Liputan6.com, Jakarta - Eksposur panjang (long exposure) bisa mengubah suasana malam yang gelap menjadi terang dan detail berkat fotografi digital. Misalnya, untuk memotret kembang api, keramaian lalu lintas, lukisan cahaya (light painting), air terjun yang sangat halus, gugusan bintang, petir, dan sebagainya.
Dalam mode Live Composite, kamera memotret serangkaian gambar secara terus-menerus menggunakan waktu pencahayaan yang sama. Semua gambar digabungkan menjadi satu komposit, dalam kamera.
Gambar pertama digunakan untuk merekam cahaya sekitar. Setelah pemaparan pertama, hanya piksel yang lebih terang dalam gambar berikut yang digunakan. Jika tidak ada yang menjadi lebih cerah dalam frame, tidak ada yang berubah dalam gambar.
Advertisement
Baca Juga
Pada kamera konvensional, untuk membuat foto long exposure bukan perkara mudah. Kesalahan eksposur ketika mengukur kecepatan rana akan membuat hasil foto tidak bagus.
Dan untuk membuat yang sesuai bisa butuh waktu beberapa menit hingga berjam-jam. Belum lagi proses editing di komputer yang memakan waktu.
Olympus mempermudah pengguna untuk membuat foto long exposure melalui Live Composite di produk kameranya. Live Composite adalah fitur untuk menghasilkan gambar eksposur panjang secara mudah tanpa harus khawatir tentang paparan sinar berlebih (over exposure).
“Fitur Live Composite memungkinkan pengguna untuk menumpuk foto di dalam kamera untuk membuat foto dengan eksposur lama yang biasanya tidak dapat dilakukan pada kamera konvensional, atau dalam situasi pencahayaan dimana penggunaan teknik long exposure normal tidak berfungsi,” kata fotografer profesional Harry Sebastian, dalam keterangannya, Jumat (18/1/2019).
Menggunakan Live Composite, Harry melanjutkan, juga mengurangi pengeditan dengan tidak harus menumpuk gambar di Photoshop. Karena bisa langsung menunjukkan bangunan eksposur secara real time di layar kamera.
Singkat dan Praktis
Sementara Sandy Chandra, Marketing & Sales Manager Olympus Customer Care Indonesia (OCCI) secara gamblang mengatakan, Live Composite hanya ada di kamera Olympus.
Fitur ini sangat memudahkan pengguna dalam pembuatan foto long exposure dengan singkat dan praktis. Proses pergerakan cahaya dapat terlihat secara live pada LCD.
"Kamu dapat membuat berbagai foto long exposure tanpa membuat gambar menjadi semakin terang seperti yang terjadi pada saat kamu menggunakan fitur BULB atau live bulb. Pada fitur Live Composite dapat kamu kontrol sesuai keinginan," katanya.
Lebih lanjut Sandy mengungkapkan fitur ini terdapat pada semua kamera Olympus yang ada di pasar saat ini, yaitu PEN E-PL7, E-PL8, E-PL9, PEN F, OM-D E-M10 mark I, E-M10 mark II, E-M10 mark III, E-M5 Mark II, E-M1 mark I, dan E-M1 mark II.
Advertisement
Cara Menggunakan Live Composite
Cara menggunakan fitur tersebut pada kamera Olympus adalah dengan menggunakan mode M (Manual), kemudian putar tombol dial control shutter, lalu pilih Live Composite, terletak di shutter speed paling rendah.
Selanjutnya, klik "MENU" untuk menentukan interval waktu shoot, ada 2sec-60sec, lalu klik "OK". Lantas tekan tombol shutter, untuk menentukan eksposur kompensasi dasar/awal.
Kemudian tekan kembali tombol shutter untuk memulai proses live composite. Selanjutnya proses live composite dapat dilihat secara langsung, dan kamu dapat menentukan waktu yang diinginkan. Bila sudah cukup untuk melakukan live composite, tekan tombol shutter sekali lagi, untuk mengakhiri.
Sedangkan pada kamera E-PL9 dan E-M10 Mark III, selain dapat mengaktifkannya pada menu M, terdapat pula menu AP (Advance Photo) yang dapat digunakan secara praktis.
Kemudian pindahkan dial ke Mode AP, tekan tombol short cut, pilih Live Composite. Lalu tekan tombol Shutter cukup sekali, sampai batas waktu yang kamu inginkan. Tekan tombol shutter sekali lagi untuk mengakhiri.
Fitur ini bisa dilakukan selama 3 sampai 4 jam, tergantung kondisi baterai.
(Isk/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini