Liputan6.com, Jakarta - Dompet digital DANA akhirnya resmi dirilis. Kamu bisa mendapatkan DANA di toko aplikasi Google Play Store dan App Store.
CEO DANA Vince Iswara mengungkap, dengan jumlah populasi Indonesia yang banyak, DANA memiliki potensi yang tinggi untuk berkembang, terutama dengan dukungan infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip data CrunchBase, Vince menyebut saat ini di Indonesia ada 250 aplikasi berbasis teknologi dan 168 di antaranya, termasuk DANA, adalah aplikasi finansial.
Dalam peluncuran DANA, Vince mengungkap beberapa hal yang menjadi kelebihan DANA.
"DANA dibuat di Indonesia oleh orang Indonesia dan untuk orang Indonesia," katanya.
Vince melanjutkan, saat ini DANA sudah memiliki 238 anggota tim yang dinamakan DanaM8s dan 68 persen di antaranya merupakan engineers.
Dengan begitu, para engineers tersebut bertugas untuk terus mengembangkan DANA agar layanannya makin mumpuni di masa depan.
Â
Data Center DANA
Dia lebih lanjut juga menyebut, dalam pelaksanaannya, DANA sebagai perusahaan Indonesia memiliki dua data center aktif. Keduanya sama-sama berada di dalam negeri.
"DANA tidak menaruh data center di luar Indonesia sehingga datanya aman. Kami salah satu perusahaan fintech yang memiliki 2 data center aktif. Jadi, kalau satu data center sedang bermasalah, bisa menggunakan data center satunya. Biasanya perusahaan data centernya 2 tetapi satu aktif dan satu nonaktif. Sementara DANA keduanya aktif," tutur Vince.
Advertisement
Izin dari Bank Indonesia
Kalau itu belum cukup meyakinkan, DANA juga sudah mendapatkan empat izin dari Bank Indonesia.
Keempat izin yang dimaksud adalah izin untuk layanan eMoney, eWallet, izin Lembaga Keuangan Digital (LKD), dan izin transfer.
Menurut Vince, tak banyak perusahaan finansial yang sudah mendapatkan keempat izin dari BI tersebut dalam waktu kurang dari satu tahun.
Vince kemudian menjelaskan, konsep awal DANA adalah open platform sehingga siapapun bisa menggunakan DANA untuk pembayaran, transfer uang, dan transaksi lainnya.
Sederhana, Aman, dan Cerdas
Lebih lanjut, alasan lain menggunakan DANA adalah karena aplikasi ini begitu sederhana, aman, dan cerdas.
"Simple dalam artian sangat mudah dipakai dan user friendly. Sementara terkait keamanan, kami menerapkan security dan authentication sehingga kalau ada yang hilang saat transaksi, akan diganti 100 persen," katanya.
Sementara bicara kecerdasan, DANA mampu menghadirkan user experience yang lebih baik. Jika platform serupa lainnya memerlukan pin atau tanda tangan atau one time password (OTP) saat masuk, DANA tidak. Sehingga transaksinya sangat mudah," katanya.
Tidak berhenti di situ, DANA bisa juga dipakai untuk transaksi dengan memindai kode QR di merchant, termasuk vending machine. Oleh karenanya, pembayaran pun makin mudah dan cepat berkat pemindaian kode QR ini.
Selain itu, alasan lain kamu untuk pakai DANA adalah, saat kamu berganti smartphone, kamu tetap bisa menggunakan akun DANA yang sama.
"Itu (akun) bisa dipindahkan ke smartphone lain. Bahkan, DANA bisa dipakai di aplikasi lain seperti BBM, Bukalapak, dan TIX ID. Di berbagai aplikasi tersebut, informasinya sama. Selain itu semua riwayat transaksi bisa dilihat semuanya," jelas Vince.
Advertisement
Terhubung dengan Dukcapil
Sebagai informasi, DANA sudah terhubung dengan database kependudukan milik Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri.
DANA juga bisa diisi ulang melalui bank nasional seperti BCA, BRI, BNI, dan Mandiri, baik kartu kredit maupun kartu debit.
Meski begitu, pihak DANA menjamin keamanan dari data-data pengguna di aplikasi DANA ini. Pada nomor-nomor identitas kependudukan dan perbankan, DANA hanya menggunakan empat nomor di belakang.
Vince meyakinkan bahwa keamanan data pengguna terjamin, sebab mengubah empat nomor terakhir di kartu kredit ataupun debit tersebut menjadi kode token (terenkripsi) yang tak bisa dibuka oleh pihak lain.
Karena keyakinan keamanan inilah, DANA bersedia menjamin penggantian untuk kesalahan atau transaksi yang tak sesuai.Â
(Tin/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: