Sukses

Biar Tak Salah Pilih, Kenali Perbedaan AC Inverter dan Standard

AC inverter dan standard memiliki beberapa perbedaan. Kenali perbedaannya dan pilih yang memiliki lebih banyak kelebihan.

Liputan6.com, Jakarta Pendingin ruangan atau yang biasa dikenal dengan AC kerap telah dianggap sebagai kebutuhan pokok di dalam rumah. Apalagi di Indonesia yang mempunyai iklim tropis, AC menjadi sangat penting karena mampu memberikan kenyamanan dan rasa sejuk.

Namun yang kerap lepas dari perhatian, AC menjadi perangkat elektronik yang berkontribusi tinggi pada tagihan listrik rumah. Penggunaan dalam durasi panjang setiap harinya ditambah cara kerjanya dalam menjaga suhu dalam ruang sesuai keinginan menjadi dua faktor penyebabnya. 

Banyaknya varian merek dan tawaran pemasaran pada AC di pasaran, membuat Anda dituntut lebih jeli sebelum memutuskan untuk membeli. Supaya tak salah memilih, Anda perlu mengenali setiap jenis AC dengan baik.

AC Standard

Jenis AC ini memiliki cara kerja kompresor ON/OFF. Dikatakan demikian karena kompresor akan menyala hingga suhu pada ruang sesuai dengan keinginan pengguna. Saat suhu ruang tercapai, kompresor akan otomatis mati (OFF).

Kompresor baru akan menyala lagi saat suhu ruang berubah naik pada derajat tertentu. Demikian kerja kompresor akan berulangkali menyala dan mati sepanjang durasi penggunaan.

Seperti halnya perangkat elektronik lain, kebutuhan listrik tinggi diperlukan tiap kali kompresor menyala kembali dari keadaan yang sebelumnya benar-benar mati. Hal inilah, yang tanpa disadari, membuat AC standar memiliki konsumsi listrik tinggi.

AC Inverter

Jenis lain dari penyejuk ruangan atau AC adalah AC Inverter. Sematan kata inverter di belakangnya merujuk pada teknologi yang diterapkan pada kompresornya.

Kompresor pada AC inverter pun menyala aktif hingga suhu ruang mencapai yang diinginkan. Namun, tak seperti AC standard, kompresor ini tak lantas mati begitu suhu ruang yang diinginkan tercapai.

Alih-alih mati, kompresor AC inverter tetap aktif menyala namun dengan laju putaran yang melambat. Ketika suhu ruang berangsur naik hingga derajat tertentu, kompresor ini bergerak mempercepat laju putarannya.

Minus kebutuhan listrik besar untuk berulangkali menyalakan kompresornya, kerja unik kompresor yang tak pernah benar-benar mati inilah salah satu yang menjadikan AC inverter lebih hemat listrik. Belum lagi bila melihat pada terapan desain dan teknologi yang dikembangkan masing-masing pabrikan pada AC inverter ini.

Diantara berbagai merek AC inverter di pasaran, AC LG DUALCOOL with Watt Control dapat menjadi AC inverter pilihan. Terdapat beberapa alasan untuk mendukung pandangan ini.

Pertama, LG menjadi pabrikan paling berkomitmen dalam pengembangan AC inverter di Indonesia. Vendor perangkat elektronik ini bahkan menjadi pionir pada penyediaan AC inverter dengan kapasitas pendinginan paling luas mulai dari AC ½ PK hingga AC 2 PK.

Kedua, AC LG DUALCOOL with Watt Control merupakan generasi pembaharu dari AC LG DUALCOOL. Ini merupakan penamaan LG pada seri AC inverternya yang membawa perusahaan menjadi merek AC inverter terpopuler di Indonesia dengan raihan pangsa pasar 63 persen. Populernya seri AC LG DUALCOOL tak lepas dari kemampuannya dalam menghemat listrik hingga 70 persen dibandingkan dengan AC standard.  

Ketiga, adanya fitur Watt Control. Berwujud empat pilihan penggunaan daya listrik (Watt), pengguna AC LG DUALCOOL with Watt Control dapat mengatur AC inverter terbaru LG ini untuk menyala dengan 100%, 80%, 60% hingga 40% dari kebutuhan listrik seharusnya. Untuk mengaktifkan pengaturan ini, pengguna cukup menekan satu tombol khusus yang tersedia pada remote control-nya.

AC LG DUAL COOL with Watt Control berkapasitas ½ PK dengan daya listrik 495 watt misalnya. Mengatur konsumsi listrik menjadi 80%, dengan sekali tekan pada tombol Watt Control, membuat AC ini bekerja dengan daya 419 watt.

Penghematan 76 watt ini besarnya setara kebutuhan listrik bagi LED TV 32”. Sama artinya dengan total daya 495 watt, Anda dapat menikmati AC dan TV sekaligus tanpa penambahan biaya listrik. Demikian seterusnya penghematan akan semakin besar saat daya listrik diturunkan.

Tak cuma didasari motif menyalakan perangkat elektronik bersamaan tanpa meningkatkan konsumsi listrik bulanan, opsi pengaturan daya listrik dari Watt Control ini dapat juga dipilih untuk lebih mengoptimalkan penghematan listrik rumah tangga.

Dikatakan dikembangkan khusus bagi pasar Indonesia, AC LG DUALCOOL with Watt Control dapat digunakan untuk mengoptimalkan penghematan listrik dengan memanfaatkan rotasi perubahan suhu dalam sehari dari sejuk ke panas dan kembali sejuk.  

Ketika suhu lingkungan sekitar cenderung sejuk atau saat malam hari menjelang tidur misalnya. Mengatur AC bekerja dengan daya listrik di bawah kebutuhannya, memberi kenyamanan yang setara dengan pengoperasian AC tanpa penurunan daya.

Hal inilah yang membuat AC LG DUALCOOL with Watt Control bakal mudah jadi primadona AC inverter di Indonesia. Bekal kemampuan hemat listrik warisan pendahulunya, semakin optimal dengan fitur Watt Control.

Apalagi, hal ini berpadu dengan jaminan penggunaan istimewa yang diberikan LG. Tak cuma menetapkan garansi 10 tahun pada kompresornya, LG juga memberi garansi khusus sepanjang 2 tahun bagi PCB.

 

 

(Adv)