas oleh Samsung dengan "Waktunya menghancurkan notch".

Ketidaksukaan Samsung terhadap notch sudah berulang kali disampaikan oleh perusahaan melalui sejumlah iklan. Apple pun pernah menjadi sasaran sindiran tersebut atau tepatnya dengan meledek notch pada iPhone X.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Menjajal Samsung Galaxy S9 Plus di Indonesia dengan berbagai unggulan pada kameranya. Apa saja?