Liputan6.com, Jakarta - Semangat masyarakat dalam memperingati Sumpah Pemuda masih membara. Terbuki, bertepatan dengan kelahiran momen bersejarah tersebut, 28 Oktober, kicauan soal Sumpah Pemuda mengalir deras di Twitter.
#HariSumpahPemuda bahkan bertengger dalam daftar Trending Topics Indonesia di media sosial tersebut. Tak hanya posting-an berupa teks, sejumlah warganet secara kreatif menyalurkan semangat Sumpah Pemuda dengan foto atau gambar yang menyiratkan semangat perjuangan.
Advertisement
Baca Juga
Ucapan Hari Sumpah Pemuda pun datang dari beberapa tokoh berpengaruh di Indonesia, seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sejumlah lembaga seperti Badan Meteorilogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Kementerian Pertanian RI tak ketinggalan mengucapkan Hari Sumpah Pemuda yang ke-90.
SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA. 28 Oktober 2018. Pesan saya, agar selamat mengarungi zaman penuh kebisingan ini, para milenial milikilah 3 nilai ini: 1. Beriman. 2. Berilmu. 3. Berahlak. pic.twitter.com/6W5RHv1BHX
— ridwan kamil (@ridwankamil) October 28, 2018
Hari ini, tepat 90 tahun yang lalu, tepatnya di Jalan Kramat, anak-anak muda berkumpul merumuskan cita-cita raksasa, tentang masa depan bangsa Indonesia.Selamat #HariSumpahPemuda ke-90.https://t.co/vDWj9zQHLs
— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) October 28, 2018
Jadilah pemuda yg mampu mengguncangkan dunia. Pemuda itu tdk suka mengeluh, tdk berfikiran negatif, tdk mudah putus asa. Pemuda itu bermimpi, bervisi, bermisi, selalu berfikir positif, melakukan hal yg positif, dan terus berusaha untuk berkarya dan bermanfaat. #HariSumpahPemuda pic.twitter.com/9YJvyRbbHN
— Eka Alifakih (@eka_alifaqih) October 27, 2018
Mari bersama bakar semangat muda untuk bangkitkan Indonesia.Selamat Hari Sumpah Pemuda.#HariSumpahPemuda #SumpahPemuda pic.twitter.com/U0WBBFiqfy
— Liputan6.com (@liputan6dotcom) October 28, 2018
Ucapan Hari Sumpah Pemuda dari Lembaga
"Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia." (Ir. Soekarno).Selamat #HariSumpahPemuda ✊🇮🇩 pic.twitter.com/mBPtOixpZ4
— BMKG (@infoBMKG) October 27, 2018
Selamat Hari Sumpah Pemuda! Kobarkan semangat kita untuk berkarya demi bangsa dan negara. Gemakan ke seluruh dunia bahwa kita satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Siapa kita?INDONESIA!!! 🇲🇨🇲🇨🇲🇨#HariSumpahPemuda #BikinIndonesiaMaju pic.twitter.com/AXtOIV5B33
— Kementerian Pertanian RI (@kementan) October 28, 2018
Kemajuan suatu bangsa ada digenggaman para pemuda – Selamat Hari Sumpah Pemuda.__#SumpahPemuda #HariSumpahPemuda #PersijaJakarta #PersijaSelamanya pic.twitter.com/d6qsAVqtUN
— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) October 28, 2018
Pemuda dan Pemudi Indonesia dulurkuTanah air kita hanya satuBangsa Kita cuma satuBahasa Kita sudah satuJadi, sudahi seteruMari bahu membahu membangun Indonesia maju 🇮🇩Selamat Hari Sumpah Pemuda! 👊🏽#Persebaya #HariSumpahPemuda pic.twitter.com/8U5dMqI1V6
— Official Persebaya (@persebayaupdate) October 28, 2018
Advertisement
Sumpah Pemuda dengan Bahasa Isyarat di Pantai Pasir Papua
Di sisi lain, Forum Komunitas Jayapura (FKJ) yang terdiri dari berbagai komunitas di Kota Jayapura dan sekitarnya menggelar upacara Sumpah Pemuda dengan menggunakan bahasa isyarat Indonesia (Bisindo).
Koordinator kegiatan Abdel Gamel Naser mewakili Ketua FKJ Fredy Wanda di Kota Jayapura, Sabtu mengatakan kegiatan tersebut akan digelar di bibir pantai Pasir 6, Kabupaten Jayapura, Papua pada Minggu (28/10/2018) siang.
Kegiatan itu bernama Sumpah Pemuda Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) guna memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
"Kegiatan ini kami yang inisiasi yang di dalamnya tergabung berbagai komunitas dari berbagai bidang tetapi memiliki satu visi yang sama, yakni memberikan kontribusi yang positif dan demi majuan daerah," katanya.
Hal tersebut, kata dia, dengan menyalurkan berbagai kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi yang baik dengan sesama maupun kepada instansi-instansi lain terkait.
"Ini kegiatan tak biasa karena dilakukan di alam yakni sebuah lokasi di area Pantai Pasir 6, Kabupaten Jayapura. Pemilihan tempat ini karena konsepnya area terbuka dan dapat menyatu dengan alam," katanya.
Gamel mengklaim, acara tersebut sangat unik dan pertama kali dilakukan di Kota Jayapura bahkan Provinsi Papua, yakni pengucapan Sumpah Pemuda dengan menggunakan bahasa isyarat Indonesia atau dikenal Bisindo.
"Kami juga didukung dan dilaksanakan bersama Komunitas Tuli Jayapura (KTJ) yang kita ketahui bahwa komunitas ini baru terbentuk dan juga telah bergabung bersama FKJ," katanya.
Selain pengucapan Sumpah Pemuda tersebut, ada beberapa rangkaian acara yang tidak kalah menarik. Seperti pembacaan puisi dan aksi kreatifitas dari komunitas-komunitas di Kota Jayapura dan sekitarnya.
(Isk/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini