Liputan6.com, Jakarta - Penipuan lewat aplikasi pesan WhatsApp kian masif. Kali ini, WhatsApp dipakai untuk menyebarkan pesan yang isinya bagi-bagi tiket pesawat Singapore Airlines gratis.
Upaya penipuan ini tersebar melalui screenshot pesan WhatsApp dengan tulisan, "Singapore Airlines memberikan give away tiket gratisan untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-70. Dapatkan tiket gratis di http://www.singaporeair.com-ticketsfree.win"
Advertisement
Baca Juga
Tentunya, pesan tersebut hanya upaya penipuan berkedok phishing yang dikirimkan oleh pihak tak bertanggung jawab dengan tujuan mendapatkan data pengguna.
Singapore Airlines memperingatkan, tautan web yang disebar di penawaran tiket gratis itu sebenarnya merupakan upaya pencurian data pengguna.
Peredaran link phishing itu langsung dibantah oleh pihak Singapore Airlines.
"Kami ingin menyarankan pelanggan untuk selalu bertindak bijaksana ketika mengungkapkan data pribadi ke sumber atau link yang tidak diverifikasi," kata Singapore Airlines dalam unggahannya, sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Strait Times, Senin (21/1/2019).
Seorang juru bicara Singapore Airlines mengatakan, saat ini maskapai tengah bekerja sama dengan vendor keamanannya untuk menghapus laman phishing tersebut.
Imbau Pelanggan Berhati-hati
Maskapai Singapura itu juga menyarankan kepada pelanggannya untuk terus berhati-hati terhadap unggahan di media sosial dan situs web phishing, terutama yang tampak mirip dengan situs web resminya, yakni singaporeair.com.
Siapapun yang ingin melakukan verifikasi apakah situs web, email, atau panggilan terkait benar-benar merupakan milik Singapore Airlines bisa melalui saluran media sosial resminya atau laman web singaporeair.com.
Â
Advertisement
Bukan Hanya Sekali
Ini bukan pertama kalinya terjadi penipuan dengan iming-iming tiket pesawat.
Pada Juni lalu, Strait Times juga melaporkan sebuah situs palsu yang berupaya menipu pengguna dengan iming-iming tiket seharga US$ 1 untuk perayaan ulang tahun ke-45.
Selanjutnya, bulan Maret lalu, Singapore Airlines juga memperingatkan pelanggannya tentang penipuan yang disebar melalui email dan panggilan.
Tidak hanya maskapai dan pelaku bisnis lainnya, para penipu juga menirukan pihak kepolisian Singapura dengan laman web palsu untuk menipu dan mendapatkan data personal pengguna internet.
(Tin/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: