Sukses

Jumlah Unduhan Aplikasi Tik Tok Lampaui Facebook, Instagram, dan YouTube

Menurut data dari Sensor Tower, jumlah unduhan Tik Tok di AS melampaui unduhan aplikasi lain seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan Snapchat.

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi untuk milenial, Tik Tok, yang beberapa waktu lalu merger dengan Musical.ly sudah memasuki pasar Amerika Serikat.

Walaupun baru hadir di Amerika Serikat, menurut data paling anyar, Tik Tok menjadi aplikasi paling banyak diunduh di App Store. Hebatnya,  jumlah unduhan Tik Tok sudah melampaui aplikasi Facebook.

Tidak hanya Facebook, menurut data dari perusahaan riset Sensor Tower, jumlah unduhan Tik Tok juga melampaui aplikasi lain seperti Instagram, YouTube, dan Snapchat pada September lalu.

Mengutip Tech Crunch, Senin (5/11/2018), unduhan harian Tik Tok berhasil melewati unduhan keempat aplikasi tersebut pada 29 September dengan total 29,7 persen.

Sejak itu, pangsa pasar aplikasi Tik Tok meningkat. Pada 30 Oktober, unduhan aplikasi Tik Tok pun kembali melewati unduhan Facebook dkk.

Pada bulan September, jumlah instal Tik Tok meningkat 31 persen dari bulan sebelumnya. Total, jumlah instal Tik Tiok mencapai 3,81 juta kali di iOS maupun Android.

Angka ini mengalahkan jumlah unduh dan instal Facebook yang berada di nomor dua dengan jumlah 3,53 kali instal.

Jumlah instal Tik Tok di AS meningkat tajam 237 persen dari yang sebelumnya sebanyak 1,13 kali instal pada Oktober 2017.

2 dari 3 halaman

Naik ke Posisi Empat

Banyaknya pengguna baru yang bergabung dengan Tik Tok membuat aplikasi ini berada di tangga keempat aplikasi paling banyak diunduh di App Store.

Facebook harus puas di nomor tujuh, Messenger di nomor lima, YouTube di ururan pertama, Instagram di nomor kedua, dan Snapchat di posisi ketiga.

Namun menurut data App Anie, Tik Tok ada di urutan ketiga dari segi aplikasi gratis paling banyak diunduh.

Bicara tentang rerata partisipasi pengguna, Tik Tok masih di belakang keempat aplikasi tersebut. Laporan penelitian dari Apptopia menyebut, Tik Tok punya 29 persen tingkat partisipasi pengguna, Facebook 96 persen, Instagram 95 persen, Snapchat 95 persen, dan YouTube 95 persen.

Sekadar informasi, Tik Tok dikabarkan memiliki 500 juta pengguna aktif di 150 negara di dunia.

3 dari 3 halaman

Dinobatkan Jadi Aplikasi Anti Hoaks

Sebelumnya, aplikasi Tik Tok sempat dinobatkan sebagai media sosial yang mampu menyatukan generasi milenial.

Aplikasi ini juga diklaim sukses menggandeng generasi muda untuk menghadapi masalah di era informatika seperti penyebaran berita bohong (hoaks) yang berisikan berbagai ujaran kebencian.

Karenanya, Tik Tok mengajak generasi muda khususnya dan masyarakat pada umumnya dengan mencegah minimal tidak ikut menyebarkan berita hoaks yang dapat memprovokasi masyarakat lain dengan kegiatan positif menggunakan teknologi kekinian.

Di puncak acara Konser "Gebyar Kebangsaan", Tik Tok juga mengadakan challenge yang ditujukan kepada generasi muda dengan mendeklarasikan Pemuda Anti Haoks pada hari Sabtu, 27 Oktober 2018.

Penobatan tersebut juga diberikan Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan memberikan penghargaan khusus kepada Tik Tok.

Rekor MURI tersebut diserahkan oleh Pranajaya bersama dengan Eko Putro Sandjojo, BSEE., M.BA, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia.

Dalam acara penyerahan rekor MURIini, Tik Tok juga menyerahkan dana sebesar Rp. 125 juta yang akan disumbangkan kepada korban gempa Palu, Sigi, Donggala dan Lombok. 

"Kami ingin memberikan kesan positif kepada generasi muda selain berkreasi mereka juga turut serta berpartisipasi untuk membantu korban bencana," ujar Dina Birawa, perwakilan Tik Tok dalam keterangannya.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: