Diduga Korslet, Smartphone Xiaomi Meledak dan Picu Kebakaran di Ponorogo

Logo Xiaomi (Foto: Agustin Setyo Wardani / Liputan6.com)

Liputan6.com, Ponorogo - Warga Desa atau Kecamatan Bungkal digemparkan dengan peristiwa kebakaran yang terjadi di rumah milik Sunardi (45) pada Senin, 22 Oktober 2018 siang. Bahkan dua mobil pemadam kebakaran tampak sibuk memadamkan api.

Kapolsek Bungkal AKP, Joko Suseno, pun tak segan nampak ikut mengepel lantai milik korban usai dipadamkan. Dibantu dengan beberapa anggota polsek dan petugas pemadam.

"Dugaan sementara kebakaran dipicu oleh smartphone milik anak korban yang meledak," tutur Joko kepada wartawan, Rabu (24/10/2018).

Menurut Joko, saat terjadi kebakaran istri korban, Sri Winih (40) berada di rumah tetangganya. Kejadian sekitar pukul 10.30 WIB, posisi rumah dalam keadaan kosong. Anak korban, Alfian (15) yang merupakan seorang pelajar tengah mengisi baterai smartphone Xiaomi di kamarnya.

Kondisi rumah yang terbakar diduga karena smartphone Xiaomi meledak. Liputan6.com/ Dian Kurniawan

Sri Winih yang mendengar bunyi ledakan dari rumahnya pun langsung mengecek rumahnya. Ternyata api sudah membesar tepat di kamar anaknya di lantai 2.

"Posisi ngecasnya, hpnya ditaruh diatas kasur springbed. Karena korslet, ponsel tersebut meledak dan menyebabkan kebakaran," terangnya.

Kondisi rumah yang terbakar diduga karena smartphone Xiaomi meledak. Liputan6.com/ Dian Kurniawan

2 dari 2 halaman

Ditinggal Pergi ke Sekolah

Kondisi rumah yang terbakar diduga karena smartphone Xiaomi meledak. Liputan6.com/ Dian Kurniawan

Saat dimintai keterangan oleh polisi, Alfian mengaku lupa mencabut kabel cas miliknya dan ditinggal pergi ke sekolah. Pelajar kelas IX ini pun tidak menyangka smartphone-nya bakal meledak dan menyebabkan kebakaran.

Akibat kejadian ini, barang yang ada di kamar miliknya ludes dilalap si jago merah. Mulai dari springbed, kasur, buku dan smartphone merk Xiaomi beserta alat cas sudah hangus terbakar.

"Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta," ucap Joko.

Terkait kejadian ini, Xiaomi Indonesia dalam pernyataan Rabu (24/10/2018) menjelaskan, informasi yang beredar terkait dugaan ponsel Xiaomi menyebabkan kebakaran belum dapat dikonfirmasi.

Saat ini pihak yang berwajib masih melakukan penyelidikan, dan belum memastikan secara konklusif apa yang menyebabkan kebakaran di lokasi tersebut.

"Kepada para Mi Fans, kami ingin menekankan kembali bahwa keamanan pengguna merupakan hal yang sangat penting bagi kami. Seluruh perangkat kami telah melalui proses pengujian kualitas yang ketat untuk memastikan agar para pengguna mendapatkan kualitas yang terbaik," pungkas Xiaomi.

(Dian Kurniawan/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Unboxing Xiaomi Redmi Note 5A