Sukses

Capaian 4 Tahun Kemkominfo, dari TKDN hingga Palapa Ring

Menkominfo Rudiantara mengatakan, selama empat tahun pemerintahan, sektor teknologi informasi mengalami perubahan yang signifikan.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah genap berusia empat tahun. Teknologi informasi menjadi salah satu sektor yang turut menjadi perhatian dalam pemerintahan saat ini.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, selama empat tahun pemerintahan, sektor teknologi informasi mengalami perubahan yang signifikan. Salah satunya adalah percepatan peluncuran 4G di Indonesia.

"Sebelumnya, 4G di Indonesia diperkirakan paling cepat akan meluncur pada 2016, tapi akhirnya bisa diluncurkan secara resmi akhir 2015 oleh Pak Jokowi," tuturnya dalam pemaparan capaian empat tahun Kemkominfo di Jakarta, Kamis (25/10/2018).

Sementara dari sisi perangkat, Kemkominfo juga mendorong penerapan aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk smartphone 4G. Rudiantara menuturkan, aturan ini berhasil menarik komitmen dari perusahaan luar negeri untuk hadir di Indonesia.

"Dari sisi aplikasi, sekarang itu luar biasa banyak dan larinya banyak ke startup. Salah satu aplikasi yang populer adalah transportasi, hingga aplikasi kesehatan. Aplikasi ini berkembang cepat sekali karena memang jaringannya berkembang terus," tutur Rudiantara menjelaskan.

Tidak hanya itu, pemerintah juga tengah melanjutkan program Palapa Ring. Program ini merupakan pembangunan serat optik untuk seluruh Indonesia sepanjang 30.000 km yang menjangkau seluruh ibukota kabupaten dan kota.

"Palapa Ring itu sebenarnya bukan ide Kemkominfo saat ini, melainkan sudah ada sejak 2005. Tapi, memang baru diekseskusi sekarang," ujarnya.

Direktur Utama Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Anang Latif menuturkan proses pembangunan Palapa Ring ini masih terus berlanjut.

Proyek itu terdiri atas tujuh lingkar kecil serat optik (untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku) dan satu backhaul untuk menghubungkan semuanya. Proyek ini terbagi menjadi tiga paket yakni Barat, Tengah dan Timur.

Palapa Ring Barat secara resmi sudah beroperasi sejak 2 Maret 2018. Dibangun dengan fiber optik bawah laut maupun daratan sepanjang 2.200 kilometer, Palapa Ring Barat melayani beberapa kota dan kabupaten antara lain Dumai, Bengkalis, Siang, Tebing Tinggi, Tanjung Bembam (Batam), dan Daik Lingga.

 

2 dari 2 halaman

Palapa Ring Paket Tengah

Sementara Palapa Ring Paket Tengah akan menggelar kabel serat optik sepanjang 2.700 kilometer.

Wilayah yang dijangkau antara lain Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kep. Sangihe-Talaud). Palapa Ring Tengah ditargetkan selesai pembangunannya pada November 2018.

Paket timur menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua sampai dengan pedalaman Papua dengan total panjang serat kabel optik sekitar 6.300 kilometer.

Konstruksi Palapa Ring Timur telah mencapai 72-73 persen dan diharapkan awal tahun depan sudah selesai.

"Harapannya, ketiga paket itu sudah beroperasi tahun depan. Kemkominfo juga membangun 853 BTS di wilayah blank spot. Selain itu ada pula pusat internet yang dipusatkan pada lokasi-lokasi publik seperti Sekolah, Puskesmas, Balai Latihan Kerja, Ruang Publik, Terminal, dan Pos Lintas Batas Negara," tutur Anang.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Dirjen SDPPI Ismail, pemerintah juga menyiapkan 300MHz untuk kebutuhan broadband. Adapun untuk cakupan 4G, saat ini sudah menjangkau 73 persen di kota kecil dan 93 persen di kota besar.

"Kami juga berencana untuk menerapkan teknologi baru bernama LLA. Teknologi ini memberikan kemudahan untuk mengganti jaringan seluler dengan Wi-Fi," ujar Ismail.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini