Sukses

Satelit Telkom-3 Segera Diluncurkan

Untuk meningkatkan bisnis satelit, PT Telkom Tbk berencana meluncurkan satelit Telkom-3 pada jelang penutupan semester 2012 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta: Untuk meningkatkan bisnis satelit, PT Telkom Tbk berencana meluncurkan satelit Telkom-3 pada jelang penutupan semester 2012 mendatang. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang bertindak sebagai regulator menyatakan setuju dengan rencana tersebut.

"Kami sudah mendapat surat dari Telkom perihal rencana peluncuran satelit Telkom-3, dan mendukung komitmen Telkom yang berupaya meningkatkan bisnis satelit sekaligus membantu pemerintah menjaga kedaulatan bangsa melalui satelit," kata Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, M. Budi Setiawan, di Jakarta, Senin (27/2).

Menurut Budi, Kemkominfo memberikan apreasiasi yang sangat tinggi kepada Telkom yang berkomitmen mengembangkan satelit dan menggelar jaringan serat optik.

Sebelumnya, Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan, investasi yang dibelanjakan perseroan untuk membangun Satelit Telkom-3 mencapai US$ 200 juta. Sedangkan spesifikasi satelit Telkom-3 memiliki 42 transponder yang terdiri atas 24 transponder masing-masing 36MHz Standart C-band, 8 transponder 54 MHz Ext. C-band, 4 transponder masing-masing 36 MHz, dan 6 transponder berkapasitas 54 MHz Ku-Band, dengan cakupan geografis Standart C-band (Indonesia dan ASEAN), Ext. C-band (Indonesia dan Malaysia) serta Ku-Band (Indonesia).

Dari 42 transponder, sebanyak 20 transponder akan dikomersialkan. Sedangkan sisanya untuk menambah kapasitas layanan Telkom Group.

Menurut Rinaldi, investasi Telkom yang tidak sedikit sangat membantu pemerintah membuka isolasi daerah rural terutama di kawasan timur Indonesia melalui koneksi satelit. Meski berikan apresiasi, Kemkominfo sebagai regulator belum membahas secara khusus perihal insentif yang akan diberikan kepada perusahaan telekomunikasi "plat merah" tersebut. "Belum ada pembahasan soal insentif untuk Telkom," ujar Budi.(Ant/ULF)
    EnamPlus