Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah perusahaan Tiongkok mulai mendukung Huawei yang tengah terkena masalah karena perang datang dengan Amerika Serikat.
Apalagi, baru-baru ini, CFO sekaligus putri pendiri Huawei Meng Wanzhou ditahan di Kanada atas perintah AS.
Advertisement
Baca Juga
Bentuk dukungan perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk Huawei adalah dengan memboikot produk Apple di lingkungan kantor.
Tidak hanya itu karyawan mereka pun dijanjikan subsidi jika ingin membeli smartphone dengan merek Huawei.
Mengutip laman Nikkei Asian Review, Kamis (27/12/2018), banyak perusahaan Tiongkok yang berpesan ke karyawan, mereka akan menerima subsidi jika membeli smartphone Huawei, guna membantu perusahaan.
Subsidi yang diberikan antara 10-20 persen dari harga jual, bahkan sejumlah perusahaan bahkan memberikan kompensasi penuh jika membeli produk Huawei.
Lebih dari 20 perusahaan Tiongkok juga mengumumkan di media sosialnya. Selain smartphone, mereka akan meningkatkan penjualan produk-produk Huawei lain, termasuk sistem manajemen bisnis dari Huawei.
Sekadar diketahui, perusahaan yang mendukung Huawei tak hanya dari bidang teknologi tetapi juga perusahaan yang bergerak di bidang makanan. Pemerintah setempat juga menyebut, program ini layaknya gerakan nasional.
Mereka yang Mensubsidi Karyawan
Pembesut elektronik Shanghai Youluoke Electronic and Technology sampai memberikan subsidi penuh untuk membeli maksimal dua smartphone per karyawan.
Sementara, pembesut layar Shenzhen Yidaheng Technology mengkover 18 persen dari harga per unit smartphone Huawei ataupun ZTE.
Sementara itu, Fuchun Technology, perusahaan layanan komunikasi mengumumkan di media sosial, mereka akan memberikan subsidi senilai 100-500 Yuan pada 200 karyawannya untuk membeli smartphone Huawei, dengan batas waktu maksimal akhir 2018.
Di tempat pembuatan bir di Provinsi Henan, karyawan dan pelanggan yang menunjukkan kuitansi pembelian perangkat Huawei menerima alkohol gratis dengan nilai maksimal 30 persen dari harga beli Huawei.
Langkah dukungan untuk Huawei ini memang disarankan oleh Partai Komunis Tiongkok.
Bahkan, The Communist Youth League mengunggah artikel di media sosial yang menyerukan perusahaan-perusahaan untuk mensubsidi pembelian produk-produk Huawei.
Sementara itu, sejumlah perusahaan juga memboikot Apple yang kini tengah berperang dengan Huawei yang menjadi vendor smartphone kedua di dunia.
Advertisement
Ancam Pecat Karyawan yang Pakai iPhone
Sebuah perusahaan pembesut alat-alat di Shenzhen, markas Huawei, mengancam penggunaan perangkat Apple oleh karyawannya.
Bahkan, perusahaan ini mengancam akan memecat karyawan yang tak mematuhi aturan perusahaan.
Perusahaan teknologi Shenzhen, Menpan, mengatakan akan menghukum karyawan yang membeli produk-produk Apple.
Sementara, Shenzhen Yidaheng Technology mengatakan akan menerapkan denda bagi karyawan yang membeli iPhone.
Perusahaan lainnya malah mengancam akan menahan bonus pada karyawan yang membeli iPhone.
(Tin/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: