Liputan6.com, London: Tahukah Anda bahwa manusia sudah belajar tentang kosa kata sejak ia berusia masih sangat muda, yakni pada tahun awal kehidupannya? Daily Mail menulis temuan para ahli yang menyatakan bahwa pada tahun pertama itulah bayi akan mendengarkan dan mendekonstruksikan pola kata. Kemampuan tersebut diperoleh melalui aliran suara yang membantu bayi untuk belajar arti dari kata-kata.
Profesor Jill Lany salah seorang peneliti ahli mengatakan bahwa bayi selalu mencari petunjuk dalam konteks kalimat dan suara. Bayi mempunyai kemampuan membedakan jenis kata kerja dan kata benda dari sebuah informasi pada arus suaranya.
Penemuan itu menunjukkan anak berusia satu tahun dapat mengidentifikasi petunjuk gramatikal untuk menebak hubungan antara kata yang diucapkan. Contohnya, memahami 'ini' sebagai kata benda.
Jika Anda mengatakan bayi Anda lihat, ini adalah makanan Anda, anak Anda mungkin tidak mengerti apa makanan. Kemudian, anak itu akan mengetahui isyarat yang diberikan oleh orang dewasa dan memahami bahwa 'makanan' adalah objek.
"Sama seperti ketika seseorang mengatakan 'saya makan', prinsip yang sama bekerja dengan gerakan dan pola yang mengindikasikan kata kerja.
Bayi menggunakan pola-pola ini sebagai petunjuk untuk memahami kata-kata baru yang mereka pelajari. Dalam usia 15 bulan, mereka sudah dapat melacak tata bahasa yang lebih kompleks.
"Kita sering berpikir bahwa anak-anak akan belajar tata bahasa setelah mempelajari kata. Namun pada kenyataannya, penelitian menunjukkan bahwa semua informasi yang diperoleh pada tahun pertama bayi adalah bagaimana kata itu digunakan dalam suatu bahasa. Ini adalah apa yang mendukung proses belajar kata-kata sebelum penguasaan bahasa," tambahnya. (Vin)
Profesor Jill Lany salah seorang peneliti ahli mengatakan bahwa bayi selalu mencari petunjuk dalam konteks kalimat dan suara. Bayi mempunyai kemampuan membedakan jenis kata kerja dan kata benda dari sebuah informasi pada arus suaranya.
Penemuan itu menunjukkan anak berusia satu tahun dapat mengidentifikasi petunjuk gramatikal untuk menebak hubungan antara kata yang diucapkan. Contohnya, memahami 'ini' sebagai kata benda.
Jika Anda mengatakan bayi Anda lihat, ini adalah makanan Anda, anak Anda mungkin tidak mengerti apa makanan. Kemudian, anak itu akan mengetahui isyarat yang diberikan oleh orang dewasa dan memahami bahwa 'makanan' adalah objek.
"Sama seperti ketika seseorang mengatakan 'saya makan', prinsip yang sama bekerja dengan gerakan dan pola yang mengindikasikan kata kerja.
Bayi menggunakan pola-pola ini sebagai petunjuk untuk memahami kata-kata baru yang mereka pelajari. Dalam usia 15 bulan, mereka sudah dapat melacak tata bahasa yang lebih kompleks.
"Kita sering berpikir bahwa anak-anak akan belajar tata bahasa setelah mempelajari kata. Namun pada kenyataannya, penelitian menunjukkan bahwa semua informasi yang diperoleh pada tahun pertama bayi adalah bagaimana kata itu digunakan dalam suatu bahasa. Ini adalah apa yang mendukung proses belajar kata-kata sebelum penguasaan bahasa," tambahnya. (Vin)