Liputan6.com, Jakarta Selain handphone, di era digital ini laptop juga merupakan benda yang masuk dalam kebutuhan primer. Pasalnya, laptop tergolong lebih praktis daripada komputer untuk mengerjakan sesuatu.
Fungsi laptop yang melebihi handphone ini biasanya digunakan untuk mengerjakan sesuatu yang tidak bisa dikerjakan di handphone seperti mengedit video untuk durasi yang panjang, atau menulis artikel yang panjang.
Advertisement
Baca Juga
Meski lebih praktis dari komputer, laptop pun bisa menjadi lemot. Buat kamu yang juga aktif menggunakan laptop, mendapati laptop yang tiba-tiba menjadi lemot pasti kesal.
Berbagai cara pun dilakukan agar penyebab laptop lemot tersebut bisa segera diatasi.
Kamu bingung mengapa laptop lemot? Berikut Liputan6.com, rangkum dari berbagai sumber penyebab laptop lemot dan cara mengatasinya, Selasa (5/2/2019).
Penyebab Laptop Lemot
1. Harddisk yang Sudah Lama
Kalau harddisk kamu sudah lama, maka kamu perlu menggantinya. Karena Harddisk juga memiliki batasan usia. Harddisk yang sudah tua, akan mempengaruhi performa laptop secara keseluruhan.
2. Harddisk Penuh
Data yang banyak juga memberikan faktor penyebab laptop lemot. Kalau harddiskmu sudah hampir penuh mencapai 95 persen, sangat besar kemungkinan laptopmu akan lemot.
3. Banyak Startup Programs
Kalau kamu memiliki banyak aplikasi di laptop, hal itu bisa menjadi salah satu penyebab laptop lemot. Soalnya, beberapa aplikasi itu akan berjalan di background secara otomatis saat kamu mulai menyalakan laptop. Makin banyak aplikasi yang berjalan otomatis ketika booting, akan menjadikan laptop semakin lemot.
4. Banyak Add-ons
Secara tidak sadar, kamu suka menambahkan add-ons pada laman browser. Hal ini lah penyebab laptop lemot. Jadi, kamu perlu teliti sebelmum memasang add-ons, ya.
5. Banyak Menjalankan Aplikasi
Tak jarang kamu membuka banyak aplikasi dalam satu waktu. Hal ini juga merupakan penyebab laptop lemot, karena terbatasnya RAM.
Advertisement
Penyebab Laptop Lemot Lainnya
6. Banyak Browser Tab yang Dibuka
Nah, membuka terlalu banya tab pada browser juga dapat menguras RAM laptop, lho. Apalagi kalau situs yang sedang dibuka memiliki fitur auto-refreshing.
7. Kena Virus
Virus pada perangkat elektronik ini memang bisa memperlambat bahkan merusak laptop. Oleh karena itu, waspada saat menerima file baik secara online maupun offline.
8. Antivirus yang Terlalu Aktif
Untuk mengatasi adanya virus pada laptop, pasti kamu sudah bersiap dengan aplikasi antivirus. Namun, kalau aplikasi antivirus ini terlalu aktif, juga menjadi penyebab laptop lemot karena berjalan di background.
Untuk mengatasinya, kamu bisa mengatur waktu tertentu untuk melakukan secanning secara rutin.
9. Ukuran RAM Kecil
Besarnya RAM yang terdapat pada laptop menjadi salah satu faktor penting terhadap kecepatannya. Kalau RAM Anda kecil, bisa coba ganti ke RAM yang lebih besar.
10. Jarang Melakukan Update OS
Pengguna laptop Windows atau MacOS, kamu tetap perlu rutin memperbarui sistem operasinya. Hal ini guna untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada laptop. Kalau jarang melakukan update, siap-siap saja laptop akan menjadi lemot.
Cara Mengatasi Laptop Lemot
Kalau laptopmu sudah terlanjur lemot, tenang saja, ada beberapa cara untuk mengatasi laptop lemot yang sangat mengganggu kegiatan ini. Berikut ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi laptop lemot:
1. Uninstall Aplikasi
Kalau kamu memiliki banyak aplikasi di laptop, mulailah untuk mengurangi aplikasi-aplikasi yang tidak digunakan. Banyaknya aplikasi pada laptop akan membuat kapasitas penyimpanan di Drive C akan penuh dan membuat sistem akan menjadi lama membaca harddisk.
Mulailah untuk menyeleksi aplikasi mana saja yang jarang dipakai. Setelah itu kamu bisa melakukan uninstall terhadap aplikasi-aplikasi tersebut untuk mengurangi lemot. Kamu cukup menggunakan aplikasi sesuai kebutuhan, karena aplikasi yang menganggur akan memenuhi laptop dan membuat kinerja laptop menurun.
2. Gunakan Antivirus
Virus pada perangkat elektronik menjadi salah satu penyakit yang membuatnya menjadi lemot. Seperti yang telah dijelaskan di atas tadi. Gunakan aplikasi antivirus dan gunakan dengan semestinya.
3. Gunakan Aplikasi untuk Mengatasi Laptop Lemot
Ketahuilah tentang spesifikasi laptopmu. Hal ini berguna untuk memasangkan aplikasi sesuai dengan spesifikasi prosesor dan RAM yang dimiliki laptop. Jika terlalu memaksakan install aplikasi, padahal laptop tidak mampu menampung atau menerima, maka siap-siap saja laptop menjadi lemot.
4. Buka Aplikasi Pilihan
Menyalakan aplikasi secara berlebihan menjadi salah satu penyebab laptop lemot, karena hal ini memaksakan kinerja RAM. Kamu perlu menyesuaikan penggunaan aplikasi dengan spesifikasi laptop yang dimiliki. Atau kamu bisa mengaktifkan task manager untuk mengontrol penggunaan RAM pada saat menjalanlan beberapa aplikasi sekaligus.
5. Bersihkan Desktop
Menaruh banyak aplikasi di bagian desktop juga merupakan salah satu penyebab laptop lemot dalam merespon perintah dari user. Selain itu, pastikan juga untuk mengawasi aplikasi yang berjalan ketika laptop sedang dalam aktivitas starup.
Usahakan jangan terlalu banyak aplikasi yang berjalan, karena ini akan menjadi penyebab laptop lemot. Sebab aplikasi tersebut menjadi working in background, yang diam-diam memakan kapasitas RAM.
6. Tambah Kapasitas RAM
Cara mengatasi laptop lemot lainnya ada pada penambahan RAM. Namun jangan asal menambah kapasitas RAM, perhatikan spesifikasi RAM (RAM DDR3, atau RAM DDR3L, serta RAM DDR4) dan juga kapasitas maksimal RAM yang bisa diaplikasikan pada laptop.
Advertisement
Cara Mengatasi Penyebab Laptop Lemot
7. Lakukan Pembersihan Drive C
Jika laptop sudah berusia tua, biasanya di atas 3 tahun, kinerjanya pasti akan menurun. Untuk itu, salah satu solusinya adalah melakukan pembersihan drive C. Lakukan juga uninstall dari program dan juga aplikasi yang dianggap memberatkan kinerja laptop untuk memperbaiki kinerjanya.
8. Reset Ulang Windows
Usia laptop yang sudah tua tidak hanya mempengaruhi kinerja hardware saja, tapi juga software. Oleh karena itu, kamu perlu mereset atau install ulang software yang digunakan. Selain itu kamu juga bisa mengganti software yang sebelumnya, untuk meningkatkan kinerja perangkat laptop.
9. Gunakan Thermal Paste
Kegunaan Thermal Paste adalah untuk mendinginkan dan menjaga suhu prosesor agar tidak cepat panas. Kalau suhu prosesor stabil, tentunya akan membantu kinerja laptop menjadi lebih stabil dan tidak cepat lemot.
Selanjutnya
10. Gunakan Cooling Pad
Cooling pad berguna untuk menjaga suhu laptop agar tidak terlalu panas. Karena kalau laptop terlalu panas, akan membuat laptop menjadi lemot.
11. Ganti Memori HDD dengan SSD
Harddisk HDD memiliki kecepatan data yang relative lambat. Untuk mengatasinya, sebaiknya kamu menggantinya dengan penyimpanan SSD.
12. Gunakan Aplikasi Pemacu Kinerja Laptop
Untuk mengatasi aplikasi lemot, kamu bisa menggunakan aplikasi yang berfungsi mendukung kinerja laptop agar menjadi lebih cepat. Kamu bisa mencoba aplikasi seperti CCleaner, Razer Game Booster, IObit Advanced SystemCare, Advanced System Optimizer, dan lain sebagainya.
Advertisement