Tagar Hari Ayah Ramaikan Lini Masa Twitter

Anak ayah — lustrasi/copyright unsplash.com/Kha Ruxury

Liputan6.com, Jakarta - Meski tidak sepopuler peringatan Hari Ibu, Indonesia sebenarnya juga memiliki Hari Ayah. Satu hari yang didedikasikan untuk para ayah tersebut bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional.

Sebenarnya, wajar apabila Hari Ayah Nasional tidak begitu dikenal masyarakat di Indonesia. Alasannya, berbeda dari Hari Ibu yang sudah ada sejak lama, Hari Ayah baru diperingati sejak 2006.

Peringatan ini diprakarsai oleh sebuah komunitas lintas agama kira-kira 12 tahun lalu. Uniknya, pemrakrasa peringatan Hari Ayah ini bukan laki-laki, melainkan para wanita.

Kendati demikian, peringatan Hari Ayah ini tetap diramaikan oleh sejumlah warganet di Twitter. Hal itu diperlihatkan dengan tagar Hari Ayah yang cukup ramai bersliweran di lini masa.

Kebanyakan dari kicauan itu berisi ungkapan terima kasih atas perjuangan para ayah. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai keramaian Hari Ayah di Twitter, berikut ini ada beberapa twit yang sudah dihimpun oleh Tim Tekno Liputan6.com, Senin (12/11/2018).

Terimakasih telah menyayangiku dengan segala kasih sayang yang kau berikan lewat didikan, kedisiplinan, ketegasan, dan segala perjuangan yang kau lakukan demi berlangsungnya kehidupan. Ayah hebat. Selamat Hari Ayah❤️❤️❤️#hariayah
— Hani Falasifah (@Hanifals_) November 12, 2018

Ayah, yang tak banyak bicara terkesan tidak peduli, tapi sesungguhnya di dalam hatinya hanyalah kita. Dari ayah kita belajar gigih dan kuat. Selamat hari ayah 🖤 #hariayah pic.twitter.com/OFQPBXOcr4
— Ain (@fthainayh) November 12, 2018

Happy Father's day Ayah, Papah, bapak 💕 thanks for everything ❤ #HariAyah
— Daong (@Optimuzzang) November 12, 2018

"Selamat Hari Ayah" Semoga Ayah ku selalu dalam lindungan Ida Sang Yang Widhi Wasa astungkara.. sehat selalu, dan ucapan yg paling besar "terimakasih" telah membesarkan ku sampai saat ini, yg sllu penuh dgn kontrol setiap langkah ku..#hariayah #12november pic.twitter.com/EpeDPcvdFC
— =JS14= (@jamotsky1) November 12, 2018

Selamat #HariAyah semoga senantiasa sehat selalu💪😎Makasih udah ngajarin banyak hal, maaf anakmu ini blm bisa jadi seseorang yg berguna🙏🏻doakan anakmu sukses💪😊
— Ahmad Suganda (@1998asgd) November 12, 2018

Engkaulah idola yang nyata, setelah semua kewajiban beridola Ayah#hariayahnasional #hariayah
— Mohamad Hafid (@bebek_eek) November 12, 2018

2 dari 2 halaman

Sejarah Hari Ayah

Sekadar informasi, komunitas Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) adalah yang pertama mencetuskan Hari Ayah. Mereka menggelar deklarasi Hari Ayah pada 12 November 2006 di Pendapo Gede Balai Kota Solo, Jawa Tengah.

Seperti dikutip dari laman Sumenep.go.id, Rabu (12/11/2014), deklarasi juga digelar bersamaan oleh beberapa anggota PPIP lainnya di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Ketua PPIP kala itu, Gress Raja, mengatakan Hari Ayah lahir karena merupakan figur dengan peran sangat penting dalam pembentukan karakter keluarga.

Bapak dan ibu adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Usai deklarasi, mereka mengirimkan piagam deklarasi Hari Ayah dan buku Kenangan Buat Ayah kepada mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan bupati di empat penjuru Indonesia, yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote.

Adapun Hari Ayah di negara lain dirayakan dalam waktu yang berbeda-beda. Salah satunya di Serbia yang dirayakan setiap 6 Januari.

Lalu di Korea Selatan Hari Ayah diperingati setiap 8 Mei. Sementara rakyat Amerika Serikat, Jepang, dan India merayakannya setiap pekan ketiga di bulan Juni.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pakar pengasuhan Irwan Rinaldi menyebutkan kehadiran ketidakhadiran ayah dalam pengasuhan anak membuat perkembangan anak jadi tak maksimal.