Kesan Pertama Menjajal Huawei Mate 20 Pro

Huawei Mate 20 PPro melenggang dengan bodi depan dan belakang yang dibalut kaca dengan frame metal. Smartphone ini memiliki ketahanan terhadap air dan debu dengan rating IP53.

Smartphnone dengan layar AMOLED 6,3 inci (3.120 X 1.440 piksel) ini disokong chipset Kirin 980 dengan prosesor octa-core, GPU Mali-G76 MP10, RAM6/8GB, dan memori internal 128GB.

Kehadiran tiga kamera belakang pada Mate 20 Pro bisa disebut sebagai fitur yang paling menonjol dari smartphone ini.

Tiga lensa kamera yang disokong teknologi Leica ini memiliki spesifikasi 40MP f/1.8 + 8MP f/2.4 OIS telephoto (80mm) + 20MP f/2.2 ultra-wide (16mm), serta mampu merekam video 4,dan 720@960fps untuk slow-mo.

Hasil bidikan kamera belakang pun tampak memiliki kontras warna yang baik. Contohnya hasil foto di dalam ruangan dengan pencahayaan cukup terang bisa dilihat di bawah ini:

Lensa depan yang juga memiliki label Leica dilengkapi resolusi 24MP f/2.0. Untuk mode portrait, ada tiga opsi resolusi yang bisa dipilih yakni 24MP, 18MP, dan 16MP.

Salah satu fitur kamera menarik dari Mate 20 Pro adalah Master AI. Berdasarkan klaim Huawei, fitur ini bisa secara otomatis memilih mode pengambilan terbaik berdasarkan pengaturan kamera penggunanya.

Sebagai smartphone flagship terbaru, Mate 20 Pro hadir dengan OS Android 9.0 Pie. Kapasitas baterainya sendiri sebesar 4.200mAh dan mendukung wireless charging.

Salah satu fitur menarik lainnya di kamera Mate 20 Pro adalah keberadaan 3D Qmoji. Fitur ini mirip dengan Animoji iPhone terbaru, yang dapat digunakan pengguna untuk membuat emoji dengan meniru eskpresi wajah.

Dari segi desain, Mate 20 Pro tampak ramping dan elegan. Mate 20 Pro memiliki berat 189 gram, lebih ringan daripada kompetitornya Galaxy Note 9 dengan 201 gram.

Meski memiliki ukuran layar cukup besar, Mate 20 Pro masih nyaman di dalam genggaman. Bodinya pun tampak ramping berkat desain sedikit melengkung (edges curve) di sisi kanan dan kiri layar.

Tak banyak tombol fisik pada smartphone ini. Hanya ada dua, yakni tombol power dan volume di sisi kanan bodi.

Huawei memang bukan vendor pertama yang menghadirkan fitur sidik jari di layar. Namun, kehadirannya pada Mate 20 Pro sangat menarik, mengingat masih sedikit vendor yang menghadirkan fitur tersebut pada tahun ini.

Sebelum menggunakan fitur ini, pengguna harus merekam data sidik jarinya terlebih dahulu dan kode PIN. Proses pembuatannya tidak terlalu lama. Selama tim Tekno Liputan6.com mencoba smartphone ini beberapa hari, fitur sidik jari ini bekerja dengan cukup baik.

Sensor sidik jari ini berfungsi antara lain untuk membuka kunci perangkat dan mengakses aplikasi tertentu. Huawei Mate 20 Pro bisa menyimpan data hingga lima sidik jari.

Selain sensor sidik jari, Mate 20 Pro juga dilengkapi dengan fitur keamanan lain yakni face recognition (pengenalan wajah). Kami juga mencobanya, dan fitur tersebut berkerja dengan responsif untuk mengenali objek.

Adapun Huawei Mate 20 Pro hadir dalam berbagai pilihan warna, yakni Emerald Green, Midnight Blue, Twilight, Pink Gold, dan Black. Sayangnya, sejauh ini belum ada informasi mengenai harga jual Mate 20 Pro di Indonesia.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: