Liputan6.com, Jakarta Tak hanya membuat file ataupun dokumen penting hilang, nyatanya virus juga dapat membuat komputer menjadi error bahkan mengalami kerusakan. Dan virus menjadi salah satu penyebab terbesar yang bisa membuat komputermu rusak.
Saat ini macam-macam virus sudah cukup banyak yang bisa menyerang komputermu. Selain akan menimbulkan dampak kehilangan dokumen dan rusaknya komputer, dampak dari macam-macam virus ialah dapat memperbanyak diri secara otomatis. Selain dapat memperbanyak diri, virus pada komputer juga dapat merusak memori hardisk dan RAM yang menyebabkan kapasitas menjadi mengecil.
Advertisement
Baca Juga
Semakin banyak macam-macam virus yang ada di komputermu, tentunya akan membuat kinerja komputer menjadi lemot, hang ataupun freeze. Virus yang terdapat pada komputer dapat mengubah format file serta program, sehingga file ataupun program tersebut tidak dapat digunakan kembali.
Selain dapat menghilangkan ataupun mengubah file, jika terus dibiarkan tentunya akan merusak sistem pengoperasian komputer. Penggunaan virus oleh orang yang tak bertanggungjawab pun dapat digunakan untuk mencuri data pribadi seseorang tanpa sepengetahuan orang tersebut.
Untuk mengetahui apa saja macam-macam virus yang bisa membahayakan dan menyerang komputermu, berikut beberapa penjelasan mengenai macam-macam virus serta malware pada komputer yang perlu kamu tahu seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (16/1/2019).
Macam-macam Virus Komputer
1. Virus Worm
Virus worm merupakan virus komputer yang tidak terlalu berbahaya. Namun apabila dibiarkan terus menerus, maka virus ini dapat membuat penyimpanan komputer kamu penuh dengan cepat dan membuat sistem komputer menjadi rapuh. Virus ini dapat menggandakan diri dengan cepat dan dapat membuat file acak tak berguna pada komputermu. Hal inilah yang menyebabkan memori dan hardiskmu akan penuh dengan worm ini.
Virus worm ini dapat menginfeksi komputer yang menggunakan email dan terhubung dalam jaringan internet, hal ini sama dengan yang dilakukan oleh virus Trojan. Untuk mengatasi penyebaran dari virus worm ini, kamu bisa melakukan pembersihan komputer menggunakan antivirus yang kamu miliki. Namun kamu juga bisa menggunakan Antivirus Pro supaya mendapat hasil yang lebih optimal.
2. Virus Trojan
Virus Trojan merupakan salah satu dari macam-macam virus yang dapat menyerang komputer. Jenis virus ini dibuat dengan kemampuan untuk mengontrol, mengendalikan data atau bahkan mencuri data yang ada pada komputer. Sama halnya dengan virus Worm, virus Trojan ini biasa muncul melalui jaringan internet dan juga email yang diterima oleh pengguna serta data pribadi yang tidak di-password. Maka dari itu kamu harus berhati-hati dalam mengakses internet dan juga email, karena virus yang satu ini dapat mencuri informasi berharga yang ada pada komputer.
Virus Trojan sebenarnya bukan termasuk dalam kategori virus. Namun karena sifat dan sistem kerja pada Trojan ini dapat mengganggu kinerja komputer, maka banyak yang menggolongkan Trojan sebagai salah satu dari virus komputer. Cara yang sering digunakan untuk membersihkan Trojan ini ialah dengan menggunakan antivirus yang dibuat khusus yaitu Trojan Remover dan Trojan Hunter. Namun kamu bisa saja menggunakan antivirus lainnya khusus Trojan selain Trojan Remover dan Trojan Hunter.
Advertisement
Macam-macam Virus Komputer
3. Web Scripting Virus
Web Scripting merupakan sebuah kode program yang dipakai untuk mengoperasikan konten yang terdapat dalam sebuah website. Namun virus ini sering muncul saat sebuah komputer terhubung dengan internet dan mengganggu program-program yang ada pada komputer. Sehingga inilah yang membuat Web Scripting digolongkan sebagai virus.
Mengatasi Web Scripting Virus juga sangat mudah dilakukan. Kamu bisa melakukan pembersihan menggunakan Microsoft tool bawaan Windows atau aplikasi antivirus lainnya. Kamu bisa melakukan scan secara teratur menggunakan aplikasi ini untuk melindungi komputermu.
4. Multipartite Virus
Virus ini bersembunyi di dalam RAM yang tentunya dapat menginfeksi sistem operasi pada program tertentu. Jika tidak segera diatasi, maka virus ini akan merambah pada bagian hardisk. Multipartite virus ini memiliki kemampuan menyerang komputermu dengan sangat cepat. Hal ini dinilai akan sangat membahayakan kesehatan RAM dan juga hardisk komputer. Efek yang ditimbulkan bila komputermu terdapat Multipartite virus ialah secara otomatis akan memformat hardisk sehingga membuat beberapa aplikasi tidak dapat dibuka.
Untuk mengatasi virus ini kamu bisa membersihkan adanya bad sector pada partisi hardisk dan melakukan Disk Defragmenter jika menggunakan OS Windows. Serta tentu saja kamu dapat melakukan scan secara rutin menggunakan Antivirus yang kamu miliki pada komputer.
Macam-macam Virus Komputer
5. Memory Resident Virus
Memory Resident Virus seperti namanya, virus ini merupakan salah satu dari virus yang diciptakan untuk menginfeksi memori RAM. Efek yang ditimbulkan dari virus ini ialah akan membuat kinerja komputer sangat lambat dan menginfeksi program-program komputer.
Virus ini akan secara otomatis aktif saat kondisi komputer dinyalakan. Keberadaan virus ini akan membuat kinerja program pada komputer bekerja tidak normal. Untuk mengatasi Memory Resident Virus ini, kamu hanya perlu menggunakan antivirus seperti Avast, Smadav, Avira ataupun antivirus sejenisnya.
6. FAT Virus
FAT Virus atau File Allocation Table merupakan virus yang mampu merusak file-file tertentu. Virus ini biasa bersembunyi di tempat penyimpanan data pribadi. Kemampuan dari virus ini ialah dapat menyembunyikan file penting, seolah-olah file tersebut hilang atau terhapus.
Cara mengatasi jenis virus ini sedikit lebih susah daripada jenis virus lainnya. Hal ini karena pengguna harus memperhatikan setiap data yang tersimpan dalam folder pada data penyimpanan. Dan apabila terdapat data mencurigakan yang tak pernah kita buat sebelumnya, maka data tersebut ialah FAT Virus. Serta tak lupa pula untuk mengatasi virus ini menggunakan antivirus seperti virus pada umumnya.
Advertisement
Macam-macam Virus Komputer
7. Directory Virus
Virus ini merupakan jenis virus yang dapat menginfeksi file berekstensi .exe. File yang memiliki ekstensi tersebut akan hilang ataupun error tanpa alasan saat sedang atau akan dioperasikan. Saat sistem kerja pada file berformat .exe ini bekerja, maka Directory Virus ini pun akan aktif dan dapat menginfeksi file lainnya.
Jika virus ini sudah mulai menyebar, maka kemungkinan komputer kamu akan melambat dan banyak program yang tidak dapat dibuka. Directory virus ini sendiri tidak akan mempan jika hanya dibersihkan atau melakukan scan secara rutin menggunakan antivirus yang biasa kamu gunakan. Salah satu caranya ialah dengan menginstal ulang sistem operasi pada komputer serta mengformat hardisk pada komputermu.
8. Companion Virus
Companion virus merupakan jenis virus yang dapat mengganggu data-data pribadi milik kamu. Virus jenis ini akan bersembunyi di dalam hardisk serta sulit untuk mendeteksinya. Kemampuan Companion virus ialah merusak format data menjadi format data palsu dengan .com ataupun .Apk. Virus ini biasanya berkumpul dengan file yang baru dibuat. Cara mengatasi jenis virus ini pun hanya bisa dicegah dengan menginstal dan membersihkan secara rutin dengan antivirus.
Pasang Antivirus Terbaik pada Komputer
Kamu tentu tak ingin kan komputer menjadi bermasalah diakibatkan oleh virus. Maka lebih baik jika kamu melindungi komputer menggunakan antivirus terlebih dahulu.
Antivirus merupakan software pelindung dari virus yang berada pada komputer. Dengan menggunakan antivirus ini maka komputer ataupun laptop yang yang kamu miliki dapat terhindar dari gejala penyakit akibat virus. Gejala penyakit akibat virus komputer yang dapat menyerang komputer kamu di antaranya:
• Data-data komputer hilang satu-persatu
• Komputer sering restart dengan sendirinya
• Banyak hidden file atau file yang tersembunyi oleh virus
• Kinerja komputer melambat
Selain untuk mempertahankan komputer dari serangan virus, antivirus juga dapat menjaga keamanan komputer. Dan karena perkembangan pada virus komputer selalu update, maka kamu juga perlu untuk selalu update antivirus yang kamu miliki. Hal ini dilakukan untuk mencegah datangnya jenis virus baru pada komputer.
Reporter: Novita Ayuningtyas
Advertisement