Liputan6.com, Jakarta - Samsung saat ini tengah menyiapkan flagship smartphone terbaru, Galaxy S10.
Menjelang kehadirannya pada awal 2019, semakin banyak bocoran informasi tentang smartphone tersebut.
Dilansir GSM Arena, Selasa (1/1/2019), para pengguna Galaxy S10 kemungkinan akan lebih mudah melakukan selfie dengan kamera depan.
Advertisement
Pasalnya, menurut laporan, pengguna dapat menggunakan kamera depan ketika smartphone terkunci dengan hanya menggeser ikon kamera ke arah tengah perangkat.
Baca Juga
Sayangnya, dalam informasi ini tidak disebutkan tentang spesifikasi kamera Galaxy S10.
Terlepas dari bocoran ini, berbagai informasi tentang smartphone tersebut sudah banyak beredar di internet.
Galaxy S10 sendiri merupakan bagian dari seri flagship Galaxy S, yang dirilis oleh Samsung di periode semester I.
Sementara seri Galaxy Note merupakan flagship yang diumumkan pada semester II setiap tahun.
Samsung Punya Harapan Besar pada Galaxy S10 dan Ponsel Lipat
CEO bisnis smartphone Samsung Electronics, Koh Dong-jin, tengah berupaya keras melakukan terobosan untuk memperkuat bisnisnya.
Ia menyoroti dua produk baru yang akan membantu perusahaan mewujudkannya, yakni Galaxy S10 dan ponsel lipat komersial pertama pada tahun depan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Koh dalam sebuah pesan kepada para eksekutif, serta karyawan divisi komunikasi mobile dan teknologi informasi perusahaan.
"Saya minta maaf atas status bisnis smartphone Samsung yang sedang berjuang, serta akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi krisis dengan Galaxy 10 dan ponsel lipat," ungkap Koh.
Pesan itu disampaikannya di tengah desas-desus tentang posisinya di perusahaan. Seperti diketahui, Samsung dilaporkan akan melakukan perombakan personil pada akhir tahun ini dan merestrukturisasi perusahaan.
Advertisement
Mendapat Kritikan Keras
Vice Chairman Samsung, Lee Jae-yong, dilaporkan mengkritik Koh karena melemahnya daya saing ponsel Samsung.
Lee disebut secara personal meminta teknologi kamera smartphone ditingkatkan setelah mengunjungi sebuah toko di Eropa.
"Pesan Koh muncul untuk memperlihatkan seberapa besar kritisnya posisi bisnis mobile Samsung saat ini. Suasana di dalam perusahaan sedang serius ketika kami mendengar kritik dari luar mengenai produk-produk," kata seorang sumber internal perusahaan.
Salah satu karyawan Samsung mengatakan, pengambilan keputusan yang kaku merupakan masalah paling serius di divisi mobile Samsung.
"Hal ini mencegah perusahaan menemukan ide-ide inovasi dan solusi yang akan memuaskan pasar," tuturnya.
(Din/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: