Liputan6.com, Jakarta - Rencana Samsung untuk merilis smartphone bezeless yang berbeda dari tren saat ini kian mantap. Dengan kata lain, perusahaan asal Korea Selatan itu tidak akan mengusung desain dengan notch atau kamera pop up untuk membuat perangkatnya memiliki bezel layar tipis.
Hal itu pun dibuktikan saat peluncuran Galaxy A9s dan Galaxy A6s--versi Tiongkok dari Galaxy A9 dan Galaxy A6. Bersamaan dengan peluncuran dua smartphone itu, perusahaan mengungkap perangkat bernama Galaxy A8s.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Digital Trends, Jumat (26/10/2018), perangkat ini menjadi smartphone pertama Samsung dengan desain yang benar-benar bezeless. Untuk tampil berbeda, Samsung hanya menyertakan lubang kecil di bagian depan smartphone yang sepenuhnya layar tersebut.
Sayangnya, belum dapat diketahui fungsi lubang kecil tersebut. Ada kemungkinan lubang itu dipakai untuk meletakkan kamera depan. Namun tak tertutup lubang itu memiliki fungsi lain, mengingat Samsung sendiri belum memberikan informasi lengkap.
Terlepas dari fungsi lubang tersebut, upaya Samsung untuk membuat smartphone bezelless dengan gaya tidak biasa patut ditunggu. Alasannya, besar kemungkinan perangkat ini akan mengusung desain yang berbeda dari model smartphone bezeless saat ini.
Sebelumnya, Samsung juga dilaporkan tengah menyiapkan kamera selfie dalam layar. Perusahaan dilaporkan sudah mencoba purwarupa untuk menerapkan rencana ini.
Teknologi ini sendiri masih dalam tahap pengembangan, sehingga masih waktu lama sebelum diimplementasikan ke produk komersil. Jika teknologi ini benar-benar digunakan, Samsung besar kemungkinan baru akan menerapkannya pada 2020.
Galaxy P30, Smartphone Pertama Samsung dengan Sidik Jari dalam Layar?
Kabar sebelumnya juga menyebutkan Galaxy P30 dan P30+ akan menjadi smartphone pertama Samsung dengan sensor sidik jari di dalam layar. Smartphone ini dilengkapi layar LCD.
Awalnya, Galaxy S10 yang akan diumumkan pada awal tahun depan diperkirakan menjadi smartphone pertama Samsung dengan sensor sidik jari di dalam layar.
Namun jika laporan baru ini benar, seri Galaxy P30 akan menjadi yang pertama, karena diperkirakan akan hadir pada akhir tahun ini.
Kendati demikian, Galaxy S10 diyakini akan memiliki kualitas sensor sidik jari di dalam layar yang lebih baik ketimbang seri P30. Pasalnya, perangkat itu dilengkapi sensor sidik jari ultrasonik yang lebih mahal dan akurat.
Adapun Galaxy S10 diprediksi akan memulai debut pada Februari tahun depan di ajang Mobile World Congress (MWC) 2019 di Barcelona, Spanyol. Galaxy S10 sekaligus akan menjadi smartphone flagship baru Samsung. Â
Advertisement
Samsung Bakal Umbar Banyak Informasi soal Smartphone Lipat Tahun Ini
Terlepas dari Galaxy P30 dan S10, Samsung akan mengungkapkan lebih banyak informasi tentang smartphone lipat besutannya pada tahun ini. Hal ini disampaikan CEO divisi mobile Samsung, DJ Koh, kepada CNBC.
Koh mengatakan sudah waktunya untuk menghadirkan perangkat yang bisa dilipat. Pasalnya, berdasarkan hasil sejumlah survei konsumen, memang ada pasar untuk handset sejenis itu.
Kendati demikian, Samsung berusaha keras memastikan konsumen benar-benar bisa mendapatkan pengalaman berbeda dibandingkan menggunakan tablet.
Koh tidak ingin konsumen mendapatkan pengalaman yang sama dengan tablet, jika mereka menggunakan smartphone lipat.
"Oleh sebab itu, setiap perangkat, setiap fitur dan setiap inovasi harus memiliki pesan berarti untuk konsumen kami. Dengan demikian, ketika digunakan, mereka akan berpikir 'wow', itu lah alasan Samsung membuatnya," jelas Koh.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â