Liputan6.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, NASA baru saja merilis rekaman suara langsung dari permukaan planet Mars.
Rekaman ini, direkam langsung oleh InSight, robot rover besutan Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut.
InSight sendiri baru saja mendarat di permukaan Planet Merah pada 26 November 2018 setelah menempuh perjalanan panjang dalam jarak lebih dari 300 juta mil selama enam bulan terakhir.
Advertisement
Baca Juga
InSight diketahui merekam suara angin di Mars pada 1 Desember 2018 dalam kecepatan 10 hingga 15 mil per jam.
Rekaman suara diterbitkan oleh NASA secara resmi. Dilansir Fox News pada Kamis (13/12/2018), rekaman suara memperdengarkan sejumlah efek distorsi antara getaran angin dan bebatuan.
“Merekam suara ini memang merupakan rencana yang tidak sengaja dicetuskan,” ujar Investigator InSight dari NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL) Bruce Banerdt.
“Yang pasti, misi kami adalah ingin mengukur lingkungan Mars dan mencari tahu asal usul gelombang suara tersebut,” tambahnya.
Untuk mendengar rekaman suara angin dari Mars, kamu bisa mengunjungi video di tautan berikut ini.
Rekaman Suara Berikutnya
NASA sendiri berjanji akan mengirim lebih banyak rekaman suara Mars dalam kualitas lebih jernih di tahun-tahun mendatang.
Nantinya, pada 2020 mendatang, NASA juga akan kembali mengirim rover baru dengan dua mikrofon yang dibekali sensor dari JPL.
Adapun sendor kedua adalah bagian dari komponen SuperCam dan mendeteksi suara-suara lainnya dari Mars.
Advertisement
Robot InSight Baru Saja Mendarat di Mars
Misi penjelajahan terbaru NASA ke Planet Mars dipastikan siap berlangsung.
Alasannya, robot rover NASA, InSight, berhasil mendarat dengan aman di permukaan Planet Merah tersebut.
Dikutip dari The Verge, Selasa (27/11/2018), robot ini berhasil mencapai permukaan setelah melalui teror dari atmosfer Mars. Sekadar informasi, keadaan atmosfer Mars diakui NASA sulit ditembus.
Atmosfer planet itu dianggap terlalu tipis, sedangkan pesawat yang masuk biasanya datang dengan kecepatan tinggi. Jadi, pesawat harus mampu menurunkan kecepatannya sesegara mungkin agar tidak menghantam permukaan.
8 Kali ke Mars
Misi Insight ini sekaligus menjadi kali kedelapan Badan Antariksa Amerika Serikat itu mendaratkan pesawatnya di Mars. Keberhasilan ini sekaligus menandai dua tahun misi InSight untuk mengetahui penyusun planet tersebut.
Sekadar informasi, misi NASA kali ini akan berbeda dari misi ke Mars lain. Sebab, InSight merupakan robot rover yang didedikasikan khusus untuk menginvestigasi dan memahami bagian dalam Mars, tidak lagi bagian permukaan.
Dengan rover ini, para peneliti ingin mengetahui cara planet tersebut terbentuk, mulai dari inti ke kerak. Karenanya, InSight memiliki tiga bagian khusus untuk mencapai tujuan tersebut.
Bagian pertama merupakan seismometer yang dibawa ke permukaan Mars untuk 'mendengar' nadi planet tersebut. Getaran itu akan mengungkap posisi dan komposisi yang menyusun batuan di Mars.
Lalu ada Heat Probe yang berfungsi untuk menggali ke bagian dalam planet Mars. Sesuai namanya, bagian ini memiliki tugas untuk mengukur temperatur dan memberi gambaran seberapa aktif planet tersebut.
Terakhir, bagian lain yang penting adalah pengukuran mengenai perputaran planet pada porosnya menggunakan transmisi radio. Melalui cara ini, para peneliti berharap mengetahui bentuk dan ukuran inti planet Mars.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement