Bos Xiaomi: 5G Bakal Dongkrak Kembali Pasar Smartphone Tiongkok

Jaringan HP 4G dan 5G — Ilustrasi 5G (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - CEO Xiaomi, Lei Jun, berharap pasar smartphone Tiongkok akan kembali membaik di masa depan.

Setidaknya, ia meyakini peluncuran teknologi jaringan baru, 5G, akan membantu hal tersebut.

Dilansir Phone Arena, Selasa (15/1/2019), melemahnya perekonomian Tiongkok saat ini membuat pasar smartphone di negara tersebut lesu.

Namun, Jun menilai peluncuran 5G di Tiongkok akan membangkitkan kembali permintaan handset di negara itu.

Dalam sebuah perbicangan dengan Bloomberg, Jun mengatakan bahwa begitu 5G populer, maka penjualan smartphone di Tiongkok akan kembali tumbuh.

Ia juga memperkirakan kehadiran 5G akan meningkatkan permintaan untuk berbagai layanan online Xiaomi, termasuk penawaran streaming musik dan film.

"Di Tiongkok, tingkat penetrasi smartphone sangat tinggi. Namun, saya pikir kita berada di ambang 5G. Saya yakin ketika ponsel 5G mulai populer, permintaan secara keselruhan dari Tiongkok akan pulih," tutur Jun.

Selain memberikan kecepatan data tinggi kepada para konsumen, 5G diprediksikan akan menghasilkan banyak inovasi dalam bidang transportasi, layanan kesehatan dan bisnis.

Xiaomi sendiri pada awal tahun ini berencana merilis smartphone 5G pertamanya. Perangkat tersebut diprediksi akan menjadi versi terbaru dari Mi Mix 3.

Selain kompatibel dengan konektivitas wireless 5G, varian Mi Mix 3 ini akan disokong prosesor Snapdragon 845 dan RAM 10GB.

2 dari 3 halaman

Xiaomi Mulai Kembangkan MIUI 11

Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Tempat Vice President International Xiaomi Hugo Barra beraktivitas. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani — Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)

Lebih lanjut, Xiaomi tengah menyiapkan MIUI 11. Tak butuh waktu lama setelah menggulirkan pembaruan MIUI 10, Xiaomi sudah mulai beranjak mengembangkan penerusnya itu.

Oleh sebab itu, perusahaan asal Tiongkok itu baru saja meluncurkan program pengembangan MIUI 11. Dikutip dari GSM Arena, Xiaomi mengatakan bahwa antarmuka ini akan tampil baru dan unik.

Menurut Head of Product Planning Departement Xiaomi, Liu Ming, MIUI akan menawarkan yang berbeda dari pendahulunya dalam dua tahun terakhir.

Berdasarkan persentasi Ming, MIUI 11 akan menawarkan performa yang jauh lebih cepat dari MIUI 10. Sementara itu dari sisi kecerdasan buatan, MIUI 11 juga dibekali dengan fitur yang lebih baik.

Sayangnya, belum ada informasi yang dapat diungkap seputar fitur atau kemampuan spesifik dari MIUI ini.

3 dari 3 halaman

Xiaomi Mulai Lepas MIUI 10 Versi Global

Suasana di lantai 1 kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing, Tiongkok. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Adapun Xiaomi telah merilis versi stable dari MIUI 10 pada September 2018. Dikutip dari XDA Developers, MIUI ini sudah menyambangi sejumlah model smartphone.

Versi global stable dari MIUI 10 sudah menyambangi Redmi 5 Note Pro, Mi 5, Mi 6, Mi Mix, Mi Mix 2, dan Mi Note 2. Namun, pembaruan ini disebut akan dirilis secara bertahap untuk berbagai wilayah.

Sekadar informasi, MIUI 10 sudah dioptimalkan untuk penggunaan pada perangkat berdesain bezeless alias full screen. Karenanya, Xiaomi menawarkan pengalaman navigasi berbasis gestur.

MIUI 10 hadir dengan kemampuan kecerdasan buatan yang dapat mempelajari kebiasaan pengguna. Contohnya, waktu yang dibutuhkan untuk memuat aplikasi yang lebih cepat dengan belajar dari pengguna.

Perubahan lain yang ditampilkan Xiaomi di MIUI 10 adalah bar notifikasi dan quick settings. Tampilan keduanya kini lebih modern dengan sentuhan elemen warna yang dibuat lebih buram.

Tampilan recents apps di MIUI 10 juga lebih fungsional, sekaligus minimalis. Sebagai tambahan, ada pula fitur kamera modus portrait yang dapat bekerja untuk perangkat dengan kamera ganda maupun tunggal.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Unboxing Xiaomi Redmi Note 5A