Sukses

Samsung Gandeng Google Garap OS Khusus Smartphone Layar Lipat

Samsung juga bakal memperlihatkan prototipe smartphone layar lipatnya saat gelaran konferensi developer pada November 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Samsung bergerak cepat mempersiapkan smartphone lipat besutannya. Salah satu yang tengah dikembangkan adalah sistem operasi khusus untuk perangkat tersebut.

Berdasarkan laporan Bloomberg, Samsung telah bekerja sama dengan Google untuk mengembangkan sistem operasi Android khusus perangkat layar lipatnya.

Hal ini dilakukan karena pengembangan smartphone itu sudah mendekati tahap akhir.

Dikutip dari ZDNet, Selasa (30/10/2018), tampilan antarmuka sistem operasi ini masih belum ditentukan.

Alasannya, Samsung masih memilliki dua opsi model yang belum final, yakni smartphone layar lipat yang memanjang ke vertikal atau horizontal.

Kendati demikian, Samsung sudah menyiapkan kode nama untuk smartphone layar lipat tersebut. Dari laporan terbaru, smartphone ini memiliki kode nama 'Winner'.

Sekadar informasi, kabar mengenai smartphone layar lipat Samsung ini sudah berhembus sejak beberapa bulan lalu. Keberadaannya pun sudah diamini oleh DJ Koh selaku Head of IT & Mobile Communications (IM) Division Samsung.

Kabar terbaru juga mengungkap kalau perusahaan asal Korea Selatan itu bakal memperlihatkan prototipe smartphone layar lipatnya saat gelaran konferensi developer Samsung pada November 2018.

Menurut posting-an di akun Twitter perusahaan pekan lalu, Samsung akan mengumumkan perangkat baru dengan tagline: "The crossroads between the present and the future."

Tak hanya itu, perusahaan juga menampilkan sebuah grafik dua garis yang membentuk sebuah panah menghadap ke kanan. 

Dengan grafik tersebut, Samsung diduga kuat hendak menggambarkan teknologi smartphone layar lipat besutannya.

2 dari 3 halaman

Waktu Peluncuran

Pengunjung booth Samsung di MWC 2018 melihat-lihat ekosistem Smart Home. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Berdasarkan informasi yang ada, smartphone layar lipat Samsung akan meluncur pada kuartal I 2019.

Samsung dilaporkan ingin memisahkan roadmap peluncuran produk-produk utamanya, sehingga ingin memberi jarak waktu peluncuran antara Galaxy S10 dan smartphone layar lipatnya.

Samsung tampaknya tidak ingin keduanya saling berebut pasar dan memberikan dampak negatif terhadap penjualan.

Menurut sejumlah laporan, perangkat layar lipat ini memiliki layar OLED 7 inci ketika sedang tidak dilipat. Kemudian ketika dilipat ukurannya menjadi 4,5 inci.

 

3 dari 3 halaman

Strategi Baru Samsung

DJ Koh, Head of IT & Mobile Communications (IM) Division Samsung saat berbicara di atas panggung peluncuran Samsung Galaxy S9 di Fira Barcelona Gran Via, Spanyol. Liputan6.com/Agustin Setyo W

Kehadiran smartphone layar lipat Samsung ini dinilai sebagai upaya perusahaan menghidupkan kembali pertumbuhan divisi mobile.

Penjualan smartphone Samsung turun 20 persen year-on year pada kuartal II 2018.

Persaingan di pasar smartphone masih terus berjalan dengan ketat. Apple dan Huawei kini merupakan dua pesaing berat Samsung.

Kehadiran smartphone yang bisa dilipat dinilai bisa membuat Samsung lebih unggul dari para kompetitornya, serta mendapatkan keuntungan berkat harga jual tinggi perangkat unik tersebut.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: