Sukses

Smartphone Kelas Menengah Samsung Bakal Lebih Murah

Samsung dilaporkan akan membuat harga jual smartphone mid-range atau kelas menengahnya menjadi lebih murah.

Liputan6.com, Jakarta - Samsung dilaporkan akan membuat harga jual smartphone mid-range atau kelas menengahnya, menjadi lebih murah.

Langkah Samsung ini, disebut sebagai upaya melawan gempuran vendor Tiongkok di segmen kelas bawah dan menengah.

Dilansir Phone Arena, Kamis (24/1/2019), Samsung tengah berusaha menyiasati ongkos produksi agar bisa menurunkan harga jual smartphone seri A terbaru. Penggunaan layar LCD ini, akan membantu Samsung merealisasikan rencananya itu.

Penggunaan LCD bisa membuat Samsung menurunkan harga jual ponsel dibandingkan layar OLED.

Varian Samsung Galaxy A10 dan A60 terbaru, diperkirakan akan lebih murah dengan layar LCD. Samsung pun dilaporkan akan memesan jutaan panel dari produsen Tiongkok seperti BOE.

Sejauh ini, belum ada konfirmasi dari Samsung tentang laporan ini. Namun dalam sebuah laporan disebutkan bahwa seri Galaxy A akan memperluas basis konsumennya.

Lebih lanjut, Apple juga diprediksi akan merilis suksesor iPhone XR dengan layar LCD. Jenis layar yang sama juga digunakan pada iPhone XR 2018.

Namun, ini akan menjadi tahun terakhir bagi Apple menggunakan teknologi LCD sebelum beralih ke OLED sepenuhnya pada 2020.

2 dari 2 halaman

Samsung Punya Harapan Besar Terhadap Galaxy S10 dan Ponsel Lipat

Adapun Samsung tengah bersiap mengumumkan seri flagship Galaxy S10 di San Francisco, Amerika Serikat (AS) pada bulan depan.

Perusahaan asal Negeri Ginseng itu memiliki harapan besar terhadap Galaxy S10, dan juga ponsel lipatnya. Keduanya akan diumumkan pada tahun ini, tetapi pada bulan berbeda.

CEO bisnis smartphone Samsung Electronics, Koh Dong-jin, tengah berupaya keras melakukan terobosan untuk memperkuat bisnisnya.

Ia menyoroti dua produk baru yang akan membantu perusahaan mewujudkannya, yakni Galaxy S10 dan ponsel lipat komersial pertama pada tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Koh dalam sebuah pesan kepada para eksekutif, serta karyawan divisi komunikasi mobile dan teknologi informasi perusahaan, beberapa waktu lalu.

"Saya minta maaf atas status bisnis smartphone Samsung yang sedang berjuang, dan akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi krisis dengan Galaxy 10 dan ponsel lipat," ungkap Koh.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: