Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, pengguna smartphone sedang dimanjakan oleh maraknya deretan perangkat kelas premium di pasaran.
Sejumlah vendor smartphone, seperti Samsung, Apple, Oppo, dan Huawei baru saja meluncurkan sejumlah produk premium mereka dengan banderol harga yang tak murah.
Namun belakangan ini, beberapa konsumen sempat mempertanyakan alasan kenapa smartphone tersebut dapat dibanderol dengan harga yang tinggi.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu brand yang dipertanyakan adalah Huawei. Dengan label produsen asal Tiongkok, kenapa smartphone baru mereka dibanderol harga tinggi?
Ditemui rekan-rekan media di Jakarta, Country Head Huawei Device Indonesia, Fisher Jiang, menjawab pertanyaan tersebut.
Ia mengatakan, "Beda dengan perusahaan smartphone Tiongkok lainnya yang hambur-hamburkan uang untuk merekrut brand ambassador atau beriklan di berbagai media besar, Huawei alokasikan uang tersebut ke research and development (R&D)."
Â
Fokus di R&D
"Tahun lalu Huawei menduduki peringkat nomor 5 di dunia sebagai perusahaan dengan investasi teknologi R&D terbesar, sementara itu Apple berada di posisi ketujuh."
"Kami ingin pengguna yang membeli smartphone Huawei itu beli kualitas dan inovasi, bukan membayar untuk beriklan di media atau pun brand ambassador," tegas Jiang.
Â
Advertisement
Harga Huawei Mate 20 Pro
Setelah diluncurkan secara global, Huawei memboyong smartphone premium Mate 20 series ke Tanah Air. Ada dua perangkat yang dijual di Indonesia yakni Mate 20 dan Mate 20 Pro.
Perangkat ini dibanderol mulai Rp 8,999 juta untuk varian Mate 20. Sementara untuk Mate 20 Pro dijual seharga Rp 11,999 juta.
Deputy Country Director Huawei Indonesia Consumer Business Group Lo Khing Seng mengatakan, seri Mate adalah produk unggulan yang penting bagi portofolio bisnis Huawei.
"Seri Mate ini selalu jadi benchmark untuk perangkat lain karena performanya yang lebih baik," kata Lo di Jakarta, Rabu (19/12/2018).
(Ysl/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Â