Kelebihan dan Kekurangan Windows 10, Sistem Operasi Komputer Teranyar

Kini perusahaan ini tengah berusaha keras membuat Windows 10 sebagai platform desktop nomor satu di dunia. Menjadi sistem operasi teranyar dari Microsoft, kelebihan dan kekurangan Windows 10 pun menjadi sorotan banyak orang.

Windows 10 sendiri dirilis Microsoft pada 29 Juli 2015. Sistem operasi terbaru milik Microsoft ini bisa digunakan secara gratis bagi pengguna PC dan tablet berbasis Windows 7 dan Windows 8.1 original.

Sejak kali pertama perilisannya, Windows 10 langsung digandrungi banyak orang karena menghadirkan program teranyar dibanding seri Windows sebelumnya. Namun, tak sedikit pula orang yang masih belum meng-upgrade sistem operasi komputer mereka dengan sistem operasi terbaru ini. Hal ini karena mereka masih menimbang kelebihan dan kekurangan Windows 10 tersebut.

Kebanyakan orang masih ragu dengan kemampuan Windows 10. Di sisi lain, banyak juga yang merasa masih nyaman menggunakan sistem operasi sebelum Windows 10, sehingga mereka memilih bertahan menggunakan sistem lawas.

Namun, bagi Anda yang berencana menaikkan level sistem operasi komputer Anda, ada beberapa hal perlu diperhatikan sebelum upgrade ke Windows 10 ini. Nah, berikut ini paparan Liputan6.com yang dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (9/1/2018) beberapa kelebihan dan kekurangan Windows 10, sistem operasi teranyar milik Microsoft ini.

Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan Windows 10 maka Anda dapat mempertimbangkan untuk meng-upgradenya atau tidak.

Menjadi pembaharu dari sistem operasi sebelumnya, Windows 10 memiliki banyak fitur unggulan yang tidak dimiliki oleh versi Windows terdahulu. Nah, berikut adalah kelebihan Windows 10.

Fitur modern

Microsoft selalu mengusung konsep yang menarik penggunanya agar produknya selalu bergengsi dan layak saing. Salah satu kelebihan Windows 10 adalah fitur modernnya yang disesuaikan dengan trend masa kini.

Salah satu fitur andalan Windows 10 adalah OneDrive yang memungkinkan program sinkronisasi data dengan cloud. Pengaturan Windows 10 ini terus tersinkronisasi antar perangkat. Kelebihan fitur Windows 10 yang satu ini adalah konsep always sync yang sangat memudahkan untuk diakses pengguna.

Selain itu, pada pembaruan versi Redtone 5, ada beberapa fitur baru yang diluncurkan, di antaranya seperti keyboard SwiftKey untuk PC touchscreen serta tool screenshot yang lebih berkualitas. Tak cuma itu, ada juga fitur lain merangkap pembaruan browser Edge dan Windows Mixed Reality, serta hadirnya aplikasi agar perangkat Android dan Windows 10 bisa melakukan cross communications.

Cocok untuk main game

Bagi para gamer, sepertinya meng-upgrade komputer kalian ke Windows 10 akan menjadi pilihan yang sangat tepat. Pasalnya, Windows 10 disebut dirancang untuk penggemar game. Kelebihan Windows 10 dilengkapi dengan DirectX 12 yang sudah powerful dan teroptimasi untuk hardware saat ini.

Selain itu, Windows 10 juga dilengkapi dengan pengaturan Game Mode yang fungsinya bisa meningkatkan performa saat Anda bermain game.

Lebih aman

Kelebihan Windows 10 lainnya adalah sistem kemanaan yang lebih canggih. Hal ini karena adanya fitur Windows Hello, sistem operasi terbaru ini menyuguhkan fingerprint atau retina scanner guna mengamankan privasi penggunanya. Ditambah lagi, Windows 10 bisa dibuka menggunakan fingerprint smartphone Samsung.

Sistem keamanan lainnya yang tidak kalah hebatnya adalah Windows Defender. Anda tidak perlu khawatir lagi dengan virus dan malware yang mungkin menyerang.

Tidak ada manusia sempurna. Begitu juga dengan Windows 10. Sistem operasi buatan Microsoft yang dirilis pada tahun 2015 ini juga memiliki kekurangan. Nah, berikut ini kekurangan Windows 10.

Agenda update sempat mengalami kesalahan

Demi menghadirkan sistem operasi yang canggih, Microsoft secara rutin menggulirkan pembaruan untuk Windows 10. Sayangnya, adanya pembaruan nomor 1809, terjadi insiden hilangnya data pengguna yang dikabarkan dialami oleh sekitar 1 persen dari seluruh pengguna yang memasang sistem operasi ini. Ini merupakan kekurangan Windows 10 yang cukup meresahkan publik.

Dikutip dari The Verge, Senin (15/10/2018), Microsoft mengaku pihaknya sudah melakukan investigasi. Hasilnya, laporan kehilangan data itu hanya dialami sekitar 1 persen dari total 100 persen pengguna yang sudah memasangnya.

Sulit dioperasikan

Pengguna komputer biasanya tidak memandang usia. Banyak penggunanya yang hanya seorang anak-anak, ataupun orang dewasa yang baru memulai mengoperasikan komputer. Oleh karena itu dibutuhkan sistem operasi yang ramah untuk semua kalangan. Sayangnya, kekurangan Windows 10 adalah disinyalir sulit dioperasikan karena sistem operasi ini kurang sesuai untuk orang-orang awam.

Update belum finishing

Bagi Anda pengguna Windows 10 yang tidak selalu terhubung dengan internet kondisi ini akan cukup menyulitkan. Pasalnya, masih banyaknya update Windows 10 yang belum dirampungkan oleh Microsoft.

Berbeda dengan sistem operasi Windows sebelumnya yang tercatat pengadaan update beberapa tahun sekali, jadwal update Windows 10 ini dianggap tidak terjadwal.

Pengguna yang tidak terhubung internet akan kewalahan saat menggunakan Windows 10. Menengok kekurangan Windows 10 ini, sistem operasi tersebut tidak direkomendasikan untuk Anda yang tidak memiliki koneksi internet setiap saat.

Aplikasi yang tersedia masih sedikit

Kekurangan Windows 10 lainnya adalah aplikasi yang terdapat dalam store terhitung tidak banyak. Kebanyakan aplikasi yang ada di Windows store merupakan aplikasi UWP. Adanya aplikasi UWP ini memungkinkan penggunanya untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan serta semua program dapat dijalankan di semua tampilan layar.

Meski memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan pada produk keluarannya, nama besar Microsoft tetap tak bisa dipandang sebelah mata.

Terbukti, di penghujung tahun 2018, Microsoft mengejutkan publik karena berhasil merebut peringkat pertama sebagai perusahaan paling bernilai di dunia mengalahkan Apple dan Amazon. Microsoft berhasil menggeser Apple yang telah memegang titel tersebut sejak tahun 2012 silam.

Dilansir Liputan6.com dari CNET, Rabu (9/1/2018) ini merupakan kali pertama Microsoft mengakhiri tahun sebagai perusahaan paling bernilai setelah terakhir mendapatkannya pada 2002.

Dari laporan terbaru, di akhir 2018 Microsoft memiliki market cap sebesar US$ 779 miliar. Nilai ini mengungguli Apple dan Amazon yang masing-masing memiliki market cap US$ 746,5 miliar dan US$ 728 miliar.

Selain berhasil menjadi perusahaan paling bernilai di 2018, Microsoft juga telah mencatat hal penting lain di awal tahun 2019 ini. Kali ini, giliran produk kenamaan perusahaan tersebut, yakni sistem operasi Windows 10.

Dikutip Liputan6.com dari The Verge, Windows 10 berhasil menjadi sistem operasi PC paling populer di dunia saat ini. Sistem operasi tersebut berhasil mengalahkan pendahulunya, Windows 7.

Informasi ini diketahui dari laporan Net Applications pada Desember 2018. Windows 10 berhasil menguasai pangsa pasar sistem operasi PC sebesar 39,22 persen, sedangkan Windows 7 memiliki pangsa pasar 36,9 persen.

Reporter: Yunisda Dwi Saputri