Sukses

Fenomenal, Bocah 16 Tahun Kalahkan Juara Bertahan Turnamen Tetris Dunia

Meski gim yang dimainkannya lebih tua dari dirinya, bocah ini ternyata mampu menjuarai turnamen Tetris tingkat dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Lebih dari tiga dekade lalu, Alexey Pajitnov, desainer gim asal Rusia resmi meluncurkan seri pertama Tetris.

Meski banyak gim yang memiliki tampilan lebih bagus dan canggih, nyatanya Tetris masih menjadi salah satu gim yang menarik minat gamer di seluruh dunia.

Hal ini terbukti dengan ramainya kompetisi Tetris yang diadakan setiap tahunnya.

Dihadiri oleh gamer veteran dan amatir yang ingin menguji kemampuan mereka, kompetisi tahun ini mengisahkan hal yang mengejutkan.

Bocah berumur 16 tahun--lahir jauh setelah gim pertama Tetris diluncurkan--berhasil menjuarai Classic Tetris World Championship 2018.

Adapun pemuda berbakat yang berhasil mengalahkan gamer veteran tersebut yakni Joseph Saelee. Demikian yang dilansir Kotaku, Senin (29/10/2018).

Luar biasanya, Saelee mengangkat piala juara World Tetris Championships setelah mengalahkan jawara bertahan, Jonas Neubauer.

 

2 dari 3 halaman

Tidak Niat Jadi Juara

Tetris. (Doc: Gamerant)

Lebih lanjut, Saelee mengatakan dirinya tidak ada niatan untuk menjadi juara di dalam turnamen ini.

"Target saya hanya untuk tembus babak kualifikasi, dan bertemu dengan pemain-pemain hebat. Menjadi juara merupakan sesuatu hal yang luar biasa, saya tidak tahu harus berkata apa," kata Saelee.

 

3 dari 3 halaman

Tetris Versi 80-an

Foto: polygon

Sebagai informasi, gim Tetris yang Saelee juarai merupakan versi asli gim ini ketika meluncur di konsol Nintendo Entertainment System (NES).

Belum diketahui apakah kemenangan Saelee disertai dengan uang hadiah atau tidak.

Yang pasti, titel juara yang ia pegang saat ini dapat menjadi pengakuan dirinya sebagai gamer Tetris terbaik di dunia saat ini.

(Ysl/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: