Liputan6.com, Jakarta - Fast charging alias pengisian daya cepat, kini menjadi fitur yang harus ada dalam sebuah smartphone.
Pada dasarnya, pengisian cepat bekerja dengan meningkatkan arus yang dikirim ke baterai untuk mengisi kapasitas daya lebih cepat.
Berbagai vendor smartphone telah mengadopsi standar berbeda untuk fast charging.
Advertisement
Dalam penerapannya, sejumlah perusahaan memiliki teknologi ekslusif mereka sendiri untuk pengisian daya cepat yang bisa dipakai dengan kabel dan pengisi daya tertentu. Ada pula vendor yang menggunakan standar universal.
Baca Juga
Namun, vendor smartphone Tiongkok Oppo memiliki teknologi pengisian daya cepat sendiri. Teknologi pengisian daya cepat mereka diberi nama VOOC Flash Charge.
Ada tiga versi VOOC yang diterapkan yakni VOOC, VOOC Mini, dan Super VOOC.
Lebih lanjut, kini Oppo mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan 15W Wireless Flash Charging yang terbaru.
Kini, sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Gizmochina, Sabtu (10/11/2018), perusahaan mengumumkan bahwa 100 juta perangkat di dunia telah menggunakan teknologi teknologi pengisian daya cepat VOOC.
VOOC Flash Charge memakai voltase rendah dan solusi pengisan arus tinggi. Dengan metode ini, Oppo mengklaim smartphone-nya bisa dipakai untuk bertelepon selama 2 jam dengan pengisian daya 5 menit saja.
Pada sisi lain, VOOC Mini, telah dioptimalkan untuk memiliki adaptor yang lebih kecil.
SuperVOOC
Perusahaan baru-baru ini meluncurkan VOOC yang ditingkatkan bernama SuperVOOC. Teknologi ini dipakai di perangkat flagship perusahaan.
Menurut Oppo, SuperVOOC memiliki daya pengisian maksimum sekitar 50W dan bisa mengisi penuh smartphone hanya dalam 35 menit.
Sekadar diketahui, teknologi pengisian VOOC flash charging pertama kali diperkenalkan di Oppo Find 7 dan kini telah dipakai 23 smartphone Oppo.
Advertisement
Lisensikan ke Smartphone Lain
Tidak hanya dipakai di smartphone mereka, Oppo juga telah melisensikan teknologi ini ke merek smartphone lainnya.
Salah satunya adalah ke OnePlus. OnePlus sendiri merupakan merek smartphone dari perusahaan induk yang sama dengan Oppo, BBK Electronics.
Pada smartphone OnePlus misalnya, teknologi pengisian daya cepat ini tak disebut sebagai VOOC, namun Dash Charge. Kendati begitu, baru-baru ini penamaan ini diganti dan hanya disebut sebagai fast charging.
(Tin/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: