Sukses

Menkominfo: Peringkat ICT di Indonesia Semakin Meningkat

Kemkominfo telah memberikan dan mendorong affirmative policy dengan menyediakan akses internet ke sekolah, kantor desa, kelurahan dan Puskesmas di wilayah 3T

Liputan6.com, Jakarta - Bicara soal perkembangan infrastruktur jaringan teknologi telekomunikasi (ICT) di Asia Tenggara, Indonesia boleh jadi salah satu negara yang sangat agresif dalam meningkatkan adopsi di lahan ini. Bahkan, peringkat ICT Indonesia diklaim semakin meningkat.

Pencapaian ini tentu sejalan dengan keinginan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, di mana Indonesia akan dijadikan sebagai negara dengan potensi ekonomi digital yang dapat meraup kontribusi dengan nilai US$ 130 miliar pada 2020.

Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara pada diskusi media Forum Merdeka Barat 9 bertema 4 Tahun Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla: Pengembangan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing, di kantor Sekretariat Negara, di Jakarta, Selasa (23/10/2018).

"Peringkat infrastructure communication technology (ICT) Indonesia menempati urutan keempat setelah Singapura, Malaysia dan Philipina. Memang kami terus mempercepat dan memfokuskan pada pembangunan ICT di Indonesia," ujar Rudiantara dalam keterangan resminya.

Agar pembangunan ICT semakin luas dirasakan, pihaknya telah memberikan dan mendorong affirmative policy dengan menyediakan akses internet ke sekolah, kantor desa, kelurahan dan Puskesmas di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal) melalui satelit Palapa Ring. 

Dilanjutkan olehnya, Kemkominfo telah menargetkan rampungnya seluruh program satelit Palapa Ring di wilayah barat Indonesia pada akhir April 2018, sedangkan wilayah tengah sudah 99 persen selesai. 

Adapun kawasan timur Indonesia, yaitu Papua dan Papua Barat merupakan tantangan yang dirasakan harus diselesaikan sebab sebanyak 41 kabupaten di Papua, yang harus dihubungkan lagi dengan internet broadband backbone.

 

2 dari 2 halaman

Palapa Ring

Sekadar informasi, satelit Palapa Ring adalah proyek infrastruktur telekomunikasi pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer.

Palapa Ring terdiri dari tujuh lingkar kecil serat optik (untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku) serta satu backhaul untuk menghubungkan semuanya.

Sementara, Kemenkominfo juga memberikan perhatian khusus terhadap berbagai konten negatif seperti pornografi, ujaran kebencian dan paham radikalisme.

"Dalam upaya menghadapi konten negatif di dunia maya, kami melakukan upaya dari hulu dengan melakukan literasi kepada masyarakat, salah satunya mendorong gerakan nasional literasi digital SIBERKREASI," tandas pria yang karib disapa Chief RA ini.

Upaya hilir yang dilakukan oleh Kemenkominfo adalah melakukan pembatasan akses atau pemblokiran serta melibatkan tindakan pihak penegak hukum pada kasus tertentu.

 Rudiantara juga memaparkan beberapa upaya Kemenkominfo untuk andil mendorong perekonomian dan pengembangan sumber daya manusia lewat pergeseran peran pemerintah sebagai fasilitator dan akselerator dari sebelumnya yang hanya regulator.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: