Liputan6.com, Maui - Perkembangan bisnis gim mobile yang kian meroket telah diantisipasi oleh Qualcomm. Karenanya, perusahaan itu meluncurkan Snapdragon 845 yang menawarkan kemampuan gaming kelas wahid.
Tak berbeda jauh, Snapdragon 855 yang baru diperkenalkan juga menawarkan aspek gaming yang tidak kalah apik. Qualcomm menyertakan kemampuan khusus gim di chipset ini yang diberi nama Snapdragon Elite Gaming.
"Saat ini merupakan eranya gim mobile. Karenanya, Qualcomm Elite Gaming hadir di Snapdragon 855 untuk menawarkan pengalaman gaming terbaru," tutur Director Mobile Gaming & XR Product Marketing Qualcomm Technologies Inc Leilani DeLeon dalam acara Snapdragon Tech Summit di Maui, Hawaii, Rabu (5/12/2018), waktu Amerika Serikat.
Advertisement
Baca Juga
Secara garis besar, teknologi ini memungkinkan GPU Adreno 640 untuk melakukan physically based rendering (PBR). Dengan cara ini, performa saat bermain gim disebut dapat meningkat 20 persen.
Â
Dibekali Algoritma Khusus
Tidak hanya itu, gim dengan spesifikasi tinggi dijamin tetap berjalan mulus di Snapdragon 855. Sebab, chipset ini dibekali algoritma khusus yang dirancang untuk mengurangi dropped frames lebih dari 90 persen.
Snapdragon Elie Gaming juga menghadirkan pengalaman bermain gim yang lebih baik secara visual. Alasannya, teknologi ini mampu menampilkan complex cinematic color grading, depth of field, filmic tone-mapping, hingga HDR.
Ada pula peningkatan dari sisi latensi yang lebih rendah karena dukungan jaringan 5G, Wi-Fi berbasis 11ay 60GHz, hingga perbaikan algoritma untuk mengurangi latensi di standar 802.11.
Beberapa fitur yang juga dibenamkan di Snapdragon Elite Gaming adalah game junk reducer, game anti-cheat extensions, game fast loader, game Q-sync, hingga keluar ke TV hingga resolusi 4K.
Â
Advertisement
Tingkatkan Kebutuhan Video
Selain gim, peningkatan juga dilakukan untuk kebutuhan video. Snapdragon 855 kini sudah mendukung HDR 10+ ditambah Dolby Vision. Penggunaan generasi kedua HDR itu menjadi yang pertama di perangkat mobile.
Pengalaman audio juga ditingkatkan dengan codec Qualcomm aptX Adaptive. Teknologi ini dirancang untuk memberikan pengalaman mendengar keluaran audio secara nirkabel yang mantap, berkualitas tinggi, dan memiliki latensi rendah.
Qualcomm turut menyertakan decoding H.265 dan VP9 untuk efisiensi saat menonton video. Sebagai contoh, dengan teknologi tersebut, konsumsi daya yang dibutuhkan untuk menonton YouTube HDR lebih kecil 7 kali lipat dibanding dengan software decoding.
Â
Teknologi Extended Reality
Terakhir, Snapdragon 855 juga memungkinkan pengalaman menikmati hiburan Extended Reality (XR). Sekadar informasi, XR merupakan sebuah istilah penggabungan teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Mixed Reality (MR).
Nantinya, teknologi ini disebut-sebut dapat meleburkan batasan dunia fisik dan virtual. Sebagai contoh, dengan perangkat XR seseorang dapat merasakan pengalaman menghadiri sebuah konser secara langsung tanpa perlu hadir ke lokasi.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Advertisement