Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi Mi A2 menjadi salah satu perangkat Android One yang baru rilis tahun 2018 ini. Sementara itu, sejumlah vendor lain tengah berupaya menghadirkan update Android Pie untuk smartphone Android One mereka.
Xiaomi selama ini tidak banyak membahas tentang update Android Pie untuk smartphone-nya. Namun, kini terungkap Xiaomi tengah menggulirkan update Android Pie versi beta untuk smartphone Mi A2 mereka.
Advertisement
Baca Juga
Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Gizmochina, Senin (12/11/2018), Android Pie versi beta ini telah diluncurkan dengan menghadirkan sejumlah fitur, salah satunya Adaptive Battery.
Berdasarkan screenshot yang beredar, pengguna Mi A2 yang telah meng-update Android Pie bisa beralih antara sistem navigasi lama dan yang berbagis gerakan (gesture).
Update ke software terbaru memang baik untuk perangkat, namun mengingat update ini masih belum versi stabil, bisa saja ada bug di dalamnya. Oleh karenanya, risiko ada di tangan pengguna jika meng-update Mi A2 ke Android Pie versi beta ini.
Gizmochina menyebut, versi stabil Android Pie untuk Mi A2 kemungkinan hadir sebelum akhir tahun ini. Selamat menunggu!
Sempat Bermasalah di Baterai?
Terlepas dari digulirkannya update Android Pie versi beta, sejumlah pengguna Mi A2 beberapa waktu lalu mengaku alami hal yang kurang menyenangkan pada perangkatnya.
Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Gizmochina, para pengguna melaporkan, ada bug di Mi A2 yang membuat baterai cepat sekali habis.
Baterai yang cepat habis ini, terjadi karena core CPU bekerja secara konsisten pada kecepatan maksimal. Sayangnya, tidak diketahui secara pasti apa penyebab masalah tersebut.
Para pengguna yang perangkatnya bermasalah sepakat, baterai yang cepat habis ini merupakan akibat dari bug yang mempengaruhi kinerja sensor sidik jari.
Kendati demikian, sejumlah pengguna lainnya mengatakan walau sudah menghapus seluruh sidik jari yang tersimpan, perangkat masih saja bermasalah.
Beberapa pengguna mengatakan telah mendapatkan cara untuk memperbaiki perangkatnya, tetapi hal ini ternyata cuma berlangsung sementara. Caranya adalah dengan me-reboot perangkat setiap dua jam sekali.
Sementara, orang lain menggunakan metode lainnya, yakni menghapus Google Play Service dan melakukan factory reset. Sayang, hal ini tidak sukses memperbaiki masalah.
Sampai sekarang, tim developer Mi belum mengakui masalah ini terjadi akibat bug.
Hal tersebut karena permasalahan baterai dan sensor fingerprint ini tidak terjadi pada semua pengguna Mi A2, termasuk mereka yang memasukkan lebih dari satu sidik jari ke perangkat.
Advertisement
Tentang Mi A2 di Indonesia
Sekadar informasi, di Indonesia ada dua versi Mi A2 yang hadir yakni Mi A2 dan Mi A2 Lite.
Smartphone yang masuk sebagai proyek Android One kerja sama antara Xiaomi dengan Google ini sudah mulai dijual di Indonesia pada 27 September 2018.
Soal harga, Mi A2 dengan RAM 4GB dan memori internal 64GB dibanderol sebesar Rp 3,699 jutaan.
Sementara untuk Mi A2 Lite, dijual mulai dari Rp 2,499 jutaan untuk varian RAM 3GB dengan memori internal 32GB.
Lain lagi dengan Mi A2 Lite varian RAM 4GB dan memori internal 64GB dibanderol Rp 2,999 jutaan.
Konsumen pecinta Mi A2 dan Mi A2 Lite bisa melakukan pembelian melalui toko online Lazada Indonesia, Mi.com, dan toko resmi Authorized Mi Store.
(Tin/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: