Sukses

Tik Tok Dinobatkan Sebagai Aplikasi Anti Hoaks dan Provokasi

Penobatan tersebut juga diberikan Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan memberikan penghargaan khusus kepada Tik Tok.

Liputan6.com, Jakarta - Forum Pemuda Peduli NKRI bersama Imarindo (Ikatan Manager Artis Indonesia), akun media sosial Lambe Turah, aplikasi Tik Tok dan ACT (Aksi Cepat Tanggap), berkolaborasi menyelenggarakan sebuah kegiatan Konser Amal yang bertema Gebyar Kebangsaan yang diselenggarakan di parkir selatan Taman Mini Indonesia Indah pada 27 sampai 28 Oktober 2018.

Dalam puncak acara itu, Tik Tok dinobatkan sebagai media sosial yang mampu menyatukan generasi milenial.

Aplikasi ini juga diklaim sukses menggandeng generasi muda untuk menghadapi masalah di era informatika seperti penyebaran berita bohong (hoaks) yang berisikan berbagai ujaran kebencian.

Karenanya, Tik Tok mengajak generasi muda khususnya dan masyarakat pada umumnya dengan mencegah minimal tidak ikut menyebarkan berita hoaks yang dapat memprovokasi masyarakat lain dengan kegiatan positif menggunakan teknologi kekinian.

Di puncak acara Konser "Gebyar Kebangsaan", Tik Tok juga mengadakan challenge yang ditujukan kepada generasi muda dengan mendeklarasikan Pemuda Anti Haoks pada hari Sabtu, 27 Oktober 2018.

Penobatan tersebut juga diberikan Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan memberikan penghargaan khusus kepada Tik Tok.

Rekor MURI tersebut diserahkan oleh Pranajaya bersama dengan Eko Putro Sandjojo, BSEE., M.BA, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia.

Dalam acara penyerahan rekor MURIini, Tik Tok juga menyerahkan dana sebesar Rp. 125 juta yang akan disumbangkan kepada korban gempa Palu, Sigi, Donggala dan Lombok. 

"Kami ingin memberikan kesan positif kepada generasi muda selain berkreasi mereka juga turut serta berpartisipasi untuk membantu korban bencana," ujar Dina Birawa, perwakilan Tik Tok dalam keterangannya.

 

2 dari 3 halaman

Tik Tok Bersatu dengan Musical.ly, Tawarkan Platform Lebih Segar

Tik Tok juga baru saja mengumumkan bahwa platform-nya akan bergabung dengan Musical.ly. Penggabungan ini dilakukan setelah layanan asal Tiongkok itu mengakusisi Musical.ly pada tahun lalu.

Penggabungan dua layanan ini nantinya menciptakan platform aplikasi baru berbasis global. Platform baru ini akan hadir dengan sejumlah peningkatan sistem, tapi tetap menggunakan nama Tik Tok.

Bersama dengan penggabungan ini, platform tersebut akan menampilkan logo dan tampilan antarmuka yang benar-benar baru. Tidak hanya itu, platform anyar ini juga menawarkan kemampuan yang lebih besar untuk kreasi pembuatan video.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (2/8/2018), akun, konten, dan basis fans yang sudah ada di kedua layanan akan secara otomatis ditransfer ke aplikasi Tik Tok baru. Karenanya, para kreator tetap dapat mempertahankan konten dan basis fans yang sudah dimiliki.

Nantinya, aplikasi anyar Tik Tok ini akan menggabungkan elemen paling populer dari kedua aplikasi. Salah satunya adalah feed 'For You' yang menyajikan kurasi rekomendasi video hasil personalisasi berdasarkan preferensi tampilan.

Beberapa fitur anyar yang diperkenalkan di aplikasi ini adalah fitur reaction, yang memungkinkan pengguna bereaksi terhadap video hasil kreasi teman-temannya langsung dari smartphone.

Ada pula tool kreatif yang telah disempurnakan seperti filter isyarat interaktif yang dapat mengikutsertakan seluruh badan pengguna. Tersedia pula, filter dengan tipe virtual reality (VR) yang dapat diaktivasi dengan cara berkedip dan efek green screen.

"Musical.ly baru-baru ini telah mencapai suatu prestasi penting, yakni 100 juta pengguna aktif dan kami gembira memasuki babak baru. Bergabungnya Tik Tok dan Musical.ly merupakan hal lumrah karena keduanya memiliki misi sama, yakni membentuk komunitas dengan semua orang menjadi kreator," tutur Co-founder Musical.ly dan SVP Tik Tok, Alex Zhu.

3 dari 3 halaman

Bentuk Dukungan Tik Tok untuk Para Kreator

Sebagai bagian dari komitmen Tik Tok untuk para kreator, perusahaan juga meluncurkan serial program kreator untuk membantu memberikan dukungan teknis, wawasan, dan petunjuk mengenai strategi pertumbuhan.

Selain pengalaman pengguna yang ditingkatkan, Tik Tok meluncurkan pusat keamanan baru yang membantu pengguna menemukan sejumlah topik yang dibutuhkan.

Peningkatan juga dilakukan dengan fitur manejemen waktu yang memberi tanda saat pengguna sudah memakainya lebih dari dua jam.

Versi terbaru dari aplikasi Tik Tok ini sudah tersedia di App Store dan Google Play Store. Nantinya, pengguna Musical.ly yang melakukan pembaruan akan secara otomatis ditingkatkan ke aplikasi Tik Tok terkini.

Perpaduan platform ini sekaligus memungkinkan pengguna terlibat dengan jaringan yang lebih luas, seperti di Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: