Sukses

Apple Watch Bakal Bisa Deteksi Gejala Stroke?

Pengembangan ini berfokus pada kemampuan Apple Watch untuk mendeteksi Atrial Fibrilasi (AFib) lebih dini daripada di model sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Apple bekerja sama dengan Johnson & Johnson untuk mengembangkan Apple Watch terbaru, yang kelak dapat mendeteksi gejala stroke.

Pengembangan ini berfokus pada kemampuan Apple Watch untuk mendeteksi Atrial Fibrilasi (AFib) lebih dini daripada di model sebelumnya.

AFib sendiri merupakan penyakit di mana jantung berdenyut secara tidak beraturan.

Dilansir dari Venture Beat pada Senin (21/1/2019), teknologi tersebut memungkinkan untuk menyortir penyebab utama stroke dengan mengandalkan hasil pembacaan irama jantung.

Apple sebetulnya sudah menghadirkan pemeriksaan latar belakang untuk AFib kepada Apple Watch seri pertama hingga ketiga pada Desember lalu.

Namun, teknologi peringatan yang lebih baik dan lebih cepat mungkin bisa disematkan pada Apple Watch seri terbaru.

 

2 dari 2 halaman

Gabungan Pengetahuan Johnson & Johnson dan Apple

Menurut kepala ilmiah Johnson & Johnson, Paul Stoffels menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk mengidentifikasi AFib dan mencegah stroke dengan menggabungkan pengetahuan hardware dari Apple dan apa yang dimiliki Johnson & Johnson, dari pengetahuan medis dan ilmiah.

"Kami ingin pemahaman yang lebih dalam tentang hasil dan pencegahan yang terkait dengan deteksi dini. Kami sangat senang bekerja dengan Johnson & Johnson yang memiliki sejarah panjang dan keahlian dalam penyakit," kata COO Apple, Jeff Williams.

Karenanya, diperlukan serangkaian pengujian sebelum perangkat dapat dipasarkan dengan tujuan medis.

Studi pencegahan stroke pada Apple Watch pun akan berjalan selama beberapa tahun. Kemungkinan fitur ini akan hadir di Apple Watch generasi terbaru dalam satu atau dua tahun mendatang.

(Surya Handika R/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: