Liputan6.com, Jakarta Untuk kamu pengguna android mungkin tidak asing dengan istilah root atau rooting. Dengan me-root android, kamu dapat memiliki akses dan kontrol lebih luas terhadap androidmu.
Baca Juga
Advertisement
Namun beberapa pihak menyatakan bahwa melakukan root pada android merupakan aktivitas ilegal. Hal ini membuat beberapa vendor smartphone memiliki kebijakan menghapus garansi pada perangkatnya yang telah di-root.
Namun apabila kamu tertarik untuk memiliki akses sepenuhnya terhadap HP androidmu kamu dapat melakukan proses rooting ini.
Sekilas tentang rooting
Seperti yang diketahui, rooting adalah proses yang memungkinkan pengguna perangkat android untuk mencapai kontrol istimewa atau akses penuh yang dikenal dengan istilah super user dalam subsistem program android.
Hal ini dilakukan dengan tujuan mengatasi keterbatasan yang ditetapkan oleh operator dan produsen perangkat.
Bila sukses, proses rooting memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi khusus yang tadinya tidak bisa dijalankan, atau bahkan mengakses program yang sebelumnya dinyatakan tidak dapat diakses oleh pengguna android biasa.
Selain itu, rooting juga kerap dimanfaatkan oleh pengguna untuk memfasilitasi update sistem operasi.Namun perangkatmu bisa saja gagal dan mengalami hang saat melakukan proses tersebut, bahkan dapat membuatnya tidak berfungsi total untuk selama-lamanya.
Mayoritas vendor perangkat juga memiliki kebijakan untuk menghapus jaminan garansi pada perangkat yang sudah menjalani proses rooting.
Advertisement
Legal dan Ilegalnya Rooting Android
Kontroversi masalah rooting android telah bergulir sejak sistem operasi besutan Google ini ditransformasi menjadi platform perangkat mobile pada tahun 2009. Ada yang bilang rooting itu aktivitas ilegal, namun banyak pula yang bilang itu legal.
Menurut pengamat dunia teknologi dan pakar android dari komunitas Gatorade IT, Lucky Sebastian, bila dilihat dari sisi historis dan sifat dasar sistem operasinya, kegiatan me-rooting perangkat android dapat dikatakan sebagai suatu hal yang legal dan sah-sah saja.
Sebab, sejak awal Google menciptakan android sebagai sebuah platform perangkat yang bersifat terbuka atau biasa disebut open-source. Pada platform bersifat open-source seperti Android, sistem kernel (inti platform) memang sengaja dihadirkan dengan sejumlah celah yang memungkinkan pihak lain untuk mengaksesnya.
Jika kamu siap dengan konsekuensi yang dihadapi saat me-root androidmu maka kamu dapat melakukan beberapa cara root android sendiri.
Cara Root Android Tanpa PC
Kamu bisa melalukan proses root android tanpa menggunakan PC. Root android bisa dilakukan jika bootloader di androidmu telah di-unlock. Setelah boatloadermu di-unlock maka kamu dapat me-root androidmu.
Untuk kamu yang tak mau repot menggunakan PC untuk rooting androidmu maka ada cara mudah lainnya. Kamu dapat me-root perangkat androidmu langsung lewat hpmu.
Me-root android tanpa PC dapat dilakukan dengan aplikasi root yang dapat didownload lewat hp androidmu. Dengan aplikasi ini kamu dapat me-root androidmu hanya dengan satu kali klik.
Untuk meroot perangkat androidmu pastikan bateraimu terisi penuh, karena proses rooting akan memakan waktu dan bateraimu. Berikut cara root android tanpa PC melalui beberapa aplikasi android:
1. Cara Root Android Tanpa PC menggunakan aplikasi KingRoot
KingRoot dinilai sebagai aplikasi root android terbaik saat ini. Hal ini karena KingRoot telah mendukung proses root lebih dari 100.000 tipe smartphone berbasisÂ
android. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengunduh terlebih dahulu aplikasi KingRoot di HPmu. Kamu dapat mengunduh aplikasinya di web resmi KingRoot.
Setelah download aplikasinya, kamu dapat langsung menginstall aplikasi tersebut. Cara menginstallnya seperti menginstall aplikasi pada umumnya di android.
Setelah itu buka aplikasi yang telah terinstall maka model perangkatmu akan otomatis terpindai. Jika perangkatmu terdukung maka kamu akan langsung dapat me-root perangkat androidmu.
2. Cara Root Android Tanpa PC dengan FramaRoot
Ada beberapa tipe smartphone yang tidak terdukung oleh aplikasi root KingRoot. Tak perlu sedih, masih ada cara root android tanpa PC lainnya. Kamu dapat menggunakan aplikasi FramaRoot.
Aplikasi ini tak jauh beda dari KingRoot. Jika kamu gagal me-root perangkatmu dengan KingRoot mungkin FramaRoot dapat menjadi pilihanmu. FramaRoot sudah sering digunakan oleh para pengguna android.
Untuk penggunaanya sama seperti aplikasi rooting lainnya. Kamu harus mengunduhnya terlebih dahulu lalu menginstallnya. Setelah terinstall kamu dapat langsung membuka aplikasi tersebut.
Berikut Cara Root Android Tanpa PC dengan FramaRoot:
-Setelah membuka aplikasi kamu akan menemukan pilihan Select an action to execute after root dengan dua pilihan yang ada, yaitu Superuser dan SuperSU. Keduanya sama saja. Kamu dapat memilih salah satu di antaranya.
-Lalu pilih opsi Gandalf atau Aragorn fungsinya pun sama saja.
-Setelah itu secara otomatis perangkat akan melakukan rooting. Tunggu beberapa saat. Untuk tiap tipe android berbeda-beda waktu rootingnya.
-Perangkatmu telah selesai ter-root
3. Cara Root Android Tanpa PC dengan KingoRoot
Jika menggunakan aplikasi KingRoot dan FramaRoot kamu masih gagal rooting. Kamu dapat mencoba aplikasi lain yaitu KingoRoot.
Proses root dengan aplikasi ini juga terbilang mudah dan gampang. Kamu cukup download dan install aplikasinya di perangkatmu.
Lalu tinggal klik pilihan One Click Root maka perangkatmu akan otomatis melakukan rooting. Tunggu beberapa saat dan perangkatmu telah berhasil ter-root.
Demikian cara root android tanpa PC dengan beberapa aplikasi. Meskipun mudah kamu tetap harus siap menerima segala kemungkinan yang akan terjadi pada androidmu bisa berhasil, bisa juga gagal dan membuat androidmu tak dapat dioperasikan lagi.
Â
Reporter: Anugerah Ayu Sendari
Advertisement