Liputan6.com, Jakarta - Penyedia layanan travel online Mister Aladin melakukan pembaruan aplikasi mobile menjadi lebih ramah pengguna (user friendly).
Dikatakan oleh Chief Operating Officer Mister Aladin Nitha Sudewo, menurut data Google, penetrasi pengguna smartphone kini mencapai angka 98 persen. Padahal pada 2013, angka pengguna smartphone baru 40 persen.
Advertisement
Baca Juga
Hal inilah yang membuat Mister Aladin terus berbenah menghadirkan aplikasi yang kian lite (ringan) sepanjang 2018 ini.
Pasalnya, jumlah wisatawan diperkirakan bakal meningkat tajam pada 2019. Selain itu, angka devisa dari pariwisata pun diperkirakan mencapai US$ 20 miliar.
Melihat potensi itu, Nitha menyebut, Mister Aladin berupaya untuk mendapatkan lebih banyak traveler dengan menghadirkan sejumlah fitur baru.
"Di aplikasi ini ada fitur hotel, penerbangan domestik, pemesanan kereta, dan tour. Selain itu juga ada berbagai promo yang tinggal diklik oleh pengguna, misalnya untuk akhir tahun ada promo tahun baru di Bali dengan harga Rp 3,1 jutaan," kata Nitha di Jakarta, Senin (17/12/2018).
Bantu Pengguna yang Ingin Pesan Dadakan
Tidak hanya itu, aplikasi Mister Aladin, menurut Nitha, juga bisa membantu para traveler yang suka memesan paket liburan secara mendadak.
"Jadi, kami membantu pengguna untuk check in hari itu juga, menghadirkan hotel berbasis lokasi terdekat pengguna, lengkap dengan diskonnya," ujar Nitha.
Sekadar informasi, sepanjang tahun ini, Mister Aladin terus mengembangkan sistem aplikasinya menjadi lebih lite agar kian banyak pengguna bisa ikut memakai aplikasinya.
"Aplikasi sengaja dibuat lite, lebih ringan, sehingga kalau ada lebih banyak permintaan, bisa mengakomodasi pengguna," tuturnya.
Advertisement
Fitur Tour and Activities
Salah satu pembaruan yang dihadirkan adalah fitur Tour and Activities. Fitur ini diharapkan mempermudah pengguna memilih paket tur dan wisata untuk liburan Natal dan Tahun Baru 2016.
Fitur lain yang juga baru adalah Trains yang dirilis April lalu. Pasalnya, cukup banyak pengguna yang memilih moda transportasi kereta untuk destinasi-destinasi tertentu.
Dengan pembaruan aplikasi Mister Aladin, kata Nitha, trafik di aplikasi makin meningkat jelang akhir tahun ini. Terutama, kata Nitha, pada pukul 10.00, 14.00, dan 16.00.
"Kami yakin, Indonesia bisa mencapai target 20 juta wisatawan pada 2020, sesuai dengan target Kementerian Pariwisata. Oleh karena itu, Mister Aladin terus berinovasi menghadirkan fitur dan produk terbaik yang bisa mengakomodasi wisatawan domestik maupun mancanegara," katanya.
Sekadar informasi, Mister Aladin mulanya dirilis pada November 2015 dalam bentuk website. Seiring penggunaan perangkat mobile yang makin meningkat, dibuatlah aplikasi Mister Aladin yang promo dan layanannya tak kalah dengan website.
(Tin/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: