Liputan6.com, Jakarta - Seri Galaxy S9 akhirnya menepati janji merilis antar muka One UI baru bersamaan dengan Android Pie beta. Update (pembaruan) ini dirilis di Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS).
Dilansir 9to5Google, Senin (19/11/2018), versi final Android Pie untuk Galaxy 9 dan S9+ tidak akan dirilis ke publik sampai Januari 2019.
Namun, jika ingin mencicipi Android Pie lebih awal, Samsung memberikan kesempatan bagi pengguna seri Galaxy S9 untuk mengikuti program beta publik.
Advertisement
Baca Juga
Untuk pengguna di AS, mengunduh Android Pie beta memerlukan beberapa langkah. Pertama, pasang aplikasi Samsung+ dan pastikan memiliki versi terbarunya. Kemudian, lakukan registrasi dan menyetujui semua permintaan izin.
Setelahnya, cari banner dengan keterangan "One UI with Android 9.0 on Galaxy S9/S9+." Jika banner tidak muncul, bersihkan cache dan buka kembali aplikasi tersebut. Ketika sudah muncul, maka lakukan pendaftaran setelah menekan banner tersebut.
Cara sederhana lainnya adalah memasang pembaruan OS melalui sistem over-the-air (OTA). Untuk mempercepat proses, pengguna bisa langsung mengakses Settings, lalu pilih Software Update, dan tekan keterangan Download Updates Manually, jika memang perangkatnya sudah mendapatkan pembaruan.
Software baru ini memakan ruang penyimpanan sebesar 1.89GB. Oleh sebab itu, sangat direkomendasikan mengunduhnya melalui jaringan WiFi untuk menghemat pulsa atau paket data internet seluler.
Smartphone Samsung Baru Bakal Punya Fingerprint di Dalam Layar?
Di luar dari soal pembaruan OS, Samsung dilaporkan tidak hanya akan menyertakan fitur pemindai sidik jari (fingerprint) di dalam layar untuk seri flagship Galaxy S pada tahun depan. Fitur baru itu disebut juga akan ada pada smartphone segmen menengah.
Samsung telah memesan sensor fingerprint ultrasonik dari Qualcomm. Pengiriman pertama dilaporkan akan mendarat pada akhir 2018 atau awal 2019, sehingga Samsung bisa mengimplementasikannya untuk Galaxy S10 dan smartphone kelas menengah terbaru.
Rencana Samsung ini cukup menarik. Pasalnya, pemindai sidik jari di dalam layar saat ini masih terbatas untuk perangkat premium.
Persoalan lainnya, kemampuan sensor optik yang ada sekarang masih sedikit lambat dan kurang akurat. Solusi sensor ultrasonik dari Samsung diprediksi memiliki kemampuan yang lebih canggih.
Sejauh ini, pihak Samsung belum memberikan konfirmasi tentang kehadiran sensor sidik jari di dalam layar. Namun, mengingat pengiriman perdana akan dilakukan pada awal 2019, kemungkinan smartphone segmen menengah dengan sensor sidik jari di dalam layar akan diumumkan bersama Galaxy S10 di Mobile Wolrd Congress (MWC) pada Februari 2019.
(Din/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement