Liputan6.com, Jakarta - LinkedIn baru saja mengulas hasil studi perdana berjudul LinkedIn Opportunity Index.
Studi ini melibatkan sembilan negara di kawasan Asia Pasifik (APAC) di mana LinkedIn memiliki 153 juta pengguna, termasuk di antaranya 11 juta pengguna yang berasal dari Indonesia.
Indeks ini dijadikan tolak ukur untuk memahami bagaimana masyarakat melihat peluang di masa depan dan juga hambatan-hambatan dalam meraihnya.
Advertisement
Baca Juga
Riset tersebut melibatkan 11.000 responden dari sembilan negara di kawasan Asia Pasifik Indonesia, Australia, Tiongkok, Hong Kong, India, Jepang, Malaysia, Filipina, dan Singapura.
Data LinkedIn Opportunity Index mengungkap bahwa Indonesia menjadi negara yang paling percaya diri dalam menatap masa depan.
Hal tersebut didorong oleh rasa percaya diri masyarakat Indonesia terhadap potensi pertumbuhan ekonomi negara, serta kondisi yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan akses dan juga mengejar berbagai peluang yang dianggap penting.
Kondisi ini bertolak belakang dengan negara-negara maju seperti Jepang, Hong Kong, dan Australia.
Masyarakat di ketiga negara tersebut menunjukan kecemasan yang lebih tinggi terhadap kondisi perekonomian negara masing-masing, dan secara umum lebih mengelola ekspektasi mereka terhadap akses untuk meraih peluang yang relevan.
"Melalui studi perdana LinkedIn Opportunity Index, kami berusaha memahami aspirasi masyarakat di kawasan Asia Pasifik, tentang kesempatan dalam meraih berbagai peluang di masa depan, dan juga hambatannya," ujar Olivier Legrand, Managing Director, LinkedIn in Asia Pacific, dalam keterangan persnya, Rabu (28/11/2018).
Pertumbuhan Ekonomi Regional
Lebih lanjut, Olivier mengatakan, pertumbuhan jumlah tenaga kerja di Asia Pasifik sejatinya bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi regional, jika dikelola secara efektif.
"Dengan memetakan serta memahami persepsi dan aspirasi masyarakat terhadap peluang di masa depan dan juga hambatannya, seiring waktu, kami berharap dapat memfasilitasi penawaran dan permintaan peluang yang lebih seimbang di pasar," terang dia.
Advertisement
Ini Profil yang Paling Banyak Diintip Pengguna LinkedIn
Media sosial profesional dan informasi pekerjaan LinkedIn, baru saja mengungkap daftar profil pengguna di Indonesia yang paling berpengaruh dan populer.
Daftar ini, dirangkum dalam laporan bertajuk “LinkedIn Power Profile 2018 for Indonesia”.
Pada tahun ini juga, LinkedIn membawa 32 profesional dalam lima kategori, mulai dari Top Leaders, Social Impact, Under 30, Human Resources and Marketing & Advertising.
"Banyak dari mereka mendapatkan perhatian di LinkedIn, tidak hanya karena prestasi karir mereka, tetapi juga karena mereka secara aktif berbagi perspektif yang membantu profesional yang berpikiran lain mencapai apa pun yang mereka inginkan, baik itu mendaratkan pekerjaan impian itu atau membantu orang yang kurang beruntung," ujar Brand Marketing LinkedIn APAC Catherine Chien dalam pernyataannya, Minggu (16/9/2018).
Dengan adanya Power Profile ini, LinkedIn juga berharap bisa memberikan informasi bagi para profesional lain di Indonesia agar mereka bisa menemukan aspirasi yang diinginkan.
Tanpa berpanjang lebar lagi, berikut daftar profesional yang masuk dalam LinkedIn Power Profile 2018 for Indonesia.
Top Leader
Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan
Founder & CEO Bukalapak Achmad Zaky
CEO Tokopedia William Tanuwijaya
CEO MatahariMall Hadi Wenas
CEO Ralali Joseph Aditya
Chief Investment Officer Indonesia Infrastructure Finance Harold J.D. Tjiptadjaja
Social Impact
Co-Founder & CEO Kitabisa Alfatih Timur
Founder & CEO Du'Anyam Azalea Ayuningtyas
Director Indogeo Social Enterprise Herman Darman
CEO Design for Dream Irvandias Sanjaya
Under 30
Senior VP Go-Jek Crystal Widjaja
Chief Operations Officer AwanTunai Windy Natriavi
Co-Founder & COO Geekhunter Yunita Anggraeni
Associate Lecture University of Airlangga Detha Prastyphylia
Manager, Strategic Partnership Google Wafa Taftazani
CEO eFishery Gibran Huzaifah
Parang Kencana - The Art of Batik Head of Marketing & Comms Ratih Wijaya
Consultant McKinsey & Company Melvin Hade
Human Resources
HR Operation Bukaka Teknik Utama Mela Astri
Recruiter PT Moka Teknologi Indonesia Riestra Rahmadhani
Global Talent Acquisition JAPFA Farah Alika
Technical Recruiter Traveloka Sherly Harefa
People Acquisition Consultant Go-Jek Puri Utami
Assistant Manager HR PT. Mitra Adiperkasa Ade Maysari Nst
HR Recrutment PT. Djarum Dherra Amalia Putri
Marketing & Advertising
Former Chief Marketing Officer Go-Jek Piotr Jakubowski
Account Manager Liquid Agency Indonesia Putri Neva Lumeta
Founder & CEO Aegis Digital Indonesia Sigit Arifianto
Chief Marketing Officer Lazada Achmad Alkatiri
AVP - Jenius Social & Brand Lead Bank Tabungan Pensiun Dimas Novriandi
Chief Marketing Officer Kumparan Andrias Ekoyuono
Managing Director PHD Roy Simangunsong
Reporter: Fauzan Jamaludin
Sumber: Merdeka.com
(Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: