Liputan6.com, Jakarta Tahukah kamu layanan berbagi berkas atau layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service ternyata membutuhkan sebuah sistem di dalamnya? Sistem operasi tersebut bernama sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan komputer dapat dikatakan sebagai tulang punggung dari setiap jaringan komputer.
Baca Juga
Advertisement
Sistem operasi jaringan dibutuhkan untuk mengelola aliran data antara workstation dan server. Hal ini pula agar workstation dapat bekerja dengan drive pada perangkat yang terpasang pada jaringan, misalnya printer yang tidak secara fisik terhubung ke workstation atau komputer client.
Oleh karena itu penting untuk adanya sistem operasi jaringan pada tiap komputer. Nah, selain sebagai alat tulang punggung jaringan komputer, sebenarnya apa saja sih fungsi sistem operasi jaringan?
Pengertian Sistem Operasi Menurut Ahli
Sebelum mengetahui fungsi sistem operasi jaringan, alangkah baiknya mengetahui pengertian sistem operasi terlebih menurut para ahli terlebih dahulu.
1. Menurut Mc Leod (PEARSON)
Sistem operasi adalah program-program komputer yang mengendalikan sumber daya piranti keras dan piranti lunak pada komputer.
2. Menurut Iim Rusyamsi
Sistem operasi adalah perangkat lunak yang memiliki tugas mengontrol dan mengatur perangkat keras sekaligus operasi dasar sistem lainnya termasuk untuk menjalankan program aplikasi.
3. Menurut M. Suyanto
Sistem operasi adalah suatu sistem yang terdiri atas beberapa komponen perangkat lunak atau software yang memiliki fungsi untuk mengontrol seluruh aktivitas yang sudah dilakukan komputer.
Dari pengertian sistem operasi di atas, bisa kita simpulkan bahwa sistem operasi pada intinya adalah perangkat lunak yang punya tugas mengatur dan mengontrol cara beroperasinya sebuah perangkat bisa komputer, smartphone dan lainnya.
Advertisement
Fungsi Sistem Operasi Jaringan Komputer
Setelah mengetahui pengertian sistem operasi jaringan, saatnya kamu mengetahui fungsi sistem operasi jaringan. Berikut Liputan6.com rangkum fungsi sistem operasi jaringan dari berbagai sumber, Kamis (24/1/2019).
1. Fungsi sistem operasi jaringan sebagai networking basics yang dapat membedakan beberapa bagian pada unit-unit komputer dalam jaringan.
2. Fungsi sistem operasi jaringan sebagai kontrol sumber daya lokal komputer, meliputi fungsi proses dan distribusi antar memori, proses perencanaan dan penjadwalan, prosesor manajemen dalam mesin multiprosesor, kontrol peripheral, dan proses fungsi manajemen sumber daya lainnya dari OS lokal.
3. Fungsi sistem operasi jaringan sebagai server harus mampu melakukan kontrol sarana sumber daya jaringan agar dapat digunakan secara bersama. Seperti menjaga sumber daya dan direktori jaringan, pengelolaan permintaan akses remote ke sistem file dan database, manajemen antrian permintaan (query) bagi pengguna jarak jauh untuk perangkat periferal.
4. Melayani permintaan klien untuk mengakses aplikasi dan sumber daya jaringan. Sistem operasi ini mengarahkan permintaan untuk sumber daya jaringan dari aplikasi remote dan pengguna.
5. Sebagai sarana komunikasi artinya melayani pertukaran pesan pada jaringan. Pada sisi server menangani dan menyediakan routing, buffering pesan, mengirim pesan melalui jaringan, dan keandalan transmisi, dan lain-lain.
Sistem Operasi Jaringan yang Umum Digunakan dan Karakteristiknya
Sistem Operasi Jaringan yang Umum Digunakan
Sistem operasi oleh jaringan client atau server yang umum digunakan oleh para pengguna komputer adalah Windows NT Server Family (Windows Server 2000 dan 2003), Novel Netware, dan berbagai sistem operasi berbasis UNIX/LINUX.
Untuk Windows 98, Windows 2000 Professional, Windows XP Professional, dan juga Windows NT Workstation tidak lagi digunakan oleh server, tetapi dapat juga digunakan untuk menyediakan sumber daya untuk jaringan, seperti dapat mengakses file dan printer.
Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
1. Pusat kendali sumber daya jaringan
2. Akses aman kesebuah jaringan
3. Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
4. Mengizinkan user terkoneksi ke jaringan lain (misal: Internet)Â
5. Backup data dan memastikan data tersebut tersedia.
Advertisement
Jenis-jenis Sistem Operasi Jaringan
Jenis-jenis sistem operasi jaringan dapat dibagi menjadi dua jenis yakni sistem operasi jaringan berdasarkan GUI (Graphical User Interface) yang merupakan sistem operasi jaringan dengan tampilan grafis. Serta sistem operasi jaringan yang berdasarkan CLI (Command Linte Interface) yang merupakan sistem operasi jaringan dengan tampilan perintah teks.
• Sistem Operasi Jaringan Berbasis Grafis
Sistem operasi jaringan berbasis grafis sesuai dengan namanya menggunakan tampilan gambar/ grafis untuk memudahkan proses konfigurasi atau penggunaan sistem operasi jaringan ini. Beberapa contoh sistem operasi jaringan berbasis GUI adalah Linux Redhat, Windows NT 3.51 dan Windows XP.
• Sistem Operasi Jaringan Berbasis Teks
Sistem operasi jaringan berbasis teks sesuai dengan namanya menggunakan perintah berupa teks atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan sistem operasi serta untuk melakukan proses konfigurasi. Contoh sistem operasi jaringan berbasis teks MacOS, Sun Solaris, Linux Debian.
Nah uraian di atas adalah fungsi sistem operasi jaringan yang dapat kamu tahu. Semoga artikel ini bermanfaat ya.
Â
Â
Reporter: Tyas Titi Kinapti