Sukses

Top 3 Tekno: Fakta Seputar Startup Unicorn di Indonesia

Simak ketiga rangkuman berita Tekno Liputan6.com edisi Senin (18/2/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Startup unicorn menjadi perbincangan hangat pada awal pekan ini, tepatnya setelah debat capres berlangsung pada Minggu malam (17/2/2019). 

Bagaimana tidak, saat sesi bertanya, Joko Widodo (Jokowi) melemparkan pertanyaan kepada Prabowo Subianto perihal strategi peningkatan startup unicorn di Indonesia saat menjadi Presiden terpilih.

Usai Jokowi menanyakan hal itu, Prabowo justru tampak kurang memahami apa yang dimaksud dengan unicorn.

"Unicorn, apa yang dimaksud unicorn?," tanya balik Prabowo. "Apa itu unicorn, yang online-online itu?"

Sontak saja, warganet merasa terkejut saat calon presiden nomor 2 itu tidak mengetahui apa itu unicorn. 

Ada dua berita tentang startup unicorn yang memuncaki daftar terpopuler Tekno Liputan6.com edisi Senin (18/2/2019), adapun satu lagi berita soal rencana NASA untuk mengungkap misteri terciptanya alam semesta.

Lebih lengkap, kamu bisa simak ketiganya berikut ini.

1. 5 Fakta Soal Startup Unicorn yang Sempat Ditanyakan Prabowo

Untuk diketahui, unicorn adalah istilah yang berhubungan dalam industri startup atau perusahaan rintisan.

Unicorn dikaitkan ke startup yang valuasinya sudah menyentuh angka US$ 1 miliar hingga US$ 10 miliar. 

Nah, agar kamu juga tidak tersesat dengan apa itu yang dimaksud unicorn, berikut sederet fakta soal startup unicorn yang ada di Indonesia.

Selengkapnya baca di sini

2. Kamu Perlu Tahu, Ini 4 Startup Unicorn yang Ada di Indonesia

Di Indonesia sendiri, ada empat startup yang sudah menyandang gelar unicorn. Apa saja? Berikut daftarnya.

Selengkapnya baca di sini

3. NASA Berencana Ungkap Misteri Terciptanya Alam Semesta

NASA baru saja mengumumkan proyek baru dalam misi luar angkasanya.

Kali ini, badan antariksa Amerika Serikat itu membuat misi luar angkasa yang ditujukan khusus untuk memahami asal mula kehidupan dan alam semesta.

Dikutip dari Engadget, Senin (18/2/2019), misi ini akan memanfaatkan teleskop baru yang diberi nama Spectro-Photometer for the History of the Univers, Epoch of Reionization dan Ices Explorer atau disingkat SPHEREx.

Selengkapnya baca di sini

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: